in ,

Molek nan Menawan, Deretan Burung Cantik Khas Indonesia

Beberapa Burung dengan Bulu Indah dari Indonesia

Kakatua Raja
Kakatua Raja via Instagram isma_wanti

Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki kekayaan alam begitu luar biasa. Bukan hanya dari sisi panorama alam, namun juga keragaman faunanya. Jika kita menjelajah dari Sabang hingga Merauke, akan ada banyak burung cantik khas Indonesia bisa ditemui.

Baca juga : Best Private Island Resorts in Raja Ampat

Burung-burung cantik khas Indonesia tersebut sebagian ada yang terancam punah. Namun ada juga yang masih bisa ditemukan hidup bebas di alam liar. Siapa tahu jika beruntung, sobat traveler bisa melihat mereka secara langsung ketika berjalan-jalan. Berikut Travelingyuk berikan daftar beberapa burung yang dimaksud.

1. Burung Kipasan Sulawesi

Burung Kipasan
Burung Kipasan via Instagram zainal_n_abdi

Sesuai dengan namanya, burung kipasan hanya bisa ditemukan di Sulawesi. Jangan khawatir jika kalian sulit menemukan informasi soal binatang ini di Internet, sebab ada juga yang menyebutnya dengan istilah Rusty-bellied Fantail atau Kipasan Sulawesi Fantail. Sementara nama latinnya adalah Rhipidura Teysmann.

Daya tarik utama burung kipasan ada di ekornya. Jika diperhatikan seksama, ekor burung ini tampak bertingkat sehingga kelihatan beda dari hewan sejenis. Apalagi konon bagian tersebut sering dijentikkan berulang kali oleh sang burung. Sungguh indah.

2. Nuri Merah Biak

Nuri merah
Nuri merah via Instagram graphy.ds

Nuri Merah Biak termasuk hewan yang cukup langka. Kita hanya bisa menemukannya di hutan Pulau Biak. Beberapa laporan juga menyebutkan Nuri Merah sering terlihat di daerah Teluk Cendrawasih, Papua. Jika beruntung, sobat traveler bisa menemukan burung cantik ini sedang bertengger di sekitar kawasan perkebunan kelapa.

Dari segi penampilan, Nuri Merah Biak memang kelihatan anggun dan menonjol. Sekujur tubuhnya didominasi bulu-bulu berwarna merah, yang makin kelihatan sempurna berpadu dengan bercak ungu di sekita mata dan paruh sedikit kekuningan. Berdasarkan klasifikasi resminya, burung ini memiliki nama latin eos cyanogenia.

3. Cendrawasih Biru

Cendrawasih biru
Cendrawasih biru via Youtube LabofOrnithology

Pada umumnya orang mengenal burung cendrawasih dengan corak coklat kehitaman. Namun ternyata masih ada spesies burung surga lain yang tidak kalah cantik. Spesies yang dimaksud tak lain adalah Cendrawasih Biru alias Blue Paradise atau paradisea rudolphi dalam istilah bahasa latinnya.

Laporan resmi yang mencatat kemunculan burung ini muncul pertama kalinya pada 1884. Bulu Cendrawasih Biru merupakan kombinasi warna hitam dan biru, dengan ekor bercorak kecoklatan. Burung cantik ini kabarnya bisa ditemui di kawasan pegunungan Papua.

4. Kakatua Raja

Kakatua Raja
Kakatua Raja via Instagram helmpietersz

Berbeda dari kakatua pada umumnya, Kakatua Raja memiliki tubuh hitam legam. Pengecualian untuk bagian sekitar mata dan paruh, yang berwarna merah. Burung ini berukuran cukup besar, karena panjangnya bisa mencapai 60 centimeter.

Tingkah polah Kakatua Raja sangat menarik untuk diamati, terutama untuk para penghobi bird-watching. Sebab burung cantik ini memiliki jambul besar di bagian kepala, yang dalam kesempatan tertentu bakal ditegakkan. Sama seperti Cendrawasih Biru, Kakatua Raja kabarnya masih bisa ditemukan di hutan Papua.

5. Jalak Bali

Burung Jalak Bali
Burung Jalak Bali via Instagram wijoga

Jalak Bali merupakan spesies burung khas Pulau Dewata. Namun keberadannya kini mulai langka dan terancam punah. Hal tersebut tak terlepas dari semakin berkurangnya lahan hijau yang menjadi habitat sang hewan. Selain itu tingkat perburuan terhadap sang jalak juga tinggi, karena kecantikan dan kemerduan suaranya.

Jalak Bali memiliki nama latin leucopsar rothschildi. Sekujur tubuhnya ditumbuhi bulu warna putih bersih, kecuali bagian ekor yang berwarna hitam dan sekitar paruh yang berwarna biru gelap.

Well, itulah sedikit gambaran mengenai beberapa burung cantik khas Indonesia. Jika beruntung, para sobat traveler bisa melihat sendiri kemolekan mereka di alam liar sembari berjalan-jalan. Namun jangan sampai berusaha menangkap dan membawa pulang, karena beberapa di antaranya kini termasuk spesies langka. Next

ramadan

10 Restoran Indonesia di Luar Negeri Jadi Ujung Tombak Wisata Nusantara

Penuh Keseruan, Borobudur International Art and Performance Festival 2018 Dimulai