Jika Teman Traveler sedang berada di Surabaya, maka itu adalah kesempatan untuk bisa liburan sekaligus berburu kuliner enak. Kota Pahlawan adalah gudangnya kuliner yang rasanya juara. Salah satu yang sudah ada sejak dulu adalah Depot Tahu Campur 2066. Simak kisah lengkapnya berikut ini!
Baca juga : Berburu Sunrise di Puncak Sabana Lincing Arjuno Malang
1. Kuliner Legendaris Sejak 80-an
Ada banyak kuliner legendaris di Surabaya yang masih bertahan hingga sekarang. Tentu ada banyak alasan di baliknya, tapi yang pasti setianya pelanggan mereka adalah karena rasa nikmat yang tak berubah dari waktu ke waktu.
Hal yang sama juga terjadi pada Tahu Campur 2066. Sekitar tahun 80-an Bu Betty mulai merintis usaha kuliner ini. Sebagian besar yang datang adalah pelanggan setia, termasuk saya yang langsung jatuh cinta dengan rasa kuah kikil begitu mencobanya saat pertama kali.
2. Favorit Pak Bondan Winarno
Depot Tahu Campur 2066 ternyata terkenal sampai ke luar Surabaya. Tak sedikit pengunjung dari luar kota yang menyempatkan untuk datang dan mencoba langsung tahu campur hingga kikil resep Bu Betty. Salah satu yang menyita perhatian adalah mendiang maestro kuliner Bondan Winarno.
Keseruan Almarhum Pak Bondan mencicipi menu diabadikan lewat foto yang dipamerkan di etalase. Pada saat itu, pemilik depot juga berkesempatan untuk menjalasakan langsung keistimewaan tahu campur ini dibanding kuliner serupa di tempat lain.
3. Menu Andalan Tahu Campur dan Kikil
Jika berniat untuk mengisi perut di sini, Teman Traveler bisa mencoba banyak sekali menu khas rumahan yang enak. Namun yang menjadi andalan adalah lontong kikil dan tahu campur. Setiap kali datang ke sini, saya pasti membeli dua menu tersebut.
Untuk tahu campur, kuliner khas Surabaya ini dibuat dengan bumbu yang pas. Ada rasa manis tapi tidak begitu mendominasi. Isian seperti urat, sayur, mie, hingga tahu jadi kombinasi yang pas. Saat menyantap seperti ada rasa segar dalam kuahnya.
Kenikmatan yang sama juga ada dalam seporsi kikil dengan kuah berbumbu kental. Rasanya hampir seperti kari, tapi lebih pekat. Tekstur kikilnya juga begitu lembut dan tidak susah dikunyah.
4. Menu Lain di Depot Tahu Campur 2066
Selain tahu campur dan kikil, Teman Traveler bisa mencoba banyak menu lain yang tidak kalah menggugah selera. Yang saya rekomendasikan adalah lontong cap go meh dan nasi timbel. Kemudian juga ada rujak cingur yang bumbunya melimpah. Satu porsi saja, sudah auto kenyang. Untuk minumannya tersedia minuman standar rumah makan seperti teh dan es jeruk.
Itulah beberapa informasi mengenai Depot Tahu Campur 2066. Untuk merasakan semua kelezatannya, bisa langsung datang ke Pasar Atom, Jl. Bunguran No.45, Surabaya. Letak tepatnya berada di Lantai 2 Tahap 2, dekat dengan kios-kios untuk reparasi koper.
Itulah tadi nikmatnya berburu depot tahu khas Surabaya. Tertarik ke sini? Next