in ,

Dekke Naniura, Sashimi Khas Batak yang Pernah Menjadi Hidangan Para Raja

Dekke Naniura adalah kuliner khas Batak yang berbahan dasar ikan tanpa dimasak, disiram dengan bumbu kuning yang makin menggugah selera.

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak

Pernah mendengar makanan dengan nama Dekke Naniura? Makanan ini merupakan kuliner khas Sumatra Utara yang lebih dikenal dengan sashimi khas Batak. Dekke Naniura adalah kuliner khas Batak yang unik nan lezat.

Baca juga : Seluruh Pariwisata Bali Resmi Dibuka Awal September 2020

Jadi, bukan hanya Jepang saja yang punya sajian berupa olahan ikan mentah, Indonesia pun punya Naniura. Uniknya lagi, jika umumnya sashimi dimakan polosan, Naiura disajikan bersama dengan bumbu khas Batak.

Dekke Naniura yang merupakan sajian istimewa sejak dahulu kala

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak
Foto via detik.com

Zaman dahulu, Dekke Naniura merupakan salah satu sajian yang dimasak untuk momen-momen istimewa saja. Makanan ini dimasak saat akan menjamu para raja, atau saat akan digelarnya upacara-upacara adat di Tanah Batak. Selain itu, para raja akan meminta orang-orang pilihan yang ia percayai untuk membuat sajian ini.

Resep Naniura kuliner khas Batak yang diwariskan secara turun temurun

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak
Foto via kompas.com

Naniura merupakan salah satu kuliner yang diwariskan secara turun temurun dari para leluhur orang Batak yang tinggal di daerah pesisir Danau Toba. Dekke Naniura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak melalui api. Bahan dasarnya adalah ikan mas, atau jika tidak tersedia ikan mas, bisa memakai ikan nila, ikan mujair, atau beberapa jenis ikan lainnya.

Ikan yang tidak putus serta kaya akan bumbu

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak
Foto via Sonora.id

Pada mulanya, Dekke Naniura disajikan berupa ikan utuh yang tidak putus. Saat dipotong, ikan akan dibelah dari ekor hingga kepala. Dengan begitu, bentuk sajian ikan akan tampak menarik, karena lebarnya menyesuaikan dengan lebar piring (tempatnya disajikan). Sajian akan tambah menggugah selera karena warna bumbu kuning yang terbuat dari rempah segar.

Proses pembuatan Dekke Naniura

Penasaran kan bagaimana proses pembuatan sajian ini? Proses memasak Dekke Naniura adalah dengan merendam ikan ke dalam asam khusus. Asam tersebut terbuat dari tanaman yang hanya hidup di sekitar Danau Toba, dalam bahasa Batak disebut sebagai Utte.

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak
Foto via mycity.co.id

Proses merendam ikan ini sekitar 3-5 jam hingga asam meresap ke dalam ikan. Setelah itu, ikan akan dicampur dengan berbagai macam bumbu, termasuk andaliman, serai, kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jeruk nipis, cabe, hingga kecombrang muda.

Dekke Naniura kuliner khas Batak yang kini dijadikan santapan sehari-hari

Jika dulu Dekke Naniura dijadikan sebagai hidangan para raja, saat ini kuliner khas Batak ini bisa dijadikan sebagai opsi lauk. Jika ingin mencicipi hidangan ini, Teman Traveler bisa mengunjungi rumah makan khas Batak.

Dekke Naniura Kuliner Khas Batak
Foto via indozone

Dekke Naniura bisa dibeli per potongan atau secukupnya sesuai dengan selera. Rasanya tentu akan berbeda dengan ikan yang dimasak di api. Namun itulah daya tarik kuliner satu ini, paduan rasa lembut, segarnya ikan, serta paduan bumbunya akan membuat goyang lidah bagi para penikmat kuliner sashimi khas Batak ini.

Makin tertarik untuk mencicipi kan? Buat kamu yang merupakan pecinta sashimi yang biasnya ada di restoran Jepang, kamu wajib banget mencoba kuliner khas Batak satu ini ya! Next

ramadan
Nasi Pecel Pincuk Jenewa menjadi pilihan banyak traveler ketika berkunjung ke Jember

Pecel Pincuk Jenewa, Sajian Kuliner Unik Khas Jember

Traveling menggunakan motor jauh lebih efisien

Mau Tahu, Kenapa Kamu Wajib Coba Traveling Dengan Sepeda Motor ?