Tak cuma kaya akan wisata alam, Jember juga memiliki beragam sajian kuliner yang patut dicoba. Dalam satu kesempatan mampir ke Kota Karnaval, saya menemukan D’Bamboo Cafe. Tempat anyar ini langsung menarik perhatian saya lantaran tempatnya terlihat nyaman. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Lembah Bada Sulawesi Tengah, Situs Megalitikum dengan Patung Sejak Abad ke-14
Lokasi
Bosan dengan kuliner di pusat kota, saya memutuskan beralih ke
kawasan pinggiran Jember. Saya pun lantas menemukan D’Bamboo Cafe & Resto. Lokasinya cukup jauh dari pusat keramaian, tepatnya di Jalan Mawar, Biting, Arjasa. Untuk menuju sini Teman Traveler bakal menempuh perjalanan sekitar 20 menit menggunakan mobil.
Area parkir di sini cukup luas, namun nampak beberapa bahan bangunan di sekitarnya. Kemungkinan besar bakal digunakan guna memperluas area makan. Usut punya usut, tempat ini ternyata baru dibuka, kurang lebih empat bulan silam. Dari luar terlihat cukup menarik, dengan nuansa kayu dan bambu.
Nuansa Pedesaan
Meski berada di daerah pedesaan, desain kafe ini cukup menarik. Mengusung konsep natural dengan didominasi material bambu. Sementara itu, atap bangunannya dilapisi jerami. Nuansa tradisionalnya jadi semakin kental. Tak lupa, di beberapa sudut ditambahkan tanaman hias segar untuk memberikan sedikit sentuhan hijau.
Bangunan utama warung juga dibuat dari kayu dengan lantai semen. Deretan meja dan kursi panjang, serta beberapa tempat lesehan di sini sangat cocok buat Teman Traveler yang datang bersama keluarga.
Sebenarnya ada satu yang kurang menurut saya. Kafe ini tidak menambahkan unsur air sehingga tempatnya jadi terlihat sedikit gersang, terutama di siang hari. Namun kafe ini sepertinya memang tengah dalam tahap penyempurnaan, mengingat baru saja dibuka empat bulan lalu.
Beragam Menu
Menu yang disajikan disini tidak terlalu banyak, tapi menurut saya cukup menarik. Beberapa di antaranya merupakan olahan ayam, ikan, dan sayuran. Teman Traveler bisa pilih masakan berbahan ayam potong atau kampung. Sementara untuk ikan, pilihannya bervariasi mulai dari gurame, ikan pe, ikan laut asap, hingga bandeng. Untuk menu pelengkap ada tahu, tempe, dan terong.
Beberapa menu yang sempat menarik perhatian saya adalah gurame asam manis, pecek ikan asap, dan mie goreng. Guramenya tidak terlalu besar, namun sesuai dengan harganya yang murah. Sementara pecek ikan-nya disajikan bersama rebusan sawi, kacang panjang, dan sambal terasi yang mantap. Semua makan di sini relatif enak kok Teman Traveler, cocok sekali di lidah saya.
Ramah Kantong
Harga menu di kafe ini bisa dibilang murah meriah, mungkin karena lokasinya di pedesaan. Rata-rata makanan dibanderol di kisaran Rp7.000 hingga Rp30.000 per porsi, sementara minumannya ditawarkan antara Rp2.000 hingga Rp5.000. Sangat terjangkau bukan?
Jika Teman Traveler sedang wisata di Jember, D’Bamboo Cafe ini bisa jadi salah satu alternatif untuk berwisata kuliner. Kalian takkan bosan berlama-lama di sini lantaran pengelola kafe sudah sediakan fasilitas WiFi gratis. Jadi kalian tetap bisa eksis di media sosial meskipun nongkrong di pedesaan. Next