Ketika berkunjung ke Malang, Teman Traveler tak hanya bisa menikmati keindahan alamnya atau sekedar rekreasi di taman hiburan. Tapi juga dapat mengagumi kemegahan candi-candi yang tersebar di setiap sudut kota. Salah satunya adalah Candi Badut yang banyak dicari wisatawan. Nah, supaya kalian bisa tahu sejarahnya dan lainnya, Teman Traveler bisa simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Desa Wisata Tanon Semarang, Belajar Kesenian Dengan Cara Menyenangkan
Sejarah Singkat Candi Badut
Peninggalan sejarah yang perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya ini diperkirakan telah berusia lebih dari 1400 tahun. Bahkan, candi ini diyakini merupakan peninggalan Prabu Gajayana, yaitu penguasa kerajaan Kanjuruhan seperti yang tercantum dalam prasasti Dinoyo tahun 760 Masehi.
Untuk mengetahui sejarah lengkap Candi Badut ini, kalian bisa membacanya di papan keterangan yang berada tepat di sisi depan halaman candi. Selain sejarah candi, keterangan penemuan dan juga usaha eskavasinya semua tercantum jelas dan runtut yang memudahkan pengunjung untuk mempelajarinya.
Bangunan Candi dengan Desain Menarik
Walaupun bentuknya sama seperti candi pada umumnya, namun Teman Traveler perlu tahu dengan bagian-bagian bangunan. Yaitu ada kaki, badan dan juga kepala candi yang kalian akan tahu lebih jelas saat melihatnya secara langsung. Nah, di samping itu, kalian di sana juga akan menemukan candi induk dengan Arca Durga yang berlokasi di sebelah utara.
Lalu, candi peninggalan Agama Hindu ini juga punya keunikan pada letaknya, lho. Di mana candi ini dikelilingi oleh gunung-gunung megah di Jawa Timur. Seperti Gunung Arjuna di sisi barat, Gunung Kawi di selatan, Gunung Semeru di bagian timur dan Gunung Tengger di sebelah utara.
Ada Rumah Bekas Arca di Sekeliling Candi
Di bagian depan badan candi, tepatnya di sisi sebelah kiri dan kanan pintu, kalian akan mendapati 2 buah rongga yang seharusnya menjadi tempat dari 2 buah arca. Arca-arca itu adalah arca Mahakala di sebelah kiri dan Nandiswara di sisi kanan. Kedua arca tersebut dianggap penjaga pintu. Mahakala merupakan wujud menyeramkan dari Dewa Siwa, sedangkan Nandiswara adalah wujud manusia dari Dewa Siwa.
Sedangkan di bagian selatan candi ada bekas rumah arca Agastya. Ia merupakan seorang Dewa Guru yang menyebarkan Agama Hindu di wilayah selatan, termasuk Indonesia. Sedangkan di sisi timur, Teman Traveler bisa melihat sebuah rongga yang ternyata merupakan rumah arca Ganesha, yaitu anak dari Dewa Siwa.
Sementara di bagian belakang candi atau sisi utara, ada juga rumah arca. Namun bedanya, masih ada arca Dewi Durga yang menempatinya. Dewi Durga merupakan perwujudan jahat dari istri Dewa Siwa bernama Parwati.
Ada Bilik Candi
Di dalam candi yang ditemukan pada tahun 1921 ini, terdapat sebuah bilik yang isinya berbeda dengan candi lainnya. Ada Lingga dan Yoni yang berdiri di atas batuan andesit kokoh. Selain itu, Teman Traveler juga bisa menemukan dupa dan sesajen yang digunakan untuk keperluan ibadah umat Hindu.
Banyak Batuan Andesit di Halaman Candi
Di area Candi Badut ini kita juga dapat menemukan pondasi candi perwara (pendamping) berupa 1 buah Arca Nondi dan Lingga Yoni, serta reruntuhan batu candi yang tersusun di halaman. Semuanya tersusun rapi mengikuti sebuah struktur bangunan candi yang masih ada pondasinya dan berada di area barat dan juga selatan candi.
Itulah sekelumit info mengenai Candi Badut yang ada di Malang. Tak bakal rugi apabila Teman Traveler berkunjung ke sini, karena ada banyak pelajaran yang bisa didapatkan. Apabila kalian tertarik, langsung datang saja ke Jl. Candi VD Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Next