Masjid di Indonesia yang Mirip Bangunan Megah di Negara Lain

Menenangkan batin dan mengisinya dengan semangat itu gampang-gampang susah. Ya, ada orang sampai frustasi lantaran tidak bisa menemukan ketenangan di manapun ia berada. Padahal, jika mau sedikit saja membuka mata dan hati, mereka akan tahu ke mana tempat yang paling tepat untuk mengadu. Di tengah-tengah masalah yang melanda hidup, nggak ada salahnya untuk kamu melakukan perjalanan wisata. Misalnya saja dengan melakukan wisata rohani ke berbagai masjid di negeri ini.

Baca juga : Bukan Hanya Debus, Banten Ternyata Punya 4 Pulau Tersembunyi di Sekitar Pandeglang

Suasana yang tenang di tempat ibadah akan memberikan kenyamanan tersendiri yang mungkin nggak akan kamu dapatkan di tempat lain. Pandangilah sebuah keindahan yang pernah dibuat anak Adam, kamu akan bersyukur pernah hidup di dunia ini. Uniknya, beberapa masjid memiliki ciri khas sendiri. Tapi ada juga masjid yang mirip dengan bangunan di luar negeri. Seperti apa sih keindahannya? Simak ulasan di bawah ini.

1. Masjid Agung Semarang

Semarang tersohor pada zaman dulu sebagai salah satu pusat penyebaran Agama Islam. Itulah mengapa, kamu akan menemui masjid yang cukup bersejarah yaitu Masjid Agung Semarang. Dari kejauhan, kamu akan melihat bangunan yang sangat megah dan berada di lahan seluas 10 hektare. Tempat ini disebut-sebut mirip dengan Masjid Nabawi, letak kemiripannya ada pada bagian payung hidrolik berjumlah enam tiang. Sama seperti di Nabawi, payung hidrolik itu juga bisa membuka dan menutup otomatis.

Di bagian bawah terdapat basement yang difungsikan sebagai area parkir baik untuk kendaraan roda dua maupun empat. Masjid Agung Semarang di lengkapi dengan menera. Selain itu, juga memiliki 19 lantai dengan berbagai fungsi. Untuk menara, tingginya 99 meter melambangkan jumlah Asmaul Husna. Jangan khawatir, karena menara dilengkapi dengan lift. Jadi, pengunjung masjid bisa naik sampai ke puncak menara dan melihat keindahan dari ketinggian.

2. Masjid Raya Al-Ahzom

Masjid Raya Al-Ahzom memiliki arsitektur yang unik dengan ukuran kubah besar berwarna kebiruan. Bagian kubah itulah yang membuat masjid terbesar dan megah di Tanggerang itu jadi mirip dengan  bangunan Aya Sofia di  Istanbul, Turki. Semakin menawan dengan empat menara yang menjulang tinggi.

Luas tanahnya mencapai 2,25 hektare sedangkan bangunannya mencapai 5.775 m2. Masjid sebesar itu bisa menampung hingga 15.000 jama’ah. Pertama kali dibangun pada tahun 1997 dan selesai tahun 2003 silam, saat ini Masjid Raya Al-Ahzom menjadi kebanggaan umat muslim di Banten, khususnya masyarakat Tanggerang.

3. Masjid Ramlie Mustofa

Baru-baru ini ramai diperbincangkan tentang masjid di daerah Sunter, Jakarta Utara. Belum lama dibuka, namun sudah menjadi buah bibir lantaran keindahan bangunannya yang mirip dengan Taj Mahal di India. Memang, siapapun yang melihatnya akan langsung teringat dengan Taj Mahal. Bangunan itu bernama Masjid Ramlie Mustofa. Pertama kali dibangun pada tahun 2011 dan saat ini masyarakat menyambut dengan gembira masjid yang berdiri di tengah-tengah perumahan itu.

Ada lagi yang unik yaitu tulisan nama masjid yang menggunakan tiga bahasa yaitu Arab, Indonesia dan Mandarain. Ternyata, yang membangun masjid itu adalah seorang mualaf keturunan Tionghoa. Dalam momen tertentu seperti saat Bulan Ramadan, masjid akan ramai dengan berbagai kegiatan mulia seperti buka puasa bersama.

4. Masjid Cheng Ho

Jika sebelumnya ada yang mirip Taj Mahal, kali ini ada masjid yang persis seperti rumah-rumah atau klenteng di Tiongkok. Sebenarnya, masjid yang terletak di Pasuruan Jawa Timur ini bukanlah satu-satunya Masjid yang memadukan berbagai budaya khususnya Tionghoa. Bagian atap masjid tidak berbentuk kubah, melainkan pagoda. Jika tidak jeli, mungkin seseorang awalnya mengira bangunan itu adalah klenteng.

Warna merah juga mendominasi berbagai sudut di Masjid Cheng Ho. Nama yang diadaptasi dari laksamana muslim asal Tiongkok yaitu Cheng Ho. Selain di Pasuruan, masjid mirip klenteng seperti itu juga ada di Palembang dan Surabaya. Dibangun oleh komunitas muslim Tionghoa yang bermukim di Indonesia. Next

5. Masjid Dian Al Mahri, Depok

Masjid Dian Al Mahri terletak di Depok, bagian kubahnya terbuat dari emas. Melambangkan kemegahan sebuah bangunan. Lokasi persisnya ada di  jalan Raya Meruyung, Kecamatan Limo, Depok. Selain sebagai tempat ibadah, masjid Dian Al Mahri juga digunakan untuk wisata religi. Kamu pasti betah berlama-lama ada di area masjid yang mirip dengan  Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam. Tentu saja yang membuat kedua bangunan itu mirip adalah bagian kubahnya.

Di mana,  Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin juga memiliki kubah emas yang besar. Lokasi masjid Kesultanan Brunei itu berada di tepi sungai, jadi kamu bisa melihat bayangan masjid yang megah itu terpampang di atas permukaan air, begitu mengagumkan. Namun, Masjid Dian Al Mahri di depok juga nggak kalah nyaman.