Desi Puji Lestari
Bendungan Kamijoro yang ada di pinggir Sungai Progo jadi salah satu destinasi wisata Jogja. Meski fungsi utamanya sebagai sarana irigasi, di sini terdapat taman dan jembatan yang dibangun dengan apik. Bagaimana persisnya? Uraian di bawah ini akan menjelaskan untuk Teman Traveler!
Baca juga : Malioboro Ramah Lingkungan, Akan Sediakan Lebih dari 500 Becak dan Andong
1. Berada di Perbatasan Bantul – Kulon Progo
Bendungan Kamijoro berada di perbatasan Bantul dan Kulon Progo. Posisi persisnya berada di Kecamatan Pajangan, Bantul. Selesai dibangun pada 2018 lalu, bendungan ini jadi alternatif wisata warga Jogja dan sekitarnya. Ia terbentang di pinggir Sungai Progo.
2. Dilengkapi Taman dan Jembatan
Sebelum dibangun bendungan, Sungai Progo memiliki sebuah dam. Menurut cerita, dam yang ada di Sungai Progo merupakan peninggalan era kolonial. Masyarakat menyebutnya dengan nama Dam Ngantru Kamijoro.
Pembangunan bendungan di kawasan ini dibarengi dengan pembuatan taman, serta jembatan yang menjadi jalan penghubung. Dapat digunakan pengunjung untuk main ke area taman di seberang sungai.
Taman tersebut dilengkapi dengan fasilitas playground dan dome. Banyak warga yang sengaja datang untuk sekadar berfoto atau duduk dan menikmati udara di ruangan terbuka.
3. Didatangi Ribuan Pengunjung
Kehadiran Bendungan Kamijoro ini langsung hits di kalangan masyarakat Jogja dan sekitarnya. Meski benar-benar berada di luar ruangan, sehingga intensitas paparan cahaya matahari cukup terik, bendungan tetap ramai dikunjungi.
Disebutkan bahwa pada libur Imlek awal Februari lalu saja, pengunjung yang datang jumlahnya lebih dari 3.000 orang. Pengunjung yang datang ke sini, berasal dari berbagai wilayah di sekitar Bantul dan Kulonprogo.
Jika ingin main-main, sebaiknya datang pada jam16.00-18.30 WIB ya, Teman Traveler. Karena pada waktu tersebut, cuaca sudah tidak terlalu panas. Selain itu, suguhan sunsetnya juga menawan.
4. Fungsi Utama Sebagai Irigasi
Bendungan Kamijoro mulai dikerjakan dari 2016 dan selesai dibangun pada 2018. Pengerjaannya dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.
Selain sebagai tempat wisata, fungsi utama bendungan ini sebenarnya adalah mengairi sawah seluas 2.370 hektar yang ada di Kabupaten Bantul. Ia juga berfungsi menyediakan prasarana pengambilan air baku ke arah Kulon Progo dengan besaran 500 liter/detik.
Bendungan Kamijoro menjadi salah satu tempat plesiran baru di Kota Gudeg. Meski fungsi utamanya bukan sebagai tempat wisata, jalan dan main-main ke sini rasanya seru juga! Teman Traveler yang berencana untuk ke Jogja dalam waktu dekat ini, sempatkan mampir ya?! Next
