Dyan Saryani
Kuliner Kebumen ternyata tidak hanya sekadar Sate Ambal yang unik saja loh. Ada juga yang namanya Ayam Es Bening. Kuliner ini sering dijadikan oleh-oleh khas Kebumen. Tapi dari namanya sebenarnya makanan atau minuman ya? Simak terus untuk kamu yang penasaran.
Baca juga : 5 Restoran Korea di Bali, Makan Puas dan Bikin Happy
Jadi, ternyata Ayam Es Bening ini adalah makanan ya, Teman Traveler. Dan makanan ini tak hanya dikenal sebagai oleh-oleh saja namun memiliki nilai sejarah. Bagaimana cerita awalnya?
Sejarahnya, Ayam Es Bening ini sudah ada sejak tahun 1970. Meski ada yang berkata juga bahwa kuliner ini sudah ada jauh sebelum zaman kemerdekaan. Perintisnya adalah simbah Khalimah atau Mbah Sendur. Beliau awalnya menjual daging ayam mentah keliling.
Nama Es Bening sendiri diambil dari lokasi rumah Mbah Sendur yang berada di dukuh Es Bening, Panjer Kulon. Konon dulu ada pabrik es batu disini, dari sinilah nama dusun tersebut. Itulah asal muasal nama ayam es bening yang dikenal oleh masyarakat Kebumen.
Hingga tahun 2016, generasi ke-3 Mbah Sendur, Ibu Kurnia Yulistyorin membuat Ayam Es Bening ini naik kelas. Kini tak hanya daging segar dengan kualitas premium saja namun juga ayam kampung dengan resep bumbu warisan.
Ada banyak keunggulan olahan Ayam Es Bening ini di antaranya rasa kriuk yang berbeda, tanpa MSG dan pengawet serta kemasannya yang cocok untuk oleh-oleh. Selain itu, Ayam Es Bening bisa awet sampai 5 bulan jika disimpan di dalam freezer.
Jika tertarik untuk membeli Ayam Es Bening ini kamu bisa datang ke lokasinya yaitu jalan Es Bening no. 33, Panjer, Kebumen. Atau bisa juga memesan secara online di media sosialnya ya. Next
