Halo Teman Traveler, kali ini saya akan membahas tentang keindahan Curug Cibeureum, sebuah pesona alam nan Instagenic di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tempat ini lumayan hits karena memiliki dua aliran air hingga terlihat seperti air terjun kembar. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga : Bukit Harapan Cunthel, Keindahan Alam Tersembunyi yang Ada di Salatiga
Perjalanan Menuju Curug
Saya dan teman-teman memulai perjalanan menuju Curug Cibereum dari pusat kota Bogor. Bermodal panduan navigasi dari Google Maps, kami bersemangat memacu motor menuju daerah Cipanas. Setelah satu jam melewati jalur Puncak Pass, kami akhirnya tiba di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Sekedar saran, sebaiknya Teman Traveler menyewa atau menumpang kendaraan pribadi jika hendak ke sini. Kalian bakal lebih leluasa menjelajah keindahan di sekitar Taman Nasional.
Menyusuri Jalur Pendakian
Untuk menuju Curug Cibeureum, Teman Traveler harus menyusuri jalur pendakian menuju Gunung Gede Pangrango. Kalian bakal berjalan sekitar 2,7 kilometer dari Pos 1 alias tempat pembelian tiket. Kemungkinan akan memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam perjalanan.
Dulunya jalur menuju curug terdiri dari tanah dan bebatuan. Bisa sangat licin ketika musim hujan. Namun sejak pembenahan di 2004, jalurnya sudah lebih baik usai dibenahi sedemikian rupa. Jauh lebih nyaman untuk dilewati.
Melihat Satwa Penghuni Hutan
Begitu perjalanan dimulai, Teman Traveler bakal langsung disuguhi rimbunnya pepohonan menjulang tinggi. Sesekali kalian akan melihat sejumlah satwa berseliweran, mulai dari tupai, monyet, lutung, hingga burung. Jika beruntung, kalian akan melihat cangehgar alias ayam hutan.
Andai sudah mulai kelelahan, Teman Traveler tak perlu khawatir. Setiap jarak 1 kilometer terdapat shelter untuk beristirahat. Kalian bisa mengumpulkan tenaga di sini.
Shelter Panyangcangan
Usai melewati Jembatan Rawa Gayonggong, Teman Traveler akan sampai di Shelter Panyangcangan atau tempat mengikat hewan dalam Bahasa Sunda. Sesuai namanya, orang yang hendak menuju gunung dulunya kerap mengikat kuda-kuda mereka di sini.
Teman Traveler akan menemukan petunjuk arah di sini. Arah kiri menuju jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dan arah kanan menuju Curug Cibeureum. Berikutnya kalian tinggal melewati jembatan dengan perairan jernih di bawahnya. Ketika sudah terdengar gemuruh air, itu artinya kalian sudah hampir sampai.
Harga Tiket
Masuk ke kawasan wisata Curug Cibeureum, Teman Traveler wajib siapkan biaya tiket Rp18.500 per orang. Khusus wisatawan mancanegara, dikenakan tarif Rp155.000 per orang. Sementara untuk parkir motor, cukup siapkan Rp5.000 (motor) atau Rp10.000 (mobil).
Tips Berkunjung
Sedikit tips buat Teman Traveler yang berencana mampir ke Curug Cibeureum. Pertama, kenakan sepatu nyaman dan ringan lantaran kalian bakal melalui trek yang sedikit menanjak. Berikutnya, jangan lupa bawa perbekalan karena di sini tidak ada warung sama sekali.
Buat Teman Traveler yang memiliki alergi atau penyakit tertentu, pastikan untuk membawa obat-obatan pribadi. Terakhir, siapkan stamina prima sebelum menjelajah ke wisata berikut ini.
Itulah sedikit pengalaman saya menjelajah Curug Cibeureum di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Buat Teman Traveler yang berencana menjelajah wisata Bogor dan mendambakan keindahan alam mempesona, boleh coba mampir ke sini. Next