Kuliner bakso rasanya memang sulit untuk ditolak, rasa segar pada kuah dan kelezatan bola dagingnya memang punya tempat tersendiri bagi penikmat dan pecinta bakso. Sedang menjadi trend bahwa kuliner bakso sekarang disajikan dengan variasi olahan seperti daging, telur hingga cabai yang berada di dalam daging bakso.
Baca juga : Kopi Asal Indonesia, Kenikmatan Berkelas yang Mendunia
Sama halnya dengan warung bakso sederhana ini, tidak hanya daging yang berbalut cabai yang ada di dalam pentol, tetapi juga limpahan cabai hingga kuah bakso sejak masih di pancinya. Seperti apa sih sensani menyantap bakso super pedas ini? Simak ulasannya berikut ini ya.
Fovorit Anak Muda Blitar
Bakso Latifa Kyut di Kota Blitar ini tengah digandrungi oleh anak muda setempat karena sensasi pedasnya yang yahut dan sangat tidak biasa. Cita rasa pedasnya akan siap memukul lidah Teman Traveler.
Lokasi Warung Bakso
Tempat ini berada di Jalan Suryat, Kota Blitar. Lokasi warung cukup sulit untuk ditemukan karena terhalang pohon dan beberapa rombong penjual camilan. Hanya tulisan kecil pada banner yang berwarna merah sebagai penanda akan keberadaan Bakso Latifa Kyut ini.
Banner Besar yang Mencolok
Namun, jika Teman Traveler datang dari arah timur, banner besar dengan warna mencolok terpasang pada dinding samping bangunan sekaligus berfungsi sebagai tempat parkir bagi pengunjung kuliner pedas ini.
Parkir Disamping Kedai
Jangan heran jika Teman Traveler tidak menemukan motor pelanggan yang mencicipi kuliner ini, karena sebenarnya tempat parkir kendaraan berada disamping sehingga tidak terlihat dari depan kedai.
Cabai yang Melimpah
Ketika masuk, aroma pedas cabai sudah mengintimidasi sejak awal Teman Traveler duduk. Melihat cabai pada kuah bakso, membuat penasaran akan rasanya semakin menggebu-gebu ingin mencoba.
Sensasi Pedas yang Yahut
Setengah sendok kuah bakso terasa sangat membakar lidah dan rongga mulut Teman Traveler. Sensasi pedasnya ini bisa saja membuat Teman Traveler terkaget-kaget saat pertama kali mencoba.
Namun, tidak hanya pedas, kuliner ini juga memiliki kuah yang segar dan sangat gurih. Tapi setelah itu, rasa pedasnya akan menyelimuti lidah teman Traveler.
Cabai Menyatu dengan Bakso
Ketika lanjut ke baksonya, limpahan potongan cabai yang digerus kasar bahkan diantaranya masih utuh sehingga sangat terlihat ketika Teman Traveler memotong daging baksonya.
Diramaikan oleh Anak Muda
Tekstur pada bakso cukup lembut saat digigit dan dikunyah, tetapi tetap saja semuanya akan segera tenggelam dengan sensasi pedas yang tak berukuran tersebut. Pengunjung yang didominasi oleh anak muda tidak ada henti-hentinya terus berdatangan.
Ketika jam makan siang dan sore setelah remaja-remaja pulang sekolah, tempat ini selalu ramai pengunjung. Jika Teman Traveler suka dengan kuliner bersensasi pedas, maka tempat ini akan cocok untuk menguji level pedasmu. Begitu wabah ini selesai, jangan lupa sempatkan diri untuk mencoba kuliner ini ya! Next