in , ,

Daimon Yokocho, Uniknya Kawasan Warung Mini di Hakodate

Makan dengan Nuansa Kekeluargaan di Daimon Yokocho Hakodate

Salah satu warung mini di Daimon Yokocho
Salah satu warung mini di Ruth Devi/Daimon Yokocho (c) Travelingyuk

Jalan-jalan ke Jepang memang asyik. Tak hanya nikmati keindahan alam dan aneka atraksi modern, Teman Traveler bisa cicipi aneka kuliner unik Jepang yang nikmat. Nah, salah satu tempat recommended untuk itu adalah Daimon Yokocho.

Baca juga : The Keranjang Bali, Toko Oleh-oleh Instagenic Milik Melly Goeslaw

Di Daimon Yokocho, Teman Traveler bisa menyantap aneka hidangan nikmat dengan rasa otentik. Tempatnya juga unik, beda dari kedai atau restoran kebanyakan. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.

Di Mana sih Tempatnya?

Deretan warung mungil (c) Ruth Devi/Travelingyuk

Daimon Yokocho adalah kawasan khusus yang terdiri dari warung-warung mungil. Teman Traveler bisa menemukannya di Hakodate, salah satu kota pelabuhan di Jepang. Lokasinya berada di dekat stasiun setempat.

Total ada sekitar 26 warung di Daimon Yokocho. Masing-masing menawarkan hidangan dengan beragam jenis dan cita rasa.

Terus, Gimana Cara Menuju Sana?

Salah satu pintu masuknya (c) Ruth Devi/Travelingyuk

Gampang banget. Teman Traveler cukup jalan kaki sekitar tiga menit dari Stasiun Hakodate alias Hakodate Station. Ada banyak jalan masuk menuju komplek warung mini ini, lantaran posisinya berada di antara dua jalan besar. Pokoknya enggak bakal tersesat deh.

Terus Apa Dong Uniknya?

Duduk agak berdesakan dengan pelanggan lain (c) Ruth Devi/Travelingyuk

Deretan warung di sini sangat unik lantaran bentuknya mungil dan cantik. Umumnya per warung hanya bisa memuat 8-12 orang. Pelanggannya campuran, ada langganan dari penduduk lokal, ada juga para turis yang sedang asyik jalan-jalan di Hakodate.

Saking mungilnya, Teman Traveler mungkin harus duduk berdesakan satu sama lain. Namun justru di sinilah asyiknya. Kadang kalian akan bisa berkomunikasi dengan penduduk sekitar. Mereka ramah-ramah kok, meski saya sendiri mengalami kendala bahasa.

Saya sendiri sempat mencoba salah satu warung bakaran dan memesan aneka sajian daging, seperti sapi, ayam, domba, serta kulit ayam bakar. Mereka hanya menyediakan bahan mentah dan pengunjung harus membakar sendiri dengan tambahan saos yang tersedia.

Bahasa Jepang saya sendiri agak terbatas (cuma bisa bilang arigatou). Saya pun hanya mengandalkan bahasa isyarat untuk mengetahui cara membakar daging tersebut. Untungnya, para pelanggan di dekat saya baik hati. Dengan ramah mereka mengajarkan cara memanggang dan menggunakan sausnya.

Mereka juga merekomendasikan daging tertentu, menunjuk gambar di buku menu sambil berkata oishi, oishi. Dan bagaimana rasanya? Memang oishi beneran!

Terus Ada Makanan Lainnya?

Salah satu warung mini di Daimon Yokocho (c)Ruth Devi/Travelingyuk

Ada banyak makanan yang tersedia di Daimon Yokocho. Beberapa yang sempat saya ingat adalah Crab House (sajikan aneka hidangan kepiting), Robata Daibou (seafood), Izakaya (chineese food), Sakura (seafood dengan bahan asli Hokkaido), Yakiton (menu bakaran), dan Ramen Ryuo (ramen khas Hokkaido).

Itulah sedikit pengalaman saya berkunjung ke Daimon Yokocho di Hakodate. Benar-benar recommended untuk Teman Traveler yang ingin mencari tempat makan dengan suasana kekeluargaan. Bisa dicoba jika kalian sedang jalan-jalan di Jepang suatu saat nanti. Next

ramadan
Salah satu bangunan kuno di Breda

Menjelajah Wisata Breda, Kota Ramah dengan Warisan Abad Pertengahan

The Garden PIM

The Garden PIM, Buka Puasa di Ibu Kota Ditemani Bunga Beraneka Warna