Jajaran pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke memiliki topografi yang berbeda-beda. Kebanyakan pulau-pulau besar memiliki karakteristik bergelombang serta bergunung-gunung yang membentuk wajah alam yang menawan. Di antara pegunungan inilah kemudian tersimpan permata tersembunyi dalam bentuk danau-danau keren yang letaknya sangat tinggi.
Baca juga : Festival di Destinasi-destinasi Wisata Indonesia yang Jangan Sampai Terlewatkan
Danau-danau yang berada di pegunungan ini memiliki keistimewaan tersendiri berupa air tawar yang segar, udara yang sejuk dibalut dengan pepohonan hijau yang asri. Dikumpulkan Travelingyuk dari laman Good News From Indonesia inilah jajaran danau yang letaknya paling tinggi di daratan Indonesia.
1. Danau Habema, Danau Indah di Atas Awan Papua
Berada di kaki Gunung Trikora salah satu bagian dari puncak tertinggi di Indonesia sekaligus seven summits dunia terbaring Danau Habema. Secara geografis letak danau ini berada di Kabupaten Jayawijaya, Papua dan menjadi danau tertinggi di negeri ini dengan ketinggian 3321 mdpl. Bagi masyarakat Dani, suku asli yang tinggal di Jayawijaya danau Habema dianggap sebagai tempat keramat yang menjadi sumber kesuburan dan kehidupan.
Bagi pendaki Puncak Hameba bukanlah sesuatu yang asing sebab ini sering digunakan untuk tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin mendaki puncak Trikora. Danau yang bagi masyarakat sekitar dikenal dengan nama Yuginopa ini dulunya sempat diselimuti salju tipis di sekelilingnya. Sayang dalam beberapa tahun terakhir salju tersebut sudah tidak terlihat di sana. Namun keindahan vegetasi yang ada di sekitar danau ini tetap menjadi pemandangan yang sangat indah untuk disaksikan.
2. Danau Kumbang, Saking Tingginya Berasa Seperti di Kahyangan
Danau Kumbang berada di ketinggian 2702 mdpl. Lokasinya tersembunyi di atas gunung Masurai yang terletak di Jambi. Dari sana terlihat pula kegagahan Gunung Kerinci dan rimbunnya hutan hujan Sumatera. Menurut penelitian, terbentuknya danau ini akibat letusan dari Gunung Masurai meski hingga kini belum ada data pasti kapan tepatnya gunung tersebut meletus.
Nama Kumbang yang diberikan pada danau ini juga memiliki cerita unik. Konon dahulu disekitar danau sering dijumpai Macan Kumbang, oleh karena itulah kemudian dinamakan Danau Kumbang. Menariknya, disekitar danau dijumpai pula bunga keabadian atau Edelweiss. Dengan segala potensi dan keindahannya bisa jadi suatu saat danau ini menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Merangin. Tentu untuk mewujudkan itu diperlukan perhatian serius dari pemerintah.
3. Danau Ranu Kumbolo, Secuil Surga di Kaki Gunung Semeru
Traveler yang pernah mendaki ke Gunung Semeru tentu tidak asing lagi dengan Danau Ranu Kumbolo. Danau air tawar yang berada dalam naungan pemerintah Kabupaten Lumajang dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini memiliki luas 15 hektar di ketinggian 2469 mdpl. Pada ketinggian tersebut membuat suhu udara di sana berkisar antara 1-5 derajat Celcius pada malam hari.
Hawa dingin yang menusuk tulang ini tidak menjadi penghalang para pendaki yang ingin kemping di sana demi menikmati matahari terbit yang mempesona. Keunikan lain yang dimiliki danau ini adalah debit airnya yang tidak pernah berkurang sehingga keindahannya bisa dinikmati kapan saja. Sayang eksotisme Ranu Kumbolo akhir-akhir ini sedikit tercoreng dengan banyaknya sampah pendaki tidak bertanggung jawab yang dibiarkan berserakan di sana.
4. Danau Ranu Regulo, Danau Lain di Kaki Gunung Semeru yang Tak Kalah Cantik
Di kaki Gunung Semeru selain ada Danau Ranu Kumbolo terdapat 2 danau lain yang tak kalah cantik yaitu Danau Ranu Pani dan Danau Ranu Regulo. Kedua danau ini terpisah tidak terlalu jauh dan mudah untuk dijangkau. Kamu tidak perlu melakukan trekking melelahkan seperti ketika ingin menyambangi Ranu Kumbolo sebab letak danau ini masih berada di bawah tepatnya di ketinggian 2256 mdpl yang sekaligus menjadi titik awal pendakian ke Semeru.
Danau Ranu Regulo menjadi pilihan yang pas buat kamu yang menginginkan ketenangan. Sebab tak banyak pendaki yang melakukan kemping di sana, beda dengan Ranu Kumbolo yang kadang bisa sesak penuh dengan pendaki. Danau ini tidak terlalu luas hanya sekitar 0,75 hektar saja. Dari danau ini terlihat pula megahnya Puncak Semeru dengan kaldera di sekitar kawah.
5. Danau Tage, Indah Tapi Butuh Kerja Keras Untuk Menggapainya
Danau Tage merupakan danau terbesar ketiga di kawasan Kabupaten Paniai, Papua. Letaknya berada di antara Danau Paniai dan Danau Tigi. Dibandingkan dua danau lainnya, Danau Tage terbilang paling unik karena pada salah satu bagiannya memiliki pasir putih sedangkan di sisi lainnya terdapat karang dan kerang layaknya di sebuah pantai.
Danau Tage berjarak sekitar 5 km dari Ibukota Kabupaten Paniai-Madi yang juga berada di ketinggian 2192 mdpl. Jalur menuju danau ini cukup menantang, traveler bisa menumpang pesawat dan mendarat di Enarotali sebelum melanjutkan perjalanan laut selama 30 menit menuju pelabuhan Wotai. Itupun masih harus dilanjutkan dengan trekking selama 30 menit menembus terjalnya lanskap pegunungan sebelum akhirnya sampai di danau ini.
6. Danau Ranu Pani, Danau Eksotis di Pos Awal Pendakian Semeru
Danau Ranu Pani adalah satu dari tiga danau yang ada di kaki Gunung Semeru. Danau ini berada paling rendah yaitu di Desa Ranu Pani di ketinggian 2162 mdpl yang sekaligus menjadi titik awal pendakian menuju ke puncak Semeru. Keindahannya mampu menggoda banyak pendaki untuk rehat sejenak di sana menikmati keindahan danau dan alam sekitarnya.
Danau Ranu Pani masuk dalam wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Wilayahnya juga termasuk di dalam bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di sekitar danau ini banyak berdiri rumah-rumah penduduk dari desa Ranu Pani sebagai desa terakhir yang berada di jalur pendakian Gunung Semeru.
7. Danau Segara Anak, Danau Terindah di Puncak Rinjani
Di puncak gunung Rinjani yang digadang-gadang sebagai gunung dengan pemandangan terindah di Indonesia ini terdapat sebuah danau kawah yang tak kalah indah namanya adalah Danau Segara Anak. Danau ini terletak di ketinggian 2010 mdpl dan menjadi salah satu danau yang tinggi di Indonesia.
Danau Segara Anak adalah danau air tawar yang digunakan pemerintah dan warga setempat untuk mengembangbiakkan ikan seperti nila, mujair dan juga ikan mas. Hal ini selain untuk meningkatkan kualitas ekonomi warga setempat juga untuk menambah daya tarik dari danau itu sendiri. Para pendaki Gunung Rinjani banyak yang mampir ke sana untuk mengagumi keindahannya. Next