in ,

Tak Hanya Gedung Bertingkat, Jakarta juga Punya Destinasi Instagenic

Empat Destinasi Instagenic di Ibu Kota Jakarta

Bicara soal kuliner di Jakarta, setiap orang pasti punya rekomendasi berdasarkan versinya masing-masing, dari yang berada di kaki lima hingga kawasan Pantai Indah Kapuk. Namun untuk menemukan destinasi-destinasi yang dapat membuat feed Instagrammu semakin kece, diperlukan kejelian tersendiri. Wilayah Jakarta yang didominasi oleh gedung pencakar langit, membuat tempat-tempat unik ini sedikit tertutupi. Untuk yang suka foto, nih panduan tempat instagenic di Jakarta untuk kamu.

Baca juga : Menyepi di Bukit Batu Lawang, Spot Tersembunyi Banten yang Menawan

1. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk

Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, via instagram/@ge_aye

Mobilitas di Jakarta pasti akan mengakrabkanmu dengan tiga hal yaitu, macet, aspal, dan gedung pencakar langit. Tapi bukan berarti kamu tidak dapat menemukan destinasi wisata alam dengan lokasi yang instagenic. Hutan Mangrove PIK adalah salah satunya. Selain alam mangrove yang sejuk, kamu juga dapat menemukan pondok-pondok unik yang dapat menjadi latar belakang fotomu.

Pondok-pondok yang biasa menjadi latar belakang untuk berfoto, via instagram/@johan.oka

2. Pelabuhan Sunda Kelapa

Salah satu kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, via instagram/@dhonzkikay

Ibu kota pasti akrab sekali dengan kemacetan. Lalu lalang Kopaja mengebut di jalan, mobil-mobil pribadi yang tergesa-gesa menuju kantor, juga kendaraan roda dua yang selalu mencari celah. Sesekali datanglah ke Sunda Kelapa, kamu akan menemukan pemandangan yang berbeda.

Di pelabuhan Sunda Kelapa, kamu dapat menemukan berbagai perahu dan kapal yang terbuat dari kayu dengan ukuran besar. Bagi Jakarta, Sunda Kelapa memiliki peranan yang sangat penting. Pelabuhan ini merupakan cikal bakal ibu kota sebelum diresmikan pada tahun 1527.

Selain pelabuhan, Sunda Kelapa juga menjadi cikal bakal Jakarta, via instagram/@ulizainuddinsimbolon

3. Museum Taman Prasasti

Bekas pemakaman Belanda yang jasadnya telah dipindahkan, via instagram/@andreyongz

Beberapa orang menggemari genre dark tourism, yaitu tipe wisata yang identik dengan tempat-tempat tragedi, bencana, dan kematian. Museum Taman Prasasti adalah salah satu destinasi yang tepat dikunjungi traveler jenis tersebut. Dulu tempat ini bernama Pemakaman Kebun Jahe Kober, makam Belanda seluas 5,5 hektar. Namun jenazah yang ada di sini telah dipindahkan sejak tahun 1970-an. Kamu tetap dapat menemukan nisan-nisan megah yang masih tertata dengan rapi.

Terdapat banyak sekali batu nisan dengan bentuk-bentuk yang unik, via instagram/@rizkiip

Rumah Akar

Bagunan terbengkalai yang ditumbuhi tanaman-tanaman liar via instagram/@nickolasdarselio

Kalau kamu punya band rock/metal dengan nuansa musik yang gelap dan kelam, tempat ini bisa menjadi opsi untuk foto cover album bandmu. Letaknya berada di Jalan Kali Besar Timur, wilayah Kota Tua. Bangunan ini adalah rumah dengan desain klasik yang telah lama ditinggalkan. Karena itu di dalamnya banyak tumbuh tanaman liar dan akar-akar dengan ukuran besar. Hal itu yang menjadi daya tarik rumah ini, terbukti banyak fotografer yang menjadikan tempat ini sebagai spot hunting foto.

Menjadi spot untuk hunting foto, via instagram/her_photo_journey

Tempat di atas setidaknya dapat menjadi bukti bahwa masih terdapat tempat-tempat unik di antara gedung pencakar langit. Lima hari dalam satu minggu bertemu dengan macet tentu akan membuatmu jenuh. Rutinitas yang berulang-ulang memang bukan hal yang menyenangkan untuk semua orang. Jadi kapan mau pergi menyegarkan pikiran? Next

ramadan

Mau Liburan Ke Hongkong? Catat Beberapa Tips Berikut Ini!

Penampakan hotel tertua Indonesia dulu dan sekarang

Penampakan Dulu dan Sekarang Hotel Tua di Indonesia yang Masih Eksis