Gunung Bukit Raya adalah salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia dan letaknya berada di Kalimantan Barat. Menuju ke puncaknya tidak hanya membutuhkan tenaga yang extra, tapi juga biaya banyak. Mengingat tempatnya ada di pedalaman hutan. Bahkan ada yang bilang sebagai pendakian termahal setelah Puncak Carstensz di Papua. Bagaimana keseruan dan perjalanan menuju Bukit Raya Kalimantan ini, berikut ulasan Travelingyuk.
Baca juga : Beach Club Gratis di Bali, Renang Sambil Nikmati Pantai di Pulau Dewata Cuma-cuma
1. Jalur Menuju Bukit Raya
Untuk menjelajahi Bukit Raya, pendaki harus menembus hutan belantara dengan pohon-pohon besar berdaun lebat. Cahaya matahari pun begitu minim, sehingga udaranya cukup dingin. Kamu bisa mencapai puncaknya melalui dua jalur di dua provinsi yaitu via Kasongan Kalimantan Tengah dan Ranatu Malam, Kalimantan Barat.
2. Rute via Rantau Malam
Dari dua jalur tersebut, rute Rantau Malam lebih sering dilalui para pendaki karena penunjuk arah pendakian lebih banyak. Transportasi pun juga bisa dicari dengan mudah. Karena dari Pontianak, kamu harus menggunakan kendaraan darat menuju ke Nangga Pinoh. Lalu naik perahu mengarungi Sungai Melawi melewati rute Serawai, Jelundung, dan Rantau Malam.
3. Tradisi Sebelum Mendaki
Sudah menjadi tradisi bahwa pendaki yang ingin naik ke Bukit Raya harus mengikuti ritual Ngukuih Hajat. Tujuannya adalah untuk memperkuat niat dan semangat agar perjalanannya lancar tanpa halangan. Untuk pendaki yang pertama kali mengunjungi gunung ini, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu. Jalurnya memang masih rapat dengan tumbuhan, jika tidak fokus bisa tersesat di dalam hutan.
4. Belantara dengan Beragam Flora dan Fauna
Namun di sisi lain, hutan yang jarang terjamah menawarkan sebuah kehidupan alam yang begitu indah. Bisik dedaunan dan hembusan angin menciptakan melodi indah. Kamu akan melihat beragam jenis flora dan fauna. Termasuk juga tumbuhan endemik dan berbagai macam bunga. Ingat untuk menjaga lingkungan dan jangan sembarangan memetik bunga ya.
5. Rumah Para Penghisap Darah
Bukit Raya juga terkenal sebagai tempatnya para penghisap darah yaitu pacet. Jumlahnya banyak dan tersebar di mana-mana, termasuk jalur pendakian. Terkadang meski kamu menggunakan pakaian yang tebal, binatang itu masih bisa menghisap darahmu. Padahal waktu untuk mendaki Bukit Raya biasanya sekitar tujuh hari, sebaiknya kamu cari tahu dulu bagaimana mengatasi pacet saat mendaki.
Bukit Raya adalah aset yang harus tetap terjaga. Belantaranya yang menjadi tempat tinggal banyak binatang, menyimpan pesona mengagumkan. Apalagi saat kamu tiba di puncaknya, hamparan lembah-lembah luas bumi Kalimantan sungguh menakjubkan. Next