Kuliner enak di Jogja memang beragam. Selain gudeg yang namanya makin mendunia, ada juga lotek serta bakmi jawa yang siap memanjakan lidah. Sementara harganya juga terjangkau, terutama bubur kacang ijo yang lebih sering disebut burjo. Salah satu warung yang terkenal dan difavoritkan oleh pecinta kuliner adalah Burjo Murni. Lalu, apa yang membuatnya diburu banyak orang? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Baca juga : Pilihan Lokasi Santap Mie Kluntung di Surabaya, Ada yang Sejak Tahun 1950-an
Warung Berusia Belasan Tahun
Warung Burjo Murni berada di Jalan Tanjung Baru, Gondokusuman, Yogyakarta. Warung ini termasuk paling setia karena sudah belasan tahun menyajikan bubur kacang ijo dan ketan hitam sebagai menu utama. Hal ini sangat berbeda dengan kebanyakan kedai lain yang beralih berjualan mie instan. Kesetiaannya tersebut membuat pelanggannya makin bertambah.
Kuah Santan Segar dan Nendang di Lidah
Bukan hanya soal kesetiaan, kuliner Jogja di warung ini juga tak pernah mengecewakan. Seporsinya terdiri dari kacang hijau, ketan hitam, serta siraman kuah santan. Tekstur ketan serta kacang cukup lembut, sangat cocok dicampur dengan kuah hangatnya. Sementara rasanya cukup gurih dan sedikit manis. Tak perlu khawatir, seporsi burjo di sini cukup banyak. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba dua porsi sekaligus.
Menu Burjo Spesial dengan Potongan Es
Keunikan lain yang membuat Burjo Murni dikenal banyak orang adalah tambahan susu kentalnya. Kucuran susu inilah yang membuat bubur makin manis. Jenis menu dengan tambahan susu ini disebut Burjo Susu. Selain itu, kamu bisa memesan burjo versi dingin atau ditambah potongan es batu. Beberapa pengunjung juga biasa memesan tambahan roti tawar di atasnya.
Harga Terjangkau yang Nggak Bikin Tekor
Warung sederhana yang hanya memuat 15 orang ini memang spesial. Tak hanya berbagai varian burjo, kamu bisa memesan mie instan, STMJ dan menu hangat lainnya. Hingga artikel ditulis, harga satu porsi burjo sangat terjangkau, yaitu Rp3.500. Jika tak ingin antre duduk, kamu bisa memesan untuk dibawa pulang. Rasanya tak jauh beda saat dimakan di tempat, loh.
Bagaimana, masih takut kelaparan di tanggal tua saat liburan ke Jogja? Yuk, mampir ke warung Burjo Murni saja. Next