Mencari kuliner malam khas Kota Malang? Yuk coba cicipi Puthu Lanang. Jajanan pasar tertua di Kota Malang ini memiliki rasa legit yang akan membuat siapa saja ketagihan. Namun jangan kaget, jajanan pasar yang legendaris ini selalu ramai pembeli. Bahkan kalian harus mengantre beberapa saat untuk bisa mencicipi legitnya Puthu Lanang.
Baca juga : Tradisi Ganjil Suku Asli Indonesia, Kawin Sedarah Hingga Penggal Kepala
Apa itu kue puthu?
Siapa yang belum pernah mencicipi legitnya puthu? Kue puthu merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sudah ada sejak lama. Penjual kue puthu biasanya banyak ditemukan saat sore hari hingga larut malam.
Puthu yang memiliki rasa legit, membuat siapa saja yang mencicipinya pasti akan ketagihan. Terbuat dari tepung beras dan gula jawa, disajikan dengan parutan kelapa. Yang unik dari puthu adalah cara pembuatannya. Proses pembuatan puthu dengan cara dikukus di dalam bambu berukuran kecil.
Sudah berdiri sejak 1935
Berlibur ke Kota Malang, jangan sampai melewatkan kuliner legendarisnya. Puthu Lanang merupakan jajanan pasar tertua di Kota Malang yang wajib kalian cicipi. Disebut jajanan pasar tertua, karena umurnya yang sudah puluhan tahun. Berdiri sejak tahun 1935, Puthu Lanang tetap mempertahankan eksistensinya hingga kini. Resep turun temurun terus dilestarikan sampai saat ini agar tak ada yang berubah dari
cita rasa Puthu Lanang.
Nama ‘Puthu Lanang’ sendiri, dikarenakan seorang anak laki-laki dari pendirilah yang menerima mandat meneruskan bisnis kuliner legendaris ini. Ya, dalam bahasa Jawa ‘laki-laki’ disebut dengan ‘lanang’. Dulunya pendiri Puthu Lanang berjualan keliling di sekitar kawasan Celaket, Kota Malang. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka menempati suatu gang kecil di Jalan Jaksa Agung Soeprapto Kota Malang hingga saat ini.
Sabar menunggu antrian panjang
Bukan hal yang sulit menemukan lokasi Puthu Lanang ini. Menyusuri Jalan Agung Soeprapto dari arah selatan menuju utara, Teman Traveler akan menemukannya di suatu gang kecil. Berada di jalan masuk menuju gang kecil dan dikerumuni antrean panjang, di situlah letak Puthu Lanang. Ya, untuk bisa mencicipi legitnya Puthu Lanang, Teman Traveler harus mengantre terlebih dahulu dengan pembeli lainnya yang sudah datang lebih awal.
Ada baiknya Teman Traveler datang lebih awal saat jam buka Puthu Lanang agar tidak mengantre terlalu lama. Jajan pasar legendaris di Kota Malang ini mulai buka pukul 17.30 WIB. Uniknya, hanya dalam beberapa jam saja pasti sudah ludes diborong para pembelinya. Tak hanya kue puthu, di sini juga tersedia beberapa jajanan pasar lainnya seperti cenil, lupis, dan klepon.
Itulah sekilas ulasan mengenai Puthu Lanang. Jajanan legendaris di Kota Malang yang wajib Teman Traveler cicipi. Yuk segera realisasikan rencana liburan kalian ke Malang dan jangan lupa sertakan Puthu Lanang dalam list kuliner yang akan Teman Traveler cicipi. Selamat berburu kuliner Teman Traveler! Next