International Coordinating Council of the Man and Biosfer (ICC-MAB) merupakan suatu sidang untuk memilih beberapa tempat yang akan diangkat menjadi cagar biosfer UNESCO. Hingga saat ini, terdapat 700 tempat di 120 negara yang tercatat sebagai cagar biosfer. Indonesia sendiri memiliki 14 cagar biosfer yang telah diakui oleh UNESCO. Termasuk tiga cagar biosfer UNESCO yang baru ditetapkan pada 25 Juli 2018 lalu. Patut berbangga. Apa saja, ya?
Baca juga : Liburan Tahun Baru Kian Mulus dengan Tol Trans Jawa, Ini Tarif Lengkapnya
Taman Nasional Berbak Sembilang
Taman nasional yang berada di perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi ini dipilih menjadi cagar biosfer pada 25 Juli 2018 lalu. Kondisi taman nasional yang masih memiliki ekosistem asri serta menjadi habitat asli untuk harimau sumatera, gajah, dan lokasi migrasi beberapa spesies burung dari Siberia, adalah alasan kenapa tempat ini terpilih menjadi cagar biosfer. Taman Nasional Berbak Sembilang yang memiliki luas area sebesar 205.750 hektar ini berada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Cagar biosfer Danau Sentarum diresmikan bersama 23 cagar biosfer lain, termasuk Taman Nasional Berbak Sembilang. Sejak tahun 2003, Kabupaten Kapuas Hulu sendiri telah ditetapkan sebagai kabupaten konservasi. Sebesar 65% areanya terdiri dari hutan konservasi, hutan lindung, dan juga hutan produksi. Kelestarian area hutannya juga memiliki dampak yang besar untuk masyarakat sekitarnya. Karena sebagian besar masyarakat bergantung kepada kelestarian hutannya.
Gunung Rinjani, NTB
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan salah satu cagar bisofer baru yang ditetapkan pada 25 Juli 2018 lalu. Tak hanya itu, Rinjani juga merupakan salah satu taman nasional yang menjadi UNESCO Global Geopark. Sebelum menjadi cagar biosfer, Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan kawasan konservasi, taman nasional, serta hutan lindung.
Taman Laut Wakatobi
Sejak Desember 2003, Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO. Terumbu karang, mangrove, lokasi peneluran burung pantai dan penyu, potensi ikan adalah beberapa sumber daya hayati yang membuat TN Wakatobi menjadi cagar biosfer dunia. Kekayaan Indonesia yang ini terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan memiliki kawasan konservasi seluas 1,39 juta ha, meliputi 39 pulau, 3 gosong, dan 5 atol.
Dengan banyaknya kawasan yang masih asri di Indonesia, tak heran jika Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak cagar biosfer. Saat ini terdapat 14 tempat di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer UNESCO. Mana saja yang sudah pernah Teman Traveler kunjungi, nih? Next