Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur dengan penghasil minyak yang lumayan besar. Kilang ini tepat berada di Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara. Namun meski berada tak jauh dari bibir pantai, kawasan Balikpapan memiliki sebuah bukit yang indah bak Tembok Besar Cina. Batu ini memang terkesan asing bagi masyarakat Kalimantan Timur sendiri, sehingga tidak banyak orang tahu panorama dari destinasi wisata ini.
Baca juga : Perayaan Unik Japanese Folklore Peringati Tahun Baru 2023 di Grand Candi Hotel
Meski tak banyak yang melirik, cobalah sesekali melihat pesona dibalik sepinya pengunjung. Gapura masuk menuju lokasi wisata memang terkesan biasa saja tak semegah gapura wisata pada umumnya. Gapura kayu ini bertulisan wisata batu dinding dengan tinggi enam meter. Selanjutnya kamu masih menyusuri jalanan setapak sejauh 4 kilometer dan hanya bisa kamu tempuh dengan jalan kaki atau dengan motor. Setelah sampai di tempat parkir kamu harus berjalan kaki sejauh satu kilometer menyusuri perkebunan dan hutan rakyat Bukit Soeharto.
Total jarak yang harus kamu tempuh menuju puncak memang tak tanggung tanggung jauhnya. 8 kilometer bakal kamu lalui dengan treking berupa tebing tebing yang menjilang tinggilayaknya sebuh dinding. Medan treking memang cukup sulit karena jalannya yang sempit, terjal, dan juga berliku. Sekilas mata memandang dinding bebatuan ini seperti Tembok Besar Cina. Jika di China Tembok Besarnya dibuat oleh manusia, berbeda dengan di Balikpapan yang merupakan fenomena alam dari batuan karst sepanjang 150 meter dan tingginya mencapai 125 meter.
Keindahan bakal kamu nikmati sepanjang kawasan Batu Dinding Bukit Merdeka. Pemandangan indah ini bisa kamu nikmati tentunya sepadan dengan perjuangannya. Dari atas puncak bukit Batu Dinding kamu bisa menyaksikan pepohonan hijau yang terbentang luas dan tidak jarang diselimuti oleh kabut tipis dengan hembusan angin sepoi sepoi yang menyejukkan raga, sangat serasa syahdu. Keindahan ini tidak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menyaksikan kemegahannya. Cukup Rp 5.000 untuk tiket masuk ditambah biaya parkir kendaraan saja kamu bisa masuk ke dalam kawasan wisata alam di Kalimantan Timur ini.
Hal penting yang harus kamu lakukan adalah pentingnya memakai sepatu gunung maupaun sandal gunung. Apalagi mengingat destinasi wisata ala mini masih minim fasilitas keamanannya. Untuk perbekalan kamu harus membawa sendiri karena sepanjang jalan menuju wisata ini tidak ada penjual sama sekali. Wisata ini memang berupa tebing batu yang sempit, hanya selebar satu meter saja, menuju puncak pun sangatlah sempit.
Namun, kalau kamu melihatnya dari kejauhan, Bukit Batu Dinding ini nampak seperti sebuah pegunungan yang panjangnya mencapai 500 meter. Dikelilingi oleh hutan yang masih lebat, dan kanan kirinya dibatasi oleh jurang yang dalam, membuat siapapun yang datang harus ekstra hati-hati. Apalagi, belum ada pagar pembatas di kanan dan kirinya. kamu tidak usah khawatir, karena di Batu Dinding ini terdapat 30 sampai 50 orang guide lokal yang bertugas mengatus dan mengawasi pengunjung agar tidak sampai berdesakan saat memasuki area puncak yang cukup sempit.
Waktu terbaik untuk datang ke destinasi wisata alam di Kalimantan ini adalah saat musim kemarau. Kamu bisa memilih waktu saat matahari terbit maupun matahari terbenam, karena ada pemandangan memikat yang dapat kamu nikmati, seperti hutan alam Borneo dari ketinggian puncak Batu Dinding. Next