Mendapat slogan The Spirit of Java, Solo tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Terbukti kalau kota di Jawa Tengah ini selalu ngangenin. Teman Traveler juga bisa liburan maksimal di Surakarta tapi tanpa menguras kantong. Itinerary 3D2N ala backpacker yang pernah saya lakoni di Solo ini bisa dicontek.
Baca juga : Srawung Resto, Nikmati Menu Nusantara di Tempat Bernuansa Klasik
Nah selama liburan, banyak wisata Solo yang bisa Teman Traveler kunjungi. Mulai dari destinasi alam, sejarah dan budaya, hingga kulinernya yang menggiurkan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, simak perjalanan saya selama liburan 3D2N ala backpacker di Solo berikut!
Wisata Hari Pertama
Pada hari pertama, Teman Traveler yang tiba di Solo saat siang hari bisa langsung menuju hotel atau tempat menginap yang sudah di-booking lebih dulu.
Usai check-in dan meletakkan barang-barang, arahkan tujuan menuju Jalan Sutan Syahrir 149 untuk makan siang di sate buntel Tambak Segaran. Setelah perut kenyang terisi, silakan menyambangi Pasar Klewer untuk berburu aneka batik dan oleh-oleh khas Solo. Eits, cukup cuci mata di pasar ini juga tak masala, kok.
Nah, setelah istirahat dan mandi di tempat menginap, Teman Traveler bisa menghabiskan malam pertama dengan berkeliling di pusat kota Solo. Sempatkan untuk kulineran malam di nasi liwet Bu Wongso Lemu.
Tips Perjalanan Hari Pertama
Pertama, bila Teman Traveler tidak membawa kendaraan pribadi saat mengunjungi Solo, kalian bisa menyewa motor atau mobil. Saran saya sih, sewa motor saja kalau rombongan tidak lebih dari 4 orang. Selain lebih hemat, kesan backpacker-nya jadi lebih terasa!
Kedua, wajib banget mencicipi kelezatan sate buntel Tambak Segaran. Dengan sensasi rasa satenya yang khas, tempat makan legendaris di Solo ini tak pernah sepi pengunjung. Bahkan sekarang sate buntel Tambak Segaran sudah punya dua cabang di Jogja. Tepatnya di Jalan Brigjen Katamso 192 dan Jalan Kaliurang KM 9.
Ketiga, untuk menghemat budget akomodasi, Teman Traveler bisa booking homestay murah Solo atau tempat menginap terjangkau lainnya. Pilihannya banyak banget, seperti Paradiso Guest House, Hotel Puspita Baru, atau Hotel Wijaya.
Keempat, kalau Teman Traveler ingin menjajal keaslian dan gurihnya nasi liwet Bu Wongso Lemu yang ada di Jalan Teuku Umar, pilihlah warung yang bertuliskan Nasi Liwet Bu Wongso Lemu (Cipto Sukani). Tempat makan ini tidak memiliki cabang di mana-mana, lho. Warungnya terlihat paling ramai di antara deretan gerai nasi liwet lainnya.
Wisata Hari Kedua
Nah, pada hari kedua Teman Traveler bisa nih melancong agak jauh sedikit dari pusat kota. Sekalian menghirup udara segar pegunungan pagi hari, tepatnya menilik wisata sejarah di Candi Cetho. Menjelang makan siang, Teman Traveler bisa kembali ke kota. Lalu melanjutkan ke Keraton Solo Hadiningrat sampai sore hari. Malamnya, Teman Traveler bisa melanjutkan jelajah kuliner Solo lagi.
Tips Perjalanan Hari Kedua
Pertama, dari tempat menginap berangkatlah pagi-pagi menuju candi Cetho. Supaya Teman Traveler bisa lebih leluasa menikmati candi Hindu peninggalan era kerajaan Majapahit ini dengan udara sejuk pegunungannya yang khas.
Meskipun terletak di Kabupaten Karanganyar, Candi Cetho bisa ditempuh selama sekitar 1,5 jam perjalanan saja dari pusat Kota Solo. Oh iya, harap berhati-hati saat sudah mendekati lokasi candi. Sebab jalan aspal yang tersedia tidak terlalu lebar dan banyak kelokan.
Kedua, saat mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat, Teman Traveler perlu menyiapkan perbekalan logistik agak banyak, karena area ini cukup luas. Banyak sekali benda peninggalan Kasunanan Surakarta sejak tahun 1745 yang bisa Teman Traveler lihat. Di antaranya alat tumbuk padi, tungku masak, dayung raksasa, kursi-kursi raja, pakaian kuno, meriam, dan kereta kencana yang rodanya setinggi tubuh manusia dewasa.
Ketiga, untuk kuliner malam di Kota Solo pada hari kedua, Teman Traveler bisa memilih sesuai selera. Pilihannya banyak, antara lain Warung Pecel Solo, Wedangan Pendhopo, atau langsung ke Gladag Langen Bogan di Jalan Slamet Riyadi yang merupakan salah satu pusat kuliner di Surakarta.
Wisata Hari Ketiga
Memulai wisata di hari terakhir, Teman Traveler harus bersiap bangun dini hari demi menikmati sedapnya gudeg ceker Margoyudan yang hanya buka dari jam 02.00-07.00. Selanjutnya menjelang siang, Teman Traveler bisa menyempatkan kulineran di Pecel Sambel Tumpang Bu Kis, lalu dilanjutkan berkunjung ke Pasar Triwindu untuk melihat koleksi barang-barang antik.
Tips Perjalanan Hari Ketiga
Pertama, untuk menikmati kuliner legendaris nasi gudeg Margoyudan Bu Kasno, Teman Traveler sebaiknya datang seawal mungkin. Kalau bisa sebelum warungnya buka, Teman Traveler sudah sampai lokasi. Pasalnya, meski warung yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi ini buka saat dini hari, nyatanya tak pernah sepi pengunjung. Kabarnya, tiga jam saja bisa langsung ludes diserbu para penggila kuliner gudeg ceker.
Kedua, sebelum meninggalkan Kota Solo, tutuplah wisata kuliner Teman Traveler dengan mendatangi warung Pecel Sambel Tumpang Bu Kis. Nikmatnya nasi putih hangat bercampur aneka sayuran yang disiram sambel pecel tumpang yang pedas dan gurih, dijamin bakal bikin Teman Traveler berniat kembali lagi ke Solo.
Terakhir, Teman Traveler bisa menyambangi Pasar Triwindu dulu sebelum benar-benar pulang ke kota masing-masing. Pasar ini menyediakan koleksi barang antik yang bisa Teman Traveler beli dengan sistem tawar, bahkan konon bisa barter.
Nah, sekarang Teman Traveler jadi punya bayangan kan, akan ke mana saja kalau berniat liburan 3D2N di Solo ala backpacker. Itinerary di atas hanya sebagai contoh saja. Selanjutnya, Teman Traveler bisa memodifikasinya sendiri sesuai keinginan kalian. Yuk, jelajah wisata Solo! Next