Semakin canggih teknologi membuat berbagai macam wisata termasuk balon udara ke luar angkasa menjadi hal yang sangat mungkin terjadi. Tidak hanya di langit bumi, kini balon udara disiapkan untuk dapat digunakan untuk keluar angkasa. Wisata ini tentu menarik perhatian banyak orang.
Baca juga : Warung Jancook, Tawarkan Bakwan dengan Harga Rp70 Ribuan
Dilangsir oleh CNN, Space Perspective asal Florida, Amerika Serikat tengah menyiapkan rencana penerbangan baon udara panas yang diawaki oleh seorang pilot dengan daya tampung kurang lebih 8 orang dalm kasul besar bertekanan udara. Uji coba atau penerbangan pertama dijadwalkan akan berlangsung pada awal 2021.
Balon udara ini akan diterbangkan mencapai tingkat 99% atmosfer yakni hingga ketinggian 100.000 kaki sehingga Teman Traveler akan dapat melihat langsung pemdangan 360 derajat bumi. Suguhkan pemandangan eksklusif juga membuat budget yang dikeluarkan pun tidak sedikit yakni sekitar 125 ribu dola AS atau sekitar Rp1,8 miliar.
Balin Polietilen yang akan berada di atas memiliki diameter 100 meter ketika dipompa penuh, sedangkan kapsul Space Nepture berdiameter 5 meter. Tidak hanya itu, jika menaiki balon udara ini, Teman Traveler juga akan disuguhkan toiler yang dikatakan memiliki pemandangan terindah di alam semesta.
Balon udara miliki Spaceship Nepture tersebut dirancang dengan studio desain Inggris PriestmanGoode yang ikut merancang konsep sistem transportasi Hyperloop milik Elon Musk. Balon udara ini dirasa akan turun dari luar angkasa selama kurang lebih 2 jam yang akan diluncurkan dari Fasilitas Pendaratan Pesawat Ulang-alik di Kennedy Space Center Nasa di Florida
Dikarenakan memerlukan keperluan medis dengan pasiokan helium yang terbatas, Spaceship Neptune menggunakan hidrogen yang lebih ringan dari udara sehingga memungkinkan balon untuk mengapung di atas atmosfer. Uji coba awal hanya akan membawa muatan penelitian. Beberapa tahun ke depan baru mebawa turis ke luar angkasa. Next