in , ,

Baan Banmai Boutique Room, Hotel Nyaman di Ibu Kota Kerajaan Siam

Bermalam Asyik di Baan Banmai Boutique Room, Akomodasi Nyaman di Thailand

Kamar di Baan Banmai Boutique Room
Kamar di Baan Banmai Boutique Room (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Ayutthaya bisa jadi daerah yang menarik untuk disambangi jika Teman Traveler sedang liburan di Thailand. Sebagai ibukota Kerajaan Siam, kawasan ini simpan banyak peninggalan sejarah menarik. Nah, jika berniat habiskan malam di sini, kalian bisa coba menginap di Baan Banmai Boutique Room.

Baca juga : Hygge Signature, Bersantap ala Internasional Ramah Kantong

Sangat Strategis

Pintu masuk Baan Baimai Boutique Room hotel murah Ayutthaya Thailand (c) Arakita Rimbayana
Pintu masuk Baan Banmai Boutique Room (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Menawarkan nuansa rumahan yang nyaman, penginapan ini juga berada di lokasi strategis. Teman Traveler bisa menemukannya di kawasan Phra Nakhon, Baan Banmai, hanya berjarak beberapa meter dari salah satu jalan utama Ayutthaya, Pa Thon. Tempatnya sangat mudah ditemukan, apalagi jika menggunakan bantuan Google Map. Bangunannya dicat kuning terang, tidak mungkin kalian lewatkan begitu saja.

Staf Ramah

Lobi Baan Baimai Boutique Room (c) Arakita Rimbayana
Lobi Baan Banmai Boutique Room (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Masuk ke Baan Banmai, rasanya seperti berkunjung ke rumah keluarga sendiri. Halamannya dihiasi banyak tanaman dan pepohonan, bikin lupa sejenak akan teriknya sinar matahari di luar.

Untuk sampai ke lobi, Teman Traveler harus lewati beberapa kamar terlebih dahulu. Sambil menunggu check-in, kalian bisa membuat sendiri secangkir teh atau kopi. Tepat di sebelah meja resepsionis, ada peta dengan banyak pin yang disematkan tamu-tamu sebelumnya. Kalian juga bisa ikutan menambahkan pin anyar lho!

Kamar Nyaman

Kamar di Baan Baimai Boutique Room hotel murah Ayutthaya Thailand (c) Arakita Rimbayana
Kamar di Baan Banmai Boutique Room (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Masing-masing kamar dilengkapi tempat tidur ukuran double, dengan meja dan steker di masing-masing sisi. Jadi Teman Traveler tak perlu berebut dengan rekan seperjalanan ketika ingin mengisi daya baterai handphone. Dekorasi kamarnya sendiri tampak cantik, sangat mendukung untuk hadirkan pengalaman tidur nyenyak.

Fasilitas di Atas Standar

Fasilitas Kamar Baan Baimai Boutique Room hotel murah Ayutthaya Thailand (c) Arakita Rimbayana
Fasilitas kamar (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Meski tergolong hotel murah, Baan Banmai tidak main-main soal fasilitasnya. Kamar mandinya luas, lengkap dengan shower dan closet duduk. Handuk bersih disediakan setiap hari. Setiap kamar juga dilengkapi AC, TV layar datar dengan saluran internasional, kulkas, dan meja kerja untuk laptop.

Sarapan Ringan nan Sehat

Sekotak sarapan untuk tamu Baan Baimai Boutique Room hotel murah Ayutthaya Thailand (c) Arakita Rimbayana
Sekotak sarapan untuk tamu (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Setiap hari sekotak makanan akan dikirim ke kamar Teman Traveler. Isinya macam-macam, mulai dari roti, buah-buahan, hingga yogurt. Asyiknya lagi, kotak tersebut dikirimkan sore hari sebelumnya, jadi kalian tidak perlu bangun pagi-pagi hanya untuk sarapan. Jika kurang kenyang, kalian bisa pesan makanan ekstra dari restoran hotel.

Keindahan Taman Bersejarah Ayutthaya

Taman Bersejarah Ayutthaya, Thailand (c) Arakita Rimbayana
Taman bersejarah Ayutthaya (c) Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Gambar di atas hanyalah satu dari sekian banyak wat dan museum yang menanti Teman Traveler di Ayutthaya. Jaraknya hanya sekitar 10 menit dari Baan Banmai Boutique Room. Kalian bisa pesan tuk-tuk di meja resepsionis untuk mengantar ke tempat-tempat tersebut. Ongkosnya dijamin murah, tidak perlu repot-repot menawar deh.

Bagaimana Teman Traveler, tertarik habiskan malam di Baan Banmai Boutique Room sembari menjelajah kawasan bersejarah Ayutthaya? Jangan lupa mampir jika kalian sedang berwisata di Thailand ya. Selamat jalan-jalan! Next

ramadan

Mobii Food, Nikmatnya Coklat di Titik Nol Kilometer Jogja

Masjid Cheng Ho Purbalingga, Bukti Akulturasi Budaya Islam dan Tionghoa