Pernah mencoba buah cempedak? atau masih asing dengan istilah itu? Kembaran buah nangka yang disebut juga cempeda ini memiliki nama khas di masing-masing daerah. Seperti Nongko Cino (Jawa), Nangka Beurit (Sunda), Cubadak Hutan (Minangkabau) dan lainnya. Salah satu buah eksotis di Indonesia tersebut punya beberapa fakta menarik lho! Yuk, simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Tempat Nongkrong Instagenic Jogja, Bikin Betah dan Lupa Waktu!
1. Sering Disangka Sama ini Perbedaan Cempedak dan Nangka
Memang bila dilihat cempedak dan nangka tampak sama, tetapi ternyata beda lho. Kulit duri cempedak cenderung tumpul bahkan terkadang hanya berupa titik, kulit ini akan berubah menjadi kuning saat sudah matang. Memiliki aroma yang sangat menyengat seperti buah durian dan daging buahnya lebih lembek.
Sedangkan nangka berduri agak tajam dan warna kulit akan tetap hijau saat matang, kemudian dagingnya lebih berserat serta bentuknya ramping memanjang dengan aroma khas lembut serta manis.
Buah nangka lebih mudah di dapat hampir semua daerah tetapi cempedak lebih mudah di dapat di daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.
2. Mandai Makanan Khas Kalimantan Selatan
Buah Cempedak ini hampir semua bagian buahnya dapat aman dimakan, seperti Mandai yang terbuat dari daging kulitnya. Prosesnya dimulai dari direndam dengan air garam (fermentasi) selama waktu tertentu, minimal empat hari sampai satu tahun keatas. Lebih lama proses perendaman daging maka bau, citarasa dan teksturnya akan mirip seperti daging.
Setelah itu mandai diolah lagi menjadi berbagai jenis makanan, ada yang digoreng seperti daging empal, dibumbui seperti balado, lodeh, tumis hingga dijadikan keripik. Makanan ini akan banyak Teman Traveler dapatkan di wilayah Banjarmasin.
3. Olahan Buah Cempedak
Selain diolah menjadi mandai, buah cempedak juga dapat dijadikan olahan lain. Tentunya tanpa meninggalkan aroma khasnya. Semua bagian buah dapat diolah. Contohnya saja biji yang bisa direbus atau digoreng. Hidangan itu terkenal memiliki rasa gurih.
Buahnya yang manis dapat dijadikan cake atau diolah dengan tepung seperti membuat pisang goreng. Saat buah masih muda pun dapat dimasak jadi sayur dengan tambahan santan.
4. Rekomendasi Warung Cempedak Legendaris Cik Lina di Jakarta
Sudah mulai ngiler membayangkan rasa cempedak? Teman Traveler dapat mencoba Cempedak Goreng Spesial Cik Lina yang berada di Jl. Pancoran 6 No.6A Glodok Jakarta Barat. Warung sederhana ini sudah ada sejak 1990an dan selalu antre oleh pelanggan.
Buah Cempedak dipilih sang pemilik harus berwarna oranye agar rasanya manis dan legit, jika kurang manis disediakan gula merah sebagai saus. Inilah yang membuat ketagihan dan banyak sekali antreannya.
Harga satu cempedak goreng dihargai Rp15.000 saja. Tenang porsinya jumbo jadi dijamin puas dan kenyang. Warung sederhana ini beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 Wib. Jangan lupa mampir dan mencicipinya ya!
Demikian 4 fakta cempedak, buah yang semua bagiannya bisa di manfaatkan. Teman Traveler sudah pernah memakannya? Ceritakan yuk bagaimana pengalamanmu di kolom kementar, ya! Next