Siapa bilang liburan harus mahal? Malang punya segudang objek wisata yang murah meriah. Salah satunya adalah Desa Wisata Selorejo. Tak tanggung-tanggung, kalian hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp20.000! Simak ulasannya!
Baca juga : Eatlah, Rice Box Favorit Sejuta Umat dengan Varian Salted Egg Super Lezat
Panen Jeruk Murah Meriah
Keistimewaan destinasi wisata ini, selain murah, Teman Traveler bisa langsung merasakan pengalaman memanen jeruk sendiri. Tidak hanya memetik, kalian juga bisa mencicip buah ini dengan bebas. Nah, setelah membeli tiket sekaligus mendaftar sebesar Rp20.000, Teman Traveler akan diberi pisau plus kantong plastik.
Destinasi ini juga pas bagi Teman Traveler yang sedang mencari referensi wisata edukasi di sekitar Malang Raya. Bulan Juni hingga Desember adalah saat terbaik karena merupakan musim panen jeruk di Desa Selorejo. Jangan khawatir, pohon tetap berbuah di bulan-bulan lain, namun dengan jumlah terbatas.
Ingin bawa pulang? Bisa, Dong!
Memetik dan mencicip jeruk sendiri merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Tapi, bagaimana kalau kita mau membawanya pulang dan menjadikan jeruk sebagai oleh-oleh? Tenang saja, Teman Traveler bisa membawa buah-buahan ini ke kota asal masing-masing.
Bilang saja kepada petugas yang sedang berjaga, mereka akan mempersilahkan Teman Traveler memilih sendiri buah jeruk yang akan dibawa pulang. Biasanya 1 kilogram jeruk dibanderol dengan harga Rp7.000 saja.
Dapatkan Aneka Jenis Jeruk di Sini
Harganya yang sangat terjangkau membuat para wisatawan kerap kali memborong buah jeruk di Desa Selorejo. Wisata petik memang sudah menjadi ikon daerah. Berbagai macam jenis tersedia di desa ini. Ada Jeruk Baby, Java, Pacitan, hingga Keprok. Ada juga jenis Valencia yang teksturnya mirip Jeruk Baby, tapi memiliki rasa manis-asam.
Letaknya Tak Jauh dari Pusat Kota
Desa Wisata Selorejo terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Lokasinya tak terlalu jauh dari Kota Malang, hanya sekitar 10 kilometer ke arah barat. Akses jalannya pun sudah mendukung untuk Teman Traveler yang menggunakan kendaraan roda empat.
Desa ini berada di deretan kaki Gunung Kawi, dengan 300 hektar lahan di antaranya ditanami jeruk. Selain Selorejo, pusat pembudidayaan buah-buahan ini juga tersebar di daerah lain, misalkan Poncokusumo, Karangploso, dan Wajak.
Itulah sekilas ulasan mengenai petik jeruk yang berada di Desa Wisata Selorejo Tunggu apalagi, yuk segera realisasikan rencana liburan kalian! Next