Arif Santoso
Libur akhir pekan memang lebih asyik menikmati hijaunya pemandangan alam di lereng gunung. Selain udaranya sejuk, pesona pepohonan pinus khas pegunungan menjadikan tempat healing paling keren. Suasana ini dapat kamu rasakan ketika menikmati lereng Gunung Lawu. Uniknya lereng ini menyuguhkan banyak tempat nongkrong yang cantik dan pastinya panorama gunung Lawu menjadi spot utama.
Baca juga : Masjid Kuno Bondan di Indramayu, Memiliki Kisah Seperti Prambanan
Namanya Bale Branti adalah salah satu cafe unik yang mengusung tema kejawen dengan gaya arsitektur khas Jawa lengkap dengan pendoponya. Selain muda mudi, kafe ini menjadi pilihan banyak orang tua yang sengaja ingin menikmati suasana alam bersama dengan keluarga. Desain Bale Branti tersedia area indoor dan outdoor dimana kamu bisa menyantap makanan sembari menikmati taman bunga dan panorama lereng gunung Lawu.
Area outdoor ini langsung menghadap ke perkebunan teh hijau dengan latar gunung Lawu. Apalagi ketika kabut sayup-sayup menerjang hamparan kebun teh menjadikan suasana lebih terasa syahdu. Desain dari restoran ini juga sudah kekinian, dilengkapi berbagai spot foto menarik. Seperti, patung Dewi Sri, pohon tanpa daun dihias menggunakan lampu lampion atau sangkar burung. Dihiasi pula dengan lilin yang ditempatkan di bambu, sehingga mencerminkan kesan masa lalu.
Bale Branti Cafe tidak hanya menyediakan produk lokal saja, tempat ini juga mempunyai berbagai pilihan rasa asli luar negeri. Penyajiannya menggunakan teko keramik dengan hiasan bunga, cangkir kecil untuk minum, serta gula. Semua ini disajikan dengan model tradisional khas Jawa sehingga lebih terasa autentik. Menu minuman memang terkenal dengan menu tehnya namun kamu bisa memilih berbagai menu lainnya.
Bale Branti juga menyediakan makanan berat yang terasa Jawa banget. Sebut saja Ayam Goreng Tim yang dagingnya empuk, bumbunya meresap serta kulit luarnya yang crispy. Benar-benar memanjakan lidah serta perut. Selain makanan berat, menu di sini juga menyediakan camilan seperti pisang goreng, Pohong Kluwo Areh Jawa hingga Tape. Salah satu menu yang sering dipesan banyak pengunjung adalah Nasi Kumbokarnan adalah nasi yang biasa disajikan dalam prosesi pernikahan adat Jawa dengan bentuk yang unik.
Harga menu di Bale Branti memang terkenal murah, namun sajian view dan tempat memang sangat elok dan memukau. Harag menu ini bervariasi mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 90.000 per porsi. Jam operasional Bale Branti ini buka mulai jam 10.00 hingga pukul 20.00 WIB. Tidak ada tarif masuk namun kamu hanya membayar tiket parkir saja sebesar Rp. 2.000 untuk roda dua dan Rp. 5.000 untuk roda empat.
Fasilitas yang disuguhkanpun sangatlah lengkap, mulai dari toilet, mushola, lahan parkir yang luas, juga ruang rapat atau gedung persewaan, spot foto yang instagramabel, dan selalu hadir even menarik diberbagai momen, juga live music yang selalu menghibur pengunjung. Lokasinya berada di Jalan Kaliondo No. 1, Desa Kemuning, Ngargoyoso, Kec. Karanganyar, Jawa Tengah. Tempatnya cukup strategis, mudah dijangkau, ditambah pemandangan alam Gunung Lawu, sawah dan suasana pedesaan sehingga kafe satu ini sering mendapat julukan Tea House of Jawa. Next
