Kanada merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris yang terletak di Amerika Utara. Namun, negara ini juga pernah dijajah Prancis. Alhasil, pengaruh Prancis tidak hanya terlihat pada bahasa resmi yang digunakan (Kanada punya 2 bahasa resmi, Inggris dan Prancis), tapi juga pada arsitektur bangunannya, salah satunya di ibukota Quebec City. Yuk kita lihat bangunan bergaya Prancis yang ada di kota ini!
Baca juga : Bekas Pertambangan Kapur di Indonesia yang Kini Melejit dan Fotogenic
1. Fairmont Le Château Frontenac
Tempat ini merupakan landmark dari Quebec yang letaknya persis di dekat Old Quebec. Bangunan yang difungsikan sebagai hotel ini sudah dibuka sejak Desember 1983 dan didesain oleh arsitektur asal Amerika bernama Bruce Price. Gedung ini memiliki gaya arsitektur Châteauesque pada masa Renaissance.
Hotel unik ini pertama kali dioperasikan oleh Perusahaan Kereta Api Kanada dan memiliki 611 kamar tidur. Selain itu, hotel ini juga sering digunakan sebagai tempat istirahat kepala negara seperti perdana menteri Kanada Justin Trudeau, serta pernah digunakan sebagai acara pertemuan sekutu PD II, yang dijuluki dengan Konferensi Quebec.
2. Parliament Building
Salah satu bangunan bergaya Prancis lainnya adalah Gedung Parlemen Quebec yang terletak di sekitaran pusat kota, yang tidak jauh dari Old Quebec. Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1877 dan selesai pada tahun 1886. Gedung ini memiliki tinggi 52 meter, dengan desain arsitektur bergaya Second Kingdom of France, yang mana mengambil serapan unsur Baroque dan Renaissance Prancis.
3. Notre-Dame de Québec Basilica-Cathedral
Gereja ini merupakan yang tertua di Kanada dan sudah berdiri sejak tahun 1647, serta pernah mengalami kehancuran ketika terjadinya Pertempuran Quebec antara Inggris dan Perancis.
Bangunan gereja ini juga sudah masuk dalam Situs Nasional Kanada, serta menjadi bagian dari tempat bersejarah Old Quebec yang masuk dalam Warisan Budaya UNESCO.
4. Petit Champlain
Petit Champlain menjadi salah satu tempat menarik di Kota Quebec, di mana sebenarnya area ini adalah zona komersial kecil di Old Quebec. Pusat komersial ini juga digadang-gadang sebagai zona perdagangan tertua di Amerika Utara. Selain itu nama Champlain diambil dari penemu kota ini, seorang pria Perancis yang bernama lengkap Samuel de Champlain.
Tempat ini sangat menarik dan menghadirkan bangunan toko kuno abad ke 18, dengan gaya arsitektur Prancis yang sangat khas. Tidak jauh dari pusat pertokoan terdapat kereta funicular tua yang menghubungan kota atas dan bawah.
Itu tadi beberapa tempat wisata sejarah di Kota Quebec, Kanada yang menghadirkan bangunan-bangunan unik khas dari Prancis dan masih sangat terawat hingga kini. Buat Teman Travelers yang ingin berlibur ke luar negeri, maka kota ini bisa jadi opsi tujuan wisata sejarah yang keren. Next