in , ,

De Javasche Bank Surabaya, Simpan Artefak yang Hanya Ada 2 di Dunia

Mengagumi Warisan Arsitektur Kuno Belanda di De Javasche Bank Surabaya

Gedung De Javasche Bank Surabaya
Gedung De Javasche Bank Surabaya (c) Rosita/Travelingyuk

De Javasche Bank merupakan salah satu gedung tua peninggalan Belanda yang menarik untuk disambangi. Berada di Surabaya, warisan arsitektur ini menyimpan sejumlah artefak menarik. Salah satunya bahkan hanya ada dua di dunia lho. Penasaran? yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga : 5 Akomodasi Baru di Bali, Siap Bersaing Ditengah Pandemi

Perjalanan Panjang De Javasche Bank

img_4355_AAh.jpg
Tampak depan gedung bank (c) Rosita/Travelingyuk

Gedung De Javasche Bank Surabaya beralamat di Jalan Garuda, Krembangan Selatan. Berdiri sejak 1829, tempat ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya mulai 2012 silam. Di antara tahun-tahun tersebut, De Javasche sudah mengalami banyak peristiwa sejarah penting.

Sejak 1973, Bank Indonesia sudah tak lagi menggunakan gedung De Javasche lantaran kapasitasnya dianggap sudah tidak memadai. Sebelum ditetapkan sebagai cagar budaya, tempat ini juga sempat disewa untuk operasional salah satu bank.

Brankas Kuno

img_4352_uD3.jpg
Brankas kuno (c) Rosita/Travelingyuk

Pertama masuk ke gedung De Javasche, Teman Traveler akan melewati area basement. Di sini kalian bisa melihat beberapa saksi bisu sistem perbankan kuno, salah satunya adalah brankas lawas yang masih terawat baik hingga sekarang. Disimpan dengan sangat baik dalam satu ruangan khusus dan masih berfungsi hingga sekarang.

Teman Traveler juga bisa temukan ‘CCTV kuno’ yang digunakan untuk memantau keamanan di sini. Tentu saja bukan CCTV sungguhan ya, melainkan sebuah cermin yang diposisikan di tiap sudut ruangan brankas. Dengan demikian, gerak-gerik tiap orang bisa terlihat dengan jelas. Meski terkesan sederhana, sistem ini cukup canggih pada zamannya lho.

Bilik Kayu Berusia Tua

img_43327_Zvf.jpg
Bilik kayu yang berfungsi sebagai tempat kerja teller (c) Rosita/Travelingyuk

Berjalan dari basement menuju lantai satu, Teman Traveler akan disambut beberapa barang peninggalan yang masih terawat baik. Salah satunya
adalah bilik-bilik kayu yang berfungsi sebagai meja teller. Di sinilah aktivitas nasabah dulunya berpusat. Mulai dari kegiatan setor hingga penarikan uang, semua dilakukan di sini.

Semua bilik tersebut masih terawat dengan sangat baik. Di sini Teman Traveler juga akan temukan pintu putar kuno yang dulu berfungsi sebagai akses keluar masuk nasabah.

Kaca yang Hanya Ada Dua di Dunia

img_4338_eSX.jpg
Kaca patri di De Javasche (c) Rosita/Travelingyuk

Sejak pertama berdiri hingga sekarang, bangunan De Javasche belum pernah dipugar sama sekali. Semua sudut dan detailnya masih dipertahankan seperti aslinya. Salah satu yang paling menarik adalah kaca patri mewah yang menghiasi langit-langit. Keberadaannya membuat sinar matahari bisa masuk secara maksimal, membuat gedung jadi sangat terang.

Tak hanya itu, kaca patri di sini juga punya keiistimewaan sendiri. Menurut informasi yang saya terima dari pemandu, kaca dengan model dan jenis seperti ini hanya ada di dunia. Selain di De Javasche Bank, satunya lagi ada di Paris. Wah, keren ya Teman Traveler?

Itulah sekilas ulasan mengenai keunikan De Javasche Bank Surabaya. Tertarik ingin mampir? Segera rencanakan menjelajah wisata Surabaya dan jangan lupa luangkan waktu untuk datang ke sini ya. Next

ramadan

Nasi Telor Pimen, Kuliner Tanpa Micin dan Garam yang Tetap Bikin Kecanduan

Sosok Misterius dalam Lukisan di Hotel Tugu Malang Ternyata Seorang Ibu Negara