Siapa di sini yang mengaku pecinta kopi? Bagi mereka yang sudah terbiasa, menikmati secangkir kopi sebelum terbang naik pesawat mungkin sudah menjadi ritual yang sulit ditinggalkan. Kafein sendiri memang mengandung sejumlah zat yang bisa memberi manfaat positif, seperti meningkatkan konsentrasi, hingga membuat tubuh menjadi lebih tenang. Meski demikian, ada beberapa minum kopi sebelum naik pesawat. Berikut ini TravelingYuk sajikan tiga alasan mengapa minum kopi sebelum naik pesawat bukan kebiasaan yang bagus.
Baca juga : Coban Canggu, Spot Sejuk di Tengah-tengah Teriknya Mojokerto
1. Kopi membuat tubuh kehilangan cairan
Menurut laporan Reader’s Digest, meminum kopi bisa membuat tubuh kehilangan cairan alias dehidrasi. Hal ini bisa menimbulkan efek samping negatif berupa perut melilit atau pusing ketika berada di dalam pesawat. Apalagi biasanya udara di kabin pesawat relatif dingin dan kering. Faktor ini juga berpotensi mempengaruhi kondisi kulit dan juga sistem imun dalam tubuh.
2. Bisa timbulkan rasa gelisah
Kopi mungkin dianggap sebagai minuman yang tidak berbahaya di mata kebanyakan orang. Namun jika diminum sebelum penerbangan, bisa menimbulkan efek samping seperti rasa gelisah atau gugup ketika sedang berada di ketinggian. Selain itu, kopi juga termasuk diuretik (obat yang dapat meningkatkan laju aliran urin) ringan. Artinya bisa saja terjadi dampak kurang menguntungkan lain seperti perut terasa panas dan juga masalah pencernaan.
3. Efeknya bertahan cukup lama
Menurut penelitian, efek kafein di dalam tubuh baru akan benar-benar hilang setelah lima atau enam jam. Itu artinya meminum kopi sebelum penerbangan mungkin bukan langkah yang bijak. Belum lagi jika penerbangan yang ditumpangi mengalami delay. Perhitungkan juga jet lag yang mungkin terjadi setelah pendaratan. Perjalanan lewat udara bisa jadi sangat melelahkan.
4. Masalah kebersihan
Laporan mengejutkan muncul dari Inggris pada Januari 2018 lalu. Seorang wanita yang mengaku staff penerbangan di sebuah maskapai Amerika Serikat, mengungkap fakta mengejutkan soal kopi di pesawat. Dalam wawancara yang ia lakukan dengan Vice, wanita yang menggunakan nama samaran Betty tersebut menyatakan air yang digunakan untuk menyeduh kopi sama dengan air yang mengalir di toilet pesawat. Betty kemudian menyarankan para penumpang untuk sebisa mungkin tidak memesan kopi ketika sedang melakukan perjalanan via udara. Menurutnya, memesan minuman dalam botol jauh lebih aman.
5. Bikin kurang istirahat
Menikmati secangkir kopi hangat di dalam pesawat mungkin terasa nyaman bagi sebagian orang. Apalagi jika sedang menempuh penerbangan jauh, di tengah hawa dingin di kabin pesawat. Namun demikian, kafein akan menghambat proses tubuh beristirahat. Dengan kata lain, membuat susah tidur. Tentunya tidak ada yang ingin merasa sangat lelah karena kurang istirahat selama perjalanan jauh, hanya gara-gara secangkir kopi.
Itulah beberapa alasan untuk tidak meminum kopi sebelum atau selama penerbangan. Setelah ditelisik, kafein ternyata punya sejumlah efek negatif yang kian terasa ketika tubuh berada di ketinggian. Belum lagi adanya keraguan mengenai kebersihan air yang digunakan kru pesawat. Dengan mempertimbangkan semua faktor itu, masih berminat minum kopi sebelum terbang? Next