Saking banyaknya air terjun yang terdapat di wilayah Purbalingga, sampai-sampai kabupaten ini mendapatkan julukan Kota Seribu Curug. Banyak curug yang menunggu traveler untuk menjejakkan kakinya disana dan kamu belum bisa dikatakan gaul kalau belum singgah di Curug Aul. Inilah salah satu permata tersembunyi di Purbalingga.
Baca juga : Video Keren Persembahan Anak Negeri Untuk 70 Tahun Indonesia Merdeka
Anak gaul selalu dikaitkan dengan tingkah laku alay, jika datang ke lokasi wisata mereka hanya foto-foto dan lebih banyak melakukan perusakan. Namun gaul yang Travelingyuk maksud di sini adalah belum menjadi petualang sejati jika Curug Aul saja belum pernah kamu sambangi. Padahal air terjun ini adalah salah satu yang paling kece di Purbalingga.
Curug Aul berada di Dusun Pucung Rumbak, Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Lokasinya berjarak sekitar 35 km dari alun-alun kota. Artinya untuk menjenguk permata indah ini traveler hanya butuh berkendara kurang dari satu jam. Waktu itu yang mereka butuhkan untuk sampai di tempat parkir.
Jangan senang dulu karena tidak ada satu jam bisa sampai di lokasi. Pasalnya lokasi yang dimaksud adalah lokasi parkir di desa terakhir. Untuk spot air terjunnya sendiri masih harus kamu capai dengan trekking jalan kaki. Singkat cerita setiap traveler haru melewati perkampungan penduduk, perkebunan dan persawahan milik warga, dilanjutkan dengan memasuki hutan pinus milik Perhutani.
Setelah semua halang rintang berhasil di lalui barulah eloknya Curug Aul akan dijumpai. Curug ini punya ketinggian 65 meter dengan kolam alami di bawahnya. Kolam ini mendapatkan pasokan air dari curug Aul yang punya air jernih. Kolamnya tidak terlalu dalam sehingga aman untuk berenang. Bahkan beberapa traveler suka sekali mengambil foto bawah air di kolam ini.
Untuk sementara Curug Aul dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Tanalum. Mereka secara gotong-royong membangun akses menuju lokasi agar lebih mudah dilewati. Kelompok ini juga yang membangun fasilitas outbond, dan camping ground untuk memanjakan traveler. So, jangan ngaku gaul kalau belum ke Curug Aul. Jangan ngaku gaul juga kalau masih buang sampah sembarangan dan merusak lingkungan. Next