in ,

Danau Tasikardi, Sebuah Peninggalan Sultan Banten untuk Sang Ibunda

Wisata di Banten

Berkunjung ke Banten, sangat kurang rasanya ketika tidak mendatangi tempat wisata. Nah, kali ini Traveling Yuk bakal mengajak Teman Traveler semua ke salah satu tempat yang sangat menarik. Namanya adalah Danau Tasikardi. Untuk lebih jelasnya, bisa simak ulasan berikut ini. 

Baca juga : Nikmatnya Aneka Es Segar di Solo, Cita Rasanya Dinginkan Suasana

Sejarah Danau Tasikardi

danau tasikardi
Ada sejarah di baliknya via instagram/
angga_photogallery

Tasikardi bukan hanya sebuah nama, ada arti penting di baliknya. Asal nama Tasikardi merupakan gabungan dua suku kata dari Bahasa Sunda. Yaitu Tasik dan Ardi yang artinya Danau Buatan. Konon katanya, dasar dari Danau Tasikardi terbuat dari ubin batu bata dan dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (1570 – 1580 M) atau Sultan Banten kedua. 

Danau Tasikardi sebagai tanda cinta Sultan Maulana Yusuf bagi Sang Ibunda. Ia membangun danau untuk tempat tafakur atau beribadah ibundanya kepada Allah, tepatnya di sebuah pulau bagian tengah danau bernama Pulau Kaputren.

Pemandangan Eksotis

danau tasikardi
Ada pemandangan eksotis via instagram/
explore_serang

Air danaunya yang tenang dan deretan pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar membuat objek wisata ini cocok sebagai sarana rekreasi keluarga maupun untuk kalian yang mencari suasana tenang atau mencari inspirasi.

Nuansa agraris hadir dengan adanya persawahan yang terdapat di sekitar Danau Tasikardi. Teman Traveler dapat menikmati keindahan danau dengan duduk-duduk dibawah pepohonan rindang atau menggelar tikar dan piknik disana. Saat musim panen tiba, padi yang mulai menguning menambah daya tarik wisata air ini.

Banyak Hiburan

danau tasikardi
Banyak yang bisa dilakukan di sini via instagram/
explore_serang

Di danau ini juga terdapat banyak ikan sehingga digunakan juga sebagai arena memancing. Jika kalian tidak membawa peralatan pancing, bisa membeli di toko atau kantin yang juga menyiapkan perlengkapan memancing di sana.

Kalau ingin melakukan camping, di Danau Tasikardi juga terdapat camping ground untuk Teman Traveler yang ingin menyatu dengan alam. Bila bosan berada di tepi danau, kalian juga dapat menyewa perahu untuk menuju ke pulau di tengah danau. Di pulau kecil inilah pengunjung bisa menikmati sisa-sisa peninggalan bersejarah pada masa Kasultanan Banten.

Lokasi

Terletak di Desa Margasana via instagram/
ayunmakhzun

Untuk mengunjungi Danau Tasikardi ini, kalian perlu melancong ke Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kota Serang, Banten. Wisata tersebut berjarak 6 km dari pusat Kota Serang. Lokasi ini dapat ditempuh hanya dengan 5 – 10 menit dari Jalan Raya Serang – Cilegon.

Beginilah gambaran dari Danau Tasikardi. Meskipun wisata tersebut hanyalah danau buatan, tapi keindahannya tidak dapat diragukan lagi. Nilai positifnya saat berkunjung ke sana, Teman Traveler tak sekedar berlibur, tapi juga bisa belajar mengenai sejarahnya.  Next

ramadan

4 Wisata Air di Lawang, Segar Menggoda di Musim Kemarau

suku bajo

Keunikan Suku Bajo Wakatobi yang Tak Lekang oleh Waktu