Lutfi Dananjaya
Bagaimana jadinya jika bubur ayam khas Bandung dicampur dengan bulgogi ala Korea? Paduan rasanya tentu bakal menarik untuk dicicipi ya. Nah, Teman Traveler kini tak perlu repot-repot meracik sendiri karena sensasi kuliner tersebut telah hadir lewat keberadaan Bubur Ayam Mustofa.
Baca juga : 3 Tempat Ini Bikin Jatuh Hati dengan Kota Malang, Legendaris Abis!
Terinspirasi Bubur Rumah Sakit
Siapa sangka bahwa Bubur Mustofa ternyata terinspirasi dari sajian bubur di rumah sakit. Kak Grace, begitu pemiliknya akrab disapa, menjelaskan bahwa dirinya pernah bekerja di rumah sakit sebagai suster. Kala itu ia sering menyajikan bubur pada pasien sebagai makanan yang mudah dicerna.
Pengalaman tersebut, plus kesukaannya pada serial drama Korea, membuat Kak Grace lantas memutuskan untuk mulai serius berjualan bubur ayam.
”Selain suka banget masak, saya juga suka banget sama film dan makanan Korea. Terus sebagai suster, saya peduli dengan kesehatan pasien, khususnya untuk asupan makanan. Makanan yang paling sering saya temui ya bubur ayam. Jadi aja tercetus ide untuk jualan bubur ayam lezat dan sehat,” jelasnya.
Sehat dan Lezat
Kedai ini sajikan aneka olahan bubur dengan berbagai topping unik. Selain Bubur Ayam Spesial Bulgogi, Teman Traveler juga bisa pesan Bubur Ayam Spesial Bayam yang tak kalah lezat dan nikmat.
Menurut Kak Grace, menu yang disebut terakhir merupakan salah satu favorit pelanggan. Selain nikmat, harganya juga cukup murah.
“Pelanggan yang paling banyak datang itu biasanya mahasiswa dan orang kantoran yang ingin makanan sehat, harga terjangkau dan tetap lezat, bubur ayam dengan bayam inilah yang banyak dipesan,” jelasnya.
Selain dua varian bubur di atas, Kedai Bubur Mustofa masih punya deretan menu menarik lain seperti Bubur Ayam Spesial Kulit, Bubur Ayam Spesial Ati Ampela, Bubur Ayam Spesial Sayap, Bubur Ayam Spesial Telur, dan Bubur Ayam Spesial Telur Ayam Kampung.
Seporsi bubur dibanderol dengan kisaran harga antara Rp10.000 hingga Rp15.000-an. Buat Teman Traveler yang membawa anak-anak, tenang saja. Mereka juga menyediakan bubur porsi kecil dengan harga antara Rp3.000 Rp5.000-an.
Hits di Dunia Maya
Aplikasi transportasi daring ternyata punya andil besar lho dalam membangun Bubur Ayam Mustofa. Banyak pelanggan mereka yang malas datang langsung ke warung dan lebih memilih lakukan pemesanan via smartphone. Tak heran jika kini bubur ayam ini telah jadi salah satu kuliner idola di Bandung.
Cocok untuk Sarapan dan Santap Sore
Bubur Ayam Mustofa bisa jadi solusi pas untuk sarapan maupun santap sore jika Teman Traveler sedang liburan di Bandung. Kedainya buka antara Minggu hingga Jumat, mulai pukul 06.00 sampai 12.00 dan lanjut lagi pukul 16.00 sampai 21.00. Khusus Jumat, mereka buka setengah hari saja sampai pukul 12.00.
Teman Traveler dapat menyambangi langsung kedai mereka di Jalan PH. H. Mustofa no. 81. Lokasinya dekat area kampus dan masih masuk daerah kota. Bisa jadi alternatif buat kalian yang sedang ngidam makan bubur kala berada di sekitaran Paris van Java. Jadi semakin pengin icip, kan? Next
