Viral sebuah video yang memperlihatkan dua turis atau bule yang nyasar ke kondangan. Diketahui kondangan ini dilaksanakan di sebuah rumah penduduk yang berada di kawasan Ekowisata Sungai Mudal, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girmulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga : Selain Pulau Rinca, 5 Tempat ini Juga Cocok Jadi Jurrassic Park-nya Indonesia
Berawal dari sebuah video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan dua bule yang kebingungan saat masuk ke pintu depan area kondangan dengan hiasan dedaunan. Sedangkan Pariman, sang pemilik acara, mempersilahkan masuk keduanya. Kontras terlihat di antara dua bule, Pariman, dan para tamu kondangan.
Pariman terlihat mengenakan kemeja batik, celana berwarna hitam, dan peci. Sedangkan dua bule yang kebingungan itu, dengan santainya mengenakan kaos oblong berwarna putih, celana pendek berwarna gelap, dan sepatu. Tak lupa tas punggung yang menempel. Khas para turis asing yang sedang berwisata ke suatu tempat. Tak heran, karena di sana merupakan kawasan wisata yang tak jarang didatangi turis baik lokal maupun mancanegara.
Pariman menggiring kedua turis tersebut untuk menuju bagian konsumsi, melewati para tamu undangan yang terlihat mengenakan pakaian rapi. Sontak, banyak tamu undangan yang tertawa dan heboh melihat kedatangan dua tamu tak diundang ini. Keduanya pun menuju meja dengan makanan prasmanan, sederetan makanan yang disajikan di atas loyang khas kondangan.
Piring pun diberikan kepada mereka dan dipersilahkan untuk mengambil makanan yang ada di atas meja. Meski awalnya tampak kebingungan, mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada Pariman yang setia mendampingi kedua tamu barunya itu. Dua bule pun mengambil makanan yang berjejer.
Pariman sebagai pemilik acara yang digelar di rumahnya pada Kamis (24/8/2023) ini, ternyata juga merupakan salah satu pengelola Ekowisata Sungai Mudal. Sedangkan kedua bule tersebut mengira acara yang sedang berlangsung itu, merupakan rumah makan. Pariman pun menemani mereka menyantap makanannya dan memberikan bingkisan pernikahan khas desa atau biasa disebut angsul-angsul.
Dilansir dari Detik, Pariman menyambut dua bule yang nyasar ke kondangan yang digelar olehnya ini, untuk menunjukkan sifat ramah orang desa terhadap orang lain. Baik itu saudara, tetangga, hingga turis. Next