in ,

Cuti Bersama Lebaran 2018 Ditambah Tiga Hari, Ini Keuntungan dan Kerugiannya

Penetapan Tambahan Cuti Bersama Lebaran 2018

cuti bersama lebaran 2018
cuti bersama lebaran 2018

18 April 2018 lalu terbit surat keputusan bersama tiga menteri yang berisi cuti bersama lebaran 2018. Pemerintah pun menyetujuinya dan menetapkan bahwa cuti ditambah tiga hari (11, 12 dan 20 Juni), sehingga total libur menjadi 10 hari. Dimulai tanggal 11 hingga 20 Juni 2018. Terkait kebijakan tersebut, tentu ada keuntungan dan kerugiannya. Simak ulasan berikut.

Baca juga : Tempat Menginap Bandung 100 Ribuan, Hemat Hingga Semingguan

1. Meningkatnya Keuntungan Sektor Pariwisata

Meningkatnya Sektor Pariwisata
Meningkatnya Sektor Pariwisata via Instagram/@own_villa_bali

Libur lebaran adalah waktu untuk berwisata. Dengan tambahan cuti bersama, maka akan semakin banyak orang yang melakukan kegiatan wisata. Belanja oleh-oleh hingga kuliner juga bisa lebih besar. Hal yang sama juga terjadi pada akomodasi dan transportasi. Dengan begitu perekonomian juga bisa semakin meningkat.

2. Bisa Liburan Lebih Lama dengan Keluarga

Liburan bersama keluarga
Liburan bersama keluarga via Panduan Wisata

Kalau cuti bersama bertambah, memanfaatkan untuk liburan bersama dengan keluarga. Kamu juga bisa mengunjungi lebih banyak saudara jauh, lalu mampir ke tempat-tempat seru. Pilih saja tempat wisata lebaran yang santai seperti kebun raya atau pantai. Nikmati kebersamaan yang hangat dan menyenangkan.

3. Menurunnya Produktivitas Industri

Menurunnya produktivitas industri
Cuti bersama lebaran 2018 menurunkan produktivitas industri via zonalima.com

Tambahan tiga hari cuti bersama lebaran 2018 otomatis akan memotong hari kerja para pegawai. Termasuk karyawan yang kerja di sektor industri seperti pabrik. Akibatnya, produksi barang-barang industri juga akan menurun. Hal itu sesuai dengan pendapat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang disampaikan di Jakarta (4/5/2018). Ada juga kabar bahwa kebijakan bersama tiga menteri ini diprotes oleh para pengusaha. Meski begitu, keputusan penambahan cuti tetap dikeluarkan dan pemerintah memastikan bahwa layanan masyarakat akan berjalan seperti biasa.

4. Mengurangi Kemacetan

Mengurangi kemacetan
Cuti bersama lebaran 2018 mengurangi kemacetan via IndeksBerita.Com

Macet sudah seperti tradisi yang umum terjadi saat momen lebaran akibat arus mudik dan balik. Salah satu yang menjadi alasan penambahan cuti bersama lebaran 2018 adalah untuk mengatasinya. Pemerintah berharap agar tingkat kepadatan lalu lintas dapat berkurang sehingga para pengendara bisa lebih nyaman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Begitu juga untuk yang menggunakan transportasi umum, jadi tidak perlu berebut tiket.

5. Mengurangi Jatah Cuti Tahunan

Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi cuti lebaran via Tribun Medan

Tiga hari cuti tambahan mungkin bisa disambut baik oleh para PNS, tapi tidak bagi kamu para karyawan swasta. Karena penambahan tersebut ternyata memotong hak cuti tahunan. Meski begitu, jadwal cuti bersama di perusahaan swasta bisa ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja karena sifatnya yang tidak wajib diikuti. “Ketika dia bersifat fakultatif, maka dia menjadi pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dilansir dari Kompas (7/5/2018)

Itulah beberapa keuntungan dan kerugian tambahan cuti bersama lebaran 2018. Kamu juga mendapatkan hak cuti tersebut? Coba ceritakan seperti apa plus minus versimu sendiri! Next

ramadan
Jalan Kaki di Bandung

Wisata Jalan kaki di Bandung yang Sejuk dengan Pepohonan Rindang

Srikandi Gunung Indonesia Mencapai Ketinggian 7000 Mdpl Gunung Everest