Bendhung Lepen Kali Gajah Wong di Jogja memiliki wajah baru yang menghipnotis wisatawan untuk berlama-lama di area ini. Meski ditengah pandemi, namun bukan menjadi alasan untuk tidak berinovasi. Semangat itulah yang tergambar dari penduduk Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja yang berhasil menyulap selokan yang dipenuhi sampah hingga penuh akan ikan hias. Simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk!
Baca juga : Omah Munir di Kota Batu Siap Jadi Museum HAM Pertama di Asia Tenggara, Wisata Edukasi Tentang Pentingnya Hak Asasi
Kawasan Kumuh
Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, percaya atau tidak, Mrican merupakan perkampungan kumuh di Jogja lengkap dengan banyaknya sampah yang berserakan dan mengisi selokan yang melewati pekarangan rumah warga. Tidak hanya itu, kampung ini dulunya punya sebuah kandang babi, sehingga tidak hanya kumuh tapi juga memiliki bau yang tidak enak dicium.
Namun setelah diadakan program ruang terbuka hijau publik membuat destinasi ini perlahan-lahan mulai dibersihkan baik dari sisi sungai yang penuh sampah hingga kandang babi yang kini telah berganti dengan pepohonan sehingga sirkulasi udara semakin sehat dan kesehatan warga tidak lagi terganggu ditambah dengan pemandangannya yang begitu memanjakan.
Tiket Masuk Bayar Seiklasnya
Meski proses penataan yang terbiang cukup lama yakni perencanaan pada tahun 2016 dan eksekusi 2019, namun hasilnya kini sudah dapat diarasakan baik untuk warga maupun wisatawan. Jeda yang cukup lama tersebut dipergunakan untuk mengedukasi warga tentang kebersihan lingkungan hingga kesadaran diri untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kini, Teman Traveler sudah bisa berkunjung ke sini hanya dengan membayar tiket masuk seiklasnya.
Fasilitas Wisata
Selain dapat menemukan selokan berisi banyak ikan hias yang didominasi dengan warna orange namun destinasi ini juga memiliki banyak fasilitas seperti beragam jajanan kaki lima yang bisa Teman Traveler coba hingga beragam pendopo yang bisa digunakan untuk duduk-duduk.
Hal yang lebih menarik, destinasi ini juga menyediakan pakan ikan seharga Rp2.000 bagi Teman Traveler yang ingin memiliki pengalaman memberikan makan kepada ikan hias bahkan Teman Traveler dapat mencelupkan kaki pada sungai yang dipenuhi ikan. Asik banget kan?
Favorit Anak-anak
Banyak ikan tentu menarik perhatian wisatawan khususnya anak-anak. Selain itu, banyak spot yang telah dihiasi dengan berbagai macam warna sehingga semakin menarik untuk dikunjungi terlebih bagi Teman Traveler yang suka berburu foto dan ingin mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan alam kepada buah hati.
Meski ditengah pandemi, destinasi ini tetap dibuka untuk umum dilengkapi dengan beragam protokol kesehatan seperti cuci tangan, menggunakan masker, hingga pengukuran suhu tubuh sebelum masuk. Destinasi ini buka mulai dari pukul 05:30 hingga 22:00 WIB, namun datang saat sore akan terasa lebih sempurna.
Nah, itulah beberapa informasi terkait Bendhung Lepen yang berlokasi di Jogja. Destinasi ini tentu dapat menjadi contoh bagi pemuda dan pengurus desa untuk bekerjasama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih sehingga nyaman baik bagi penduduk maupun wisatawan yang berkunjung. Ingat untuk tetap membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan ya Teman Traveler. Next