in , ,

Curug Cibeureum, Pesona Instagenic di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Bertualang demi Mengagumi Indahnya Panorama Curug Cibeureum

Berfoto di Curug Cibeureum
Berfoto di Curug Cibeureum (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Halo Teman Traveler, kali ini saya akan membahas tentang keindahan Curug Cibeureum, sebuah pesona alam nan Instagenic di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tempat ini lumayan hits karena memiliki dua aliran air hingga terlihat seperti air terjun kembar. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga : Jelajahi Pasar Inis, Berburu Kuliner Tradisional di Purworejo

Perjalanan Menuju Curug

1970_01_01_07_aoU.jpg
Berfoto di pintu masuk (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Saya dan teman-teman memulai perjalanan menuju Curug Cibereum dari pusat kota Bogor. Bermodal panduan navigasi dari Google Maps, kami bersemangat memacu motor menuju daerah Cipanas. Setelah satu jam melewati jalur Puncak Pass, kami akhirnya tiba di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

img_20190826_wa0011_Hv8.jpg
Tiba di pintu masuk taman nasional (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Sekedar saran, sebaiknya Teman Traveler menyewa atau menumpang kendaraan pribadi jika hendak ke sini. Kalian bakal lebih leluasa menjelajah keindahan di sekitar Taman Nasional.

Menyusuri Jalur Pendakian

1970_01_01_07_q38.jpg
Berfoto di Pos 1 (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Untuk menuju Curug Cibeureum, Teman Traveler harus menyusuri jalur pendakian menuju Gunung Gede Pangrango. Kalian bakal berjalan sekitar 2,7 kilometer dari Pos 1 alias tempat pembelian tiket. Kemungkinan akan memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam perjalanan.

Dulunya jalur menuju curug terdiri dari tanah dan bebatuan. Bisa sangat licin ketika musim hujan. Namun sejak pembenahan di 2004, jalurnya sudah lebih baik usai dibenahi sedemikian rupa. Jauh lebih nyaman untuk dilewati.

Melihat Satwa Penghuni Hutan

1970_01_01_07_2Bu.jpg
Berjalan melewati banyak tanaman rimbun (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Begitu perjalanan dimulai, Teman Traveler bakal langsung disuguhi rimbunnya pepohonan menjulang tinggi. Sesekali kalian akan melihat sejumlah satwa berseliweran, mulai dari tupai, monyet, lutung, hingga burung. Jika beruntung, kalian akan melihat cangehgar alias ayam hutan.

Andai sudah mulai kelelahan, Teman Traveler tak perlu khawatir. Setiap jarak 1 kilometer terdapat shelter untuk beristirahat. Kalian bisa mengumpulkan tenaga di sini.

Shelter Panyangcangan

1970_01_01_07_7zh.jpg
Keindahan curug (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Usai melewati Jembatan Rawa Gayonggong, Teman Traveler akan sampai di Shelter Panyangcangan atau tempat mengikat hewan dalam Bahasa Sunda. Sesuai namanya, orang yang hendak menuju gunung dulunya kerap mengikat kuda-kuda mereka di sini.

1970_01_01_07_g2J.jpg
Menikmati kesegaran di sekitar air terjun (c) Endah Lestari/Travelingyuk
1970_01_01_07_IYt.jpg
Aliran airnya nampak seperti kembar (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Teman Traveler akan menemukan petunjuk arah di sini. Arah kiri menuju jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dan arah kanan menuju Curug Cibeureum. Berikutnya kalian tinggal melewati jembatan dengan perairan jernih di bawahnya. Ketika sudah terdengar gemuruh air, itu artinya kalian sudah hampir sampai.

Harga Tiket

1970_01_01_07_dSg.jpg
Bisa disambangi dengan harga tiket murah (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Masuk ke kawasan wisata Curug Cibeureum, Teman Traveler wajib siapkan biaya tiket Rp18.500 per orang. Khusus wisatawan mancanegara, dikenakan tarif Rp155.000 per orang. Sementara untuk parkir motor, cukup siapkan Rp5.000 (motor) atau Rp10.000 (mobil).

Tips Berkunjung

1970_01_01_07_YWm.jpg
Suasana di sekitar sini terasa sangat segar (c) Endah Lestari/Travelingyuk

Sedikit tips buat Teman Traveler yang berencana mampir ke Curug Cibeureum. Pertama, kenakan sepatu nyaman dan ringan lantaran kalian bakal melalui trek yang sedikit menanjak. Berikutnya, jangan lupa bawa perbekalan karena di sini tidak ada warung sama sekali.

Buat Teman Traveler yang memiliki alergi atau penyakit tertentu, pastikan untuk membawa obat-obatan pribadi. Terakhir, siapkan stamina prima sebelum menjelajah ke wisata berikut ini.

Itulah sedikit pengalaman saya menjelajah Curug Cibeureum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Buat Teman Traveler yang berencana menjelajah wisata Bogor dan mendambakan keindahan alam mempesona, boleh coba mampir ke sini. Next

ramadan
Museum Sri Baduga (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Museum Sri Baduga, Bermain Alat Musik Sunda Hingga Menonton Pertunjukan Film Sejarah

Menelusuri Amazing Art World, Museum 3D Terbesar di Dunia