in , ,

Kulineran di Pasar Sehati Caping Merapi Sleman, Menunya Tradisional dan Menyehatkan

Berburu Kuliner di Pasar Sehati Caping Merapi Sleman, Siap Manjakan Lidah dan Perut

Caping Merapi
Caping Merapi

Caping Merapi merupakan agrowisata yang berada di daerah Sleman. Di sini, Teman Traveler bisa menikmati indahnya hamparan bunga anggrek atau jengger ayam, mengenal berbagai macam sayuran dan tanaman, serta melakukan kegiatan panen sayur. Tak hanya itu, di sini juga terdapat area bernama Pasar Sehati untuk menikmati hidangan lezat. Penasaran dengan kuliner yang ditawarkan? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri.

Baca juga : Little amsterdam Celosia 3, Seperti Berjalan di Kota Belanda

Prol Labu

Prol labu (Annissa Saputri)
Prol labu (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Kue prol merupakan salah satu jajanan tradisional yang terkenal di Jawa Tengah. Jajanan ini biasanya berbahan utama tape singkong. Namun ada modifikasi yang dijajakan di Pasar Sehati yaitu prol labu. Kue ini tidak berwarna kuning, tapi oranye. Sementara teksturnya padat dan rasanya manis khas labu kuning.

Pasar Sehati ala Caping Merapi (Annissa Saputri)
Pasar Sehati ala Caping Merapi (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Pecel Godhong Jati

Menikmati pecel godhong jati (Annissa Saputri)
Menikmati pecel godhong jati (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Pecel merupakan salah satu makanan Indonesia yang menyehatkan. Hal ini karena isiannya yang berupa aneka sayuran. Di Pasar Sehati Caping Merapi, menu tersebut dipadukan dengan nasi tiwul dari tepung gaplek. Menariknya, penyajian pecel ini menggunakan godhong (daun) jati. Satu porsi pecel godhong jati dibanderol seharga Rp10.000, yang bisa dipadukan dengan pelengkap seperti baceman atau gorengan.

Gudangan Sambal Tumpang Koyor dan Sate Kere

Meracik gudangan sambel tumpang koyor (Annissa Saputri)
Meracik gudangan sambel tumpang koyor (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain pecel, ada kuliner lain yang sarat dengan sayuran yakni gudangan. Yap, menu sejenis pecel yang dipadukan dengan sambal kelapa parut. Uniknya, di sini gudangan dipadukan dengan sambal tumpang berbahan dasar tempe. Nah, sajian tersebut makin lengkap dengan tambahan koyor (urat sapi) dan sate kere atau sate tempe gembus.

Jenang Aneka Rasa

Jenang aneka rasa (Annissa Saputri)
Jenang aneka rasa (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Jika tak ingin makan berat, jenang bisa menjadi pilihan untuk Teman Traveler. Aneka jenang warna-warni tersaji rapi di dalam kendi. Ada jenang angkrang dari beras ketan, pandansari, grendul, garut, sumsum, dan lainnya. Tak hanya aroma yang menggoda, rasa manis dan gurihnya juga membuat lidah tak berhenti bergoyang. Untuk satu porsi jenang dibanderol dengan harga Rp10.000 dan bisa dicampur hingga lima rasa.

Lepet Jagung

Lepet jagung (Annissa Saputri)
Lepet jagung (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain jenang, lepet jagung juga bisa jadi kudapan di Caping Merapi. Yap, jajanan yang bahan utama serta bungkusnya dari jagung. Cita rasanya manis gurih, sementara teksturnya padat tapi lembut di lidah.

Es Timun dan Es Tomat

Es timun dan es tomat yang menyegarkan (Annissa Saputri)
Es timun dan es tomat yang menyegarkan (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Setelah lelah keliling berburu kuliner, minuman adalah pilihan yang tepat sebagai pelepas dahaga. Apalagi yang alami tanpa bahan pemanis buatan, seperti dari mentimun dan tomat merah. Baik es timun maupun es tomatnya, sama-sama menyegarkan tenggorokan. Potongannya pas dan menambah rasa lebih nikmat.

Kunir Asem dan Madu

Kunir asem dan madu (Annissa Saputri)
Kunir asem dan madu (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Mau yang lebih sehat? Kunir asem dan madu bisa jadi pilihan. Kunir asem merupakan jamu tradisional yang berbahan dari kunyit dan asam Jawa. Minuman ini dijual dalam kemasan botol berukuran besar. Sementara madu dikemas dalam botol yang lebih kecil.

Spot pasar di tengah kebun yang hijau dan asri (Annissa Saputri)
Spot pasar di tengah kebun yang hijau dan asri (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain nikmat dan lezat, kuliner di atas tentu saja menyehatkan karena terbuat dari bahan alami serta tanpa bahan pengawet, pemanis, dan pewarna buatan. Teman Traveler tertarik untuk mencoba yang mana nih? Yuk, mampir ke Pasar Sehati di Caping Merapi. Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Pasar Legi Kotagede

Jelajah Rasa di Pasar Legi Kotagede, Kuliner Lawas yang Bikin Nostalgia

kupat tahu

Kupat Tahu & Lontong Kari Gempol, Legendaris di Bandung Sejak 1975