Alfri
Traveler, kalian sudah tahu Air Terjun Victoria di negara Zambia, Afrika? Pada saat-saat tertentu, sungai di puncak tebing air terjun terbesar di dunia ini bisa digunakan sebagai kolam renang dimana banyak traveler yang berenang di sana. Kolam tersebut dikenal dengan nama devils Pool lantaran posisinya berada di bibir air terjun setinggi 108 meter. Tapi kita tidak akan membahas kolam ini, melainkan kolam sejenis yang berada di Indonesia, namanya curug Sijeglong.
Baca juga : 2 Hari Jelajah Jogja? 5 Tempat Ini Bisa Jadi Pilihan Liburanmu
Yap kamu tidak salah membaca jika Indonesia juga punya Devils Pool dalam bentuk Curug Sijeglong. Curug atau air terjun ini terletak di Batang, salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan kabupaten Pekalongan, Kendal, Banjarnegara dan Wonosobo. Lebih spesifik, curug Sijeglong ini berada di wilayah desa Desa Margosono, Kecamatan Tersono meski bagian atas air terjun sudah masuk wilayah kabupaten Kendal.
Menilik namanya yang unik, Curug Sijeglong berasal dari penampakan air terjun itu sendiri. Dalam bahasa setempat jeglong memiliki arti cerukan atau kedung. Kedung ini terisi air dari aliran sungai Lampir dan berada tepat diujung jurang atau terjunan. Curug Sijeglong ini punya empat tingkat dimana masing-masing tingkat punya satu jeglongan atau kolam.
Alih-alih menikmati air di bawah air terjun, traveler yang berkunjung ke Curug Sijeglong lebih tertarik untuk berenang di kolam tersebut. Air di kolam ini umumnya berwarna hijau atau biru yang jernih tergantung dengan cahaya matahari yang masuk dan kedalaman kolam. Di kolam inilah para traveler bersenang-senang untuk sekedar foto mau pun berendam dan berenang.
Sementara Curug Sijeglong ini masih dikelola oleh desa setempat. Beberapa fasilitas sederhana mulai dibangun untuk memudahkan akses menuju ke lokasi seperti pambangunan tangga, pemberian tambang pengaman dan juga jembatan bambu. Hal ini sangat penting mengingat lokasi air terjun ini berada di perbukitan yang curam.
Untuk sampai di lokasi dari tempat parkir saja traveler harus berjalan kaki sejauh 2 km. Medan yang dilalui cukup menantang berupa jalan setapak dari tanah yang terjal dan licin untuk sampai di bagian bawah air terjun. Kalau mau lebih seru lagi kamu harus naik menuju kolam-kolam tadi. Tenang saja rasa lelahmu akan terbayar dengan pemandangan indah plus segarnya air Curug Sijeglong. Tertarik untuk menemukan permata tersembunyi di Batang ini traveler? Next
