in ,

Punya Banyak Syarat, Bakso Sum-sum Ini Tetap Dicari

Yang namanya makan, kebanyakan asal punya uang dan kesempatan langsung bisa kenyang. Namun berbeda dengan sebuah warung bakso yang ada di Malang berikut ini. Penyaji kuliner yang termasuk legendaris tersebut menerapkan berbagai aturan yang harus dipatuhi pembeli, tentu bukannya tanpa alasan. Di sisi lain, pengunjung justru berdatangan bahkan sampai membentuk antrian. Seenak apa sih baksonya? Travelingyuk sudah mencicipinya lho. Berikut cerita yang lebih lengkapnya.

Baca juga : Inspirasi 10 Kuliner Manis untuk Bisnis Takjil Saat Puasa, Lumayan Nambah Uang Saku Liburan

1. Bakso Sum-sum Paling Enak di Malang

Kuliner yang kami maksud adalah Bakso Sum-sum Cak Hadi. Letaknya ada di Kecamatan Singosari. Meski Malang terkenal dengan bakso, tapi yang menyuguhkan menu dengan olahan sum-sum itu jarang banget. Kamu akan menemukan rasa yang berbeda dan pastinya enak di lidah. Seorang pengunjung yang bernama Lutfi telah membuktikannya sendiri.

Saat diwawancarai dengan (30/7/2017), wanita asal Pandaan tersebut mengaku suka dan sering mampir untuk makan di sini. Menurutnya, selain bakso dengan isian sum-sum yang enak, kuahnya juga gurih. “Bedanya kuahnya lebih gurih, lebih berasa, terus pentolnya (bakso) lebih lembut dan lunak tidak keras,” jelas Lutfi.

2. Cak Hadi Peracik Bakso Legendaris yang Mempertahankan Cara Tradisional

Cak Hadi penjual bakso sum sum

Di balik pria yang sukses ada wanita hebat, bukan? Begitu juga di balik kesuksesan Bakso Sum-sum ada Cak Hadi yang saat ini sudah tidak lagi muda namun tetap melayani para pembeli. Sambil menyiapkan dagangannya, sesekali beliau bercanda dengan para pembeli. Sewaktu ditanya seputar asal usul bakso ini, beliau mengaku lupa sejak tahun berapa tepatnya mulai berjualan.

Cak Hadi mengatakan bahwa bakso sum-sum buatannya sudah dinikmati pembeli sejak tahun 90an. Legendaris dan rasanya tidak berubah. Salah satu penyebabnya adalah cara pembutan yang tidak menggunakan mesin. Selain itu, dandang (panci) yang berisi bakso dan kuah dipanaskan dengan bara api dari arang. Uniknya, sebelum mulai menjual hidangan ada ritual yang dilakukan Cak Hadi, beliau tampak berdoa dulu sambil memegangi tutup dandang. Wah, jadi mengingatkan kami dan pengunjung lain untuk berdoa dulu sebelum makan ya.

3. Mau Coba? Ikuti Aturannya

Mau menikmati bakso yang limited edition ini? Tunggu dulu, kamu harus tahu aturannya. Bakso Cak Hadi buka dari pukul 17.00. Travelingyuk datang sekitar satu jam sebelum itu, dan beberapa saat kemudian mulai berdatangan pengunjung lain. Bahkan saat Cak Hadi masih menyiapkan bara api dan mengisi panci bakso, pengunjung sudah antri dengan tertib. Tak perlu waktu yang panjang untuk Cak Hadi menjual ratusan porsi, sekitar jam 20.00 sudah habis.

Aturan yang harus ditaati pembeli adalah bahwa di setiap porsinya hanya akan mendapatkan satu bakso sum-sum dan tidak boleh tambah. Menurut salah satu pengunjung yang bernama Ipul asal Malang, aturan tersebut justru membuatnya tidak cepat bosan dan selalu kangen ingin makan di sini. Kemudian, bakso sum-sum harus dimakan terakhir, tidak boleh ditusuk apalagi diiris sampai pecah. Cara paling tepat untuk menikmatinya adalah langsung dimakan bulat-bulat.

4. Ada Harga Ada Rasa

Satu porsi bakso sum-sum dibandrol dengan harga yang tidak terlalu mahal yaitu Rp19.000, untuk satu porsi bakso dengan isian sum-sum lengkap dengan bakso ati, bakso urat, bakso telur puyuh, hingga tahu. Jika ingin nambah bakso sum-sum bisa tambah porsinya. Ada juga isian lain seperti siomay goreng seharga Rp500. Sedangkan tahu dan mie harganya Rp1.000. Semua kenikmatan tersebut bisa kamu coba setiap hari kecuali Kamis karena tutup alias libur.

5. Lokasi Bakso Sum-sum Cak Hadi

Untuk menemukan warung Cak Hadi yang tidak terlalu besar namun mentereng dengan warna birunya itu tidak sesulit seperti kata banyak orang. Jika berangkat dari arah Malang, begitu melewati Jalan Raya Mondoroko Singosari bisa belok kiri ke Jalan Kertanegara. Lurus saja hingga menemukan SDN Pegentan 02 di kiri jalan. Gang masuk ke Bakso Sum-sum ada di sebelahnya atau sebelum Candi Singasari. Tenang, sudah ada papan penunjuknya kok.

Lokasi : Jalan Kertanegara No.177, Singosari, Kabupaten Malang
Telepon : 081233191818

Karena berada di Jalur penghubung Surabaya-Malang, kamu bisa mampir ke sini saat menghadapi kemacetan di sekitaran Singosari. Jadi seperti itulah bakso Malang yang legendaris dan unik dengan segala aturannya. Kamu sudah pernah coba? Bagikan ceritamu di kolom komentar ya! Next

ramadan

5 Pantai Paling Keren di Garut, Jangan Sampai Luput

Tempat wisata di Singapura

10 Foto Ini Bikin Kamu Langsung Pesan Tiket untuk Traveling ke Singapura