in , ,

Uji Ketahanan Pedasmu di Bakso Latifa Kyut dengan Rasa Super Yahut!

Cita Rasa Pedasnya Siap Ledakkan Mulutmu, Berani Coba?

Kuliner bakso rasanya memang sulit untuk ditolak, rasa segar pada kuah dan kelezatan bola dagingnya memang punya tempat tersendiri bagi penikmat dan pecinta bakso. Sedang menjadi trend bahwa kuliner bakso sekarang disajikan dengan variasi olahan seperti daging, telur hingga cabai yang berada di dalam daging bakso.

Baca juga : 4 Spot Snorkeling di Madura dengan Terumbu Karang Penuh Warna

Sama halnya dengan warung bakso sederhana ini, tidak hanya daging yang berbalut cabai yang ada di dalam pentol, tetapi juga limpahan cabai hingga kuah bakso sejak masih di pancinya. Seperti apa sih sensani menyantap bakso super pedas ini? Simak ulasannya berikut ini ya.

Fovorit Anak Muda Blitar

Cabai Segar yang Melimpah dengan Ukuran Medium (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Bakso Latifa Kyut di Kota Blitar ini tengah digandrungi oleh anak muda setempat karena sensasi pedasnya yang yahut dan sangat tidak biasa. Cita rasa pedasnya akan siap memukul lidah Teman Traveler.

Lokasi Warung Bakso

Kios yang Sederhana dan Sedikit Tertutup oleh Beberapa Gerobak Kaki lima(c) Mei Indriani/Travelingyuk

Tempat ini berada di Jalan Suryat, Kota Blitar. Lokasi warung cukup sulit untuk ditemukan karena terhalang pohon dan beberapa rombong penjual camilan. Hanya tulisan kecil pada banner yang berwarna merah sebagai penanda akan keberadaan Bakso Latifa Kyut ini.

Banner Besar yang Mencolok

Selalu Ramai Dikunjungi Anak Muda (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Namun, jika Teman Traveler datang dari arah timur, banner besar dengan warna mencolok terpasang pada dinding samping bangunan sekaligus berfungsi sebagai tempat parkir bagi pengunjung kuliner pedas ini.

Parkir Disamping Kedai

Kuah Bakso Super Pedas (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Jangan heran jika Teman Traveler tidak menemukan motor pelanggan yang mencicipi kuliner ini, karena sebenarnya tempat parkir kendaraan berada disamping sehingga tidak terlihat dari depan kedai.

Cabai yang Melimpah

Bakso Gondo atau Pentung (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Ketika masuk, aroma pedas cabai sudah mengintimidasi sejak awal Teman Traveler duduk. Melihat cabai pada kuah bakso, membuat penasaran akan rasanya semakin menggebu-gebu ingin mencoba.

Sensasi Pedas yang Yahut

Kuah yang Sangat Menggoda (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Setengah sendok kuah bakso terasa sangat membakar lidah dan rongga mulut Teman Traveler. Sensasi pedasnya ini bisa saja membuat Teman Traveler terkaget-kaget saat pertama kali mencoba.

Kuah yang Sangat Gurih (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Namun, tidak hanya pedas, kuliner ini juga memiliki kuah yang segar dan sangat gurih. Tapi setelah itu, rasa pedasnya akan menyelimuti lidah teman Traveler.

Cabai Menyatu dengan Bakso

Cabai Mencengkram Bakso (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Ketika lanjut ke baksonya, limpahan potongan cabai yang digerus kasar bahkan diantaranya masih utuh sehingga sangat terlihat ketika Teman Traveler memotong daging baksonya.

Diramaikan oleh Anak Muda

Cabai Utuh yang Banyak (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Tekstur pada bakso cukup lembut saat digigit dan dikunyah, tetapi tetap saja semuanya akan segera tenggelam dengan sensasi pedas yang tak berukuran tersebut. Pengunjung yang didominasi oleh anak muda tidak ada henti-hentinya terus berdatangan.

Bakso Andalan (c) Mei Indriani/Travelingyuk

Ketika jam makan siang dan sore setelah remaja-remaja pulang sekolah, tempat ini selalu ramai pengunjung. Jika Teman Traveler suka dengan kuliner bersensasi pedas, maka tempat ini akan cocok untuk menguji level pedasmu. Begitu wabah ini selesai, jangan lupa sempatkan diri untuk mencoba kuliner ini ya! Next

ramadan

4 Kuliner Legendaris Bali yang Tak Lekang oleh Waktu!

Serunya Susur Sungai di Desa Wisata Kedungbenda!