Hangga Prayudi
Gempa, erupsi gunung, dan tsunami adalah ancaman utama yang harus di waspadai. Pasalnya seluruh bagian dari Negara Indonesia berada dalam area cincin api pasifik. Sekitar 90% gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi pada wilayah-wilayah yang ada di area ring of fire tersebut. Jawa dan Sumatera adalah wilayah yang riskan terhadap bencana seperti itu. Selain berada dalam area cincin api pasifik, dua pulau tersebut berada dalam wilayah alpide belt. Seperti di Sumatera. Selain Sinabung yang selalu menggemparkan, pulau ini ternyata memiliki banyak sekali deretan gunung yang tersebar dari ujung ke ujung.
Baca juga : Tempat Nongkrong Bernuansa Sangkar di Indonesia, Cantik dan Instagramworthy
1. Gunung Kerinci, Sumatera Barat
Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 mdpl dan dapat diakses melalui tiga jalur, yaitu Padang, Lubuklinggau, dan Bengkulu. Selain itu Gunung Kerinci juga menjadi rumah untuk binatang khas Sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Menariknya, pada pertengahan bulan terdapat wacana tentang penggantian nama puncak gunung ini dengan nama Presiden RI ke-7, Joko Widodo.
2. Gunung Leuser, Aceh
Menjulang hingga 3.404 mdpl, tempat ini menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Sumatera. Potensi keindahannya bahkan telah terpancar dari wilayah di sekitarnya. Taman Nasional Gunung Leuser dan area di sekitarnya dikenal dengan nama Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Ada sekitar 130 spesies yang diidentifikasi di Taman Nasional Gunung Leuser, yakni harimau sumatera, gajah, badak, siamang, kera, macan tutul, reptil, ikan, dan juga 325 spesies burung.
3. Gunung Dempo, Sumatera Selatan
Dengan ketinggian mencapai 3.159 mdpl, Gunung Dempo termasuk salah satu gunung di Sumatera yang masih aktif. Kawahnya memiliki diameter mencapai 100 meter persegi. Dari puncaknya, kamu dapat melihat lansekap Kota Bengkulu tanpa halangan apapun. Di sekitar Gunung Dempo, tepatnya di Kota Pagar Alam, ada banyak destinasi wisata yang tersebar.
4. Gunung Bandahara, Aceh
Bandahara adalah sebuah gunung dengan ketinggian 3.012 meter. Letaknya berada di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Tempat ini bukanlah gunung berapi. Gunung Bandahara juga dikenal melalui air terjunnya yang tersohor, yaitu Situgalo.
5. Gunung Talamau, Sumatera Barat
Gunung Talamau merupakan salah satu jenis gunung api, namun statusnya tak lagi aktif. Keindahan alamnya sangat indah, berupa hutan yang masih terjaga keasriannya. Bahkan kamu juga dapat menemukan air terjun dengan ketinggian mencapai 109 meter yang bernama Puti Lenggo Geni.
6. Gunung Marapi, Sumatera Barat
Jika Yogyakarta memiliki Merapi, Sumatera Barat punya Gunung Marapi yang sering menjadi destinasi bagi para pecinta alam. Marapi yang pernah meletus di pertengahan tahun 2017 ini memiliki lansekap puncak yang luas. Berbeda dengan pucak gunung lain yang sempit dan terdiri dari bebatuan. Pada puncak dengan ketinggian 2.930 mdpl tersebut terdapat hamparan pasir vulkanik.
7. Gunung Geureudong, Aceh
Gunung Geureudong memiliki nama lain Bur Ni Geureudong. Gunung stratovolcano ini bersebelahan dengan Gunung Burni Telong. Berada di Desa Bukit Mulie, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Tingginya mencapai 2.885 mdpl dan diperlukan sekitar tujuh hari untuk dapat sampai di puncaknya. Di balik rimbunnya Gunung Geureudong terdapat hamparan savana yang juga biasa dicari oleh para pendaki.
8. Gunung Singgalang, Sumatera Barat
Memiliki ketinggian 2.877 mdpl, Singgalang adalah gunung api yang telah tidak lagi aktif. Meskipun banyak yang mengatakan jalur pendakiannya cukup ekstrim, tempat ini menyimpan keindahan di dalamnya. Terdapat Telaga Dewi, sebuah danau yang juga menjadi tempat untuk membuka tenda bagi para pendaki. Selain itu tak jauh dari puncak juga terdapat hutan lumut yang menakjubkan.
9. Gunung Perkison, Aceh
Gunung Perkison masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Letaknya berada di perbatasan taman, sebelah timur Lembah Alas. Jalur perjalanannya melalui bukit hutan pada dua hari pertama. Di sana terdapat banyak Tupai, hewan primata, dan burung hornbills. Pada ketinggian 1.200 meter dapat ditemui bunga Raflesia di sepanjang jalur.
10. Gunung Talang, Sumatera Barat
Sumatera Barat memiliki pesona alam yang juga luar biasa. Salah satunya adalah Gunung Talang yang statusnya masih aktif dengan ketinggian 2.597 mdpl. Di mata masyarakat lokal dan para pencinta alam, gunung yang terakhir meletus di tahun 2007 ini terkenal memiliki jalur pendakian yang sangat menantang.
11. Gunung Sinabung, Sumatera Utara
Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.451 mdpl telah berhenti meletus sejak tahun 1600. Namun entah apa yang membuat gunung ini kembali aktif dan meletus di tahun 2010. Setelah itu, kejadian letusan ini berlanjut. Fenomena Sinabung ini menjadi sorotan media internasional, biro berita Reuters adalah salah satunya. Hari Senin, (19/2/2018), Sinabung kembali menyemburkan abu vulkanik.
12. Gunung Sibuaten, Sumatera Utara
Gunung yang memiliki ketinggian 2.457 mdpl ini berada di tak jauh dari Sinabung. Tempat ini merupakan gunung ekstrem, di mana sepanjang perjalanan pendakian kamu akan menemukan jalanan lembab dan licin. Selain itu curah hujan di sini sangat tinggi, yaitu 2000 mm pertahun. Jadi untuk mendaki gunung yang satu ini, kamu harus memiliki mental dan fisik yang kuat.
13. Gunung Sibayak, Sumatera Utara
Sibayak termasuk salah satu gunung favorit para pendaki di Sumatera Utara. Ketinggiannya 2.094 mdpl dan memiliki tiga rute pendakian yang bisa dipilih, yaitu rute Desa Jaranguda, rute Pemandian Air Panas Sidabu-dabu, dan rute 54. Namun jalur yang paling sering digunakan pendaki adalah rute Desa Jaranguda.
14. Gunung Mande Rabiah, Sumatera Barat
Gunung Mande Rabiah memiliki ketinggian 2.430 mdpl dan terletak di pesisir selatan Provinsi Sumatera Barat. Tidak banyak pendaki yang mengetahui tentang informasi gunung Mande ini. Jalur pendakiannya tidak begitu jelas, ada baiknya kamu mengajak guide saat berencana melakukan pendakian.
15. Gunung Seblat, Bengkulu
Gunung Seblat terletak di Kabupaten Lebong dengan ketinggian mencapai 2.383 meter persegi. Tempat ini juga masih berada dalam kompleks Bukit Barisan. Destinasi yang masih jarang dikunjungin manusia ini juga menjadi habitat bagi harimau sumatera, tapir, babi, dan siamang. Ada juga berbagai jenis burung seperti rangkong gading, gagak hutan, serta tumbuhan langka seperti Rafflesia dan bunga bangkai.
16. Gunung Pesagi, Lampung
Gunung Pesagi memiliki ketinggian mencapai 2.389 mdpl. Dari puncaknya kamu dapat menikmati keindahan wilayah Lampung Barat, Danau Ranau, Pemukiman Masyarakat OKU, Laut Lepas Krui, dan Laut Lepas Belimbing. Selain itu, menurut mitos yang beredar, puncak pesagi tersebut terdapat tujuh sumur yang satu di antaranya kadang kala mengeluarkan aroma seperti minyak wangi.
17. Gunung Tandikat, Sumatera Barat
Gunung ini jarang sekali didaki karena hewan liar seperti harimau sumatra masih berkuasa di hutan-hutan Gunung Tandikat ini. Alat dan kemampuan navigasi yang memadai adalah hal utama yang harus diperhatikan ketika mendaki gunung ini. Keadaan jalan setapaknya masih belum jelas, terkadang hilang atau terputus, serta hutannya masih rapat dan lembab.
18. Gunung Tanggamus, Lampung
Tingginya 2.100 mdpl dengan status tidak aktif. Gunung Tanggamus memiliki daya tarik tersendiri jika dibanding dengan gunung-gunung yang lain. Hutan lumut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Jika kamu belum sampai di hutan lumut berarti belum sampai ke Tanggamus.
19. Gunung Sorik Marapi, Sumatera Utara
Sorik Marapi yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis. Ketinggian puncaknya mencapai 2145 mdpl. Salah satu daya tarik dari gunung ini ialah pemandangan kawah biru yang hanya bisa dinikmati setelah sampai di puncak gunung tersebut. Uniknya, tradisi adat sekitar melarang perempuan untuk mendaki gunung ini.
20. Gunung Rajabasa, Lampung
Berada pada ketinggian sekitar 1.281 meter diatas permukaan laut, Gunung Rajabasa memiliki hutan masih belantara dan lebat. Sehingga tak heran jika para pendaki merasa tertantang untuk menaklukkan Gunung Rajabasa. Pendakian menuju puncaknya biasa ditempuh selama kurang lebih tujuh jam perjalanan dengan melewati lima pos.
Mendaki gunung memang menjadi kegiatan yang menantang untuk beberapa orang. Dengan banyaknya pegunungan yang dimiliki oleh Sumatera, pulau ini bisa menjadi taman bermain paling seru bagi para pendaki gunung. Kamu juga tertarik dengan kegiatan ini? Next
