Apasih yang menarik dari Madiun? Kebanyakan dari kamu mungkin memiliki pertanyaan serupa saat datang di daerah yang dikenal sebagai Kota Brem ini. Wajar memang mengingat kota ini berada di tengah pulau diapit kabupaten lain dan tidak memiliki pantai. Tapi jangan salah, beberapa kawasan Madiun berada di kaki Gunung Wilis yang menyimpan sejuta potensi alam menggoda.
Baca juga : The Anmon Resort Bintan, Honeymoon ala Timur Tengah Dengan Harga Rp 1 Jutaan
Madiun, sebuah daerah yang mengalami pemekaran di tahun 2010 menjadi dua bagian yaitu kota dan kabupaten. Di kota ini pula sebagian besar gerbong kereta api negeri kita diproduksi. Lantas bagaimana dengan potensi pariwisata di sana? Travelingyuk akan mengajak kamu untuk menjelajahi setiap jengkal Kota Pecel untuk menemukan tempat-tempat wisata Madiun yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Taman Wisata Umbul, Tempat Asyik Untuk Piknik
Dulu tempat wisata ini adalah taman peninggalan Belanda yang dimanfaatkan para keluarga kompeni untuk beristirahat. Kini taman ini telah disulap menjadi Taman Wisata Umbul yang nyaman untuk rekreasi. Berlokasi di desa Glonggong, kecamatan Dolopo dan berjarak 20 km dari kota Madiun kearah selatan, taman ini mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih baik khususnya dalam hal kelengkapan wahana wisata.
Dengan mengusung nama baru yaitu Madiun Umbul Square taman ini telah memiliki banyak fasilitas seperti wahana kolam renang, out bond, taman bermain, pendapa untuk beristirahat, dan kebun binatang mini. Belum lama ini pihak pengelola juga berencana untuk menambahkan wahana wisata baru berupa roller coaster sehingga taman ini semakin mantap melayani wisatawan yang berkunjung.
2. Waduk Bening Widas, Tempat Rekreasi Air Pengganti Pantai di Madiun
Tidak ada pantai bukan berarti kamu tidak bisa bermain air di Madiun. Datang saja ke dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Sadaran yang berada 40 kilometer dari Kota Madiun yang juga berada di perbatasan Nganjuk. Di sana terdapat Waduk Bening Widas, waduk seluas 860 kilometer persegi ini menjadi pelipur karena ketiadaan pantai di sana.
Waduk Bening Widas memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik dan juga kepentingan pariwisata. Waduk yang menjadi bagian dari Daerah Aliran Sungai Brantas ini menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti memancing, bermain cano dan juga berkemah. Fasilitas lain yang bisa ditemukan di waduk ini antara lain taman bermain, kios suvenir, rumah makan serta penginapan. Waduk Bening Widas menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin berekreasi bersama teman atau pun keluarga menikmati keindahan alam yang masih alami di Madiun.
3. Pecinta Trekking Pantang Melewatkan Air Terjun Seweru di Kaki Gunung Wilis
Beberapa bagian dari Madiun memang berada di kaki gunung Wilis. Seperti daerah lain yang berada di pegunungan pastilah menyimpan banyak kekayaan alam yang sayang jika tidak dijelajahi. Kamu yang sedang berada di daerah ini dan ngaku pecinta gunung maka haram hukumnya melewatkan Air Terjun Seweru. Air terjun ini bisa kamu temukan di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Air terjun Seweru berada di ketinggian 400 mdpl dan memiliki sumber air yang berasal dari pegunungan Wilis sehingga airnya pun sangat segar. Tak sedikit dari para pendaki yang singgah ke sana langsung meminum airnya tanpa proses pemasakan. Agar tidak kesulitan menemukan air terjun ini kamu harus hafal nama lain atau alias dari air terjun ini. Yap, betul air terjun Seweru memiliki banyak nama lain seperti Serondo, Selampir dan Kedung Malem. Tidak jauh dari air terjun ini kamu juga bisa menemukan obyek wisata agro yang layak untuk disinggahi seperti kebun apel, jeruk, taman bunga dan kebun cengkeh.
4. Air Terjun Banyulawe, Pilihan Air Terjun Lain di Kecamatan Kare
Beralih ke Dusun Gligi, Desa Kepel yang juga masih di Kecamatan kare ada air terjun lainnya yang bisa sekalian kamu datangi. Ialah Air Terjun Banyulawe, terletak di kaki gunung Wilis dengan kondisi alamnya yang masih alami dan segar. Si cantik yang sederhana ini tidak mudah ditemukan karena tersembunyi di balik rerimbunan hutan Gunung Wilis.
Kondisinya yang masih alami dan belum tersentuh oleh pembangunan membuat banyak investor melirik potensi Air Terjun Banyulawe ini baik untuk kepentingan pembangkit listrik maupun pariwisata. Rute yang dapat ditempuh dari pusat kota Madiun adalah dengan mengambil jalan menuju Dungus dan Wana Wisata Grape. Setelah itu lanjutkan perjalanan hingga ke PLTA Giringan. Dari sana masih ada jarak sekitar 2km melintasi jalan makadam. Jika khawatir tersesat ada baiknya kamu bertanya pada penduduk setempat yang dengan senang hati akan memberitahu lokasi air terjun ini.
5. Bersantai di Wana Wisata Grape, Obyek Wisata Hutan di Madiun
Masih berada di kaki Gunung Wilis, berjarak 15 km dari pusat kota Madiun ada Wana Wisata Grape. Grape disini bukan bahasa Inggris dari anggur karena tidak ada sebatang pohon anggur pun di sana. Kawasan ini adalah hutan wisata yang dimiliki oleh Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Suguhan utamanya adalah panorama hutan asri berpadu dengan persawahan yang ada di perbukitan.
Wana Wisata Grape menempati lahan seluas 1,5 hektar cocok untuk kamu jadikan destinasi refreshing atau menepi dari hiruk pikuk kehidupan kota. Ada sungai dengan airnya yang jernih dan bersumber langsung dari mata air pegunungan Dungus. Kawasan ini memang dikelola sebagai obyek wisata hutan dengan fasilitas pendukung seperti aula, taman bermain anak, trek bersepeda, hiking, panjat tebing dan juga berkemah.
6. Mengenang Sejarah Tragedi Berdarah Madiun di Monumen Kresek
Sebagian besar dari kita belum lahir saat tragedi berdarah terjadi di Desa Kresek, Madiun. Pada tahun 1948 terjadi tragedi pembantaian oleh PKI terhadap warga dan TNI. Saat itu warga desa ini dikurung di dalam rumah yang sekarang menjadi kawasan monumen Kresek kemudian dibakar hidup-hidup.
Oleh karena itu dengan mengunjungi monumen ini kamu secara tidak langsung belajar sejarah dan menghormati para warga desa dan TNI yang mati-matian melawan PKI dan gugur dalam usahanya. Kini di kawasan seluas 2 hektar bekas tragedi telah dibangun sebuah monumen yang dilengkapi dengan relief di sekitar dindingnya. Kawasan ini menjadi tempat yang nyaman ditumbuhi banyak pepohonan rindang yang membuat traveler nyaman untuk berteduh dan bersantai.
7. Warisan Budaya Nglambangan, Situs Peninggalan Majapahit di Madiun
Madiun memiliki situs bersejarah yang datang dari zaman kerajaan Majapahit di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu. Di dalam situs ini terdapat Pura Lambangsari, petirtaan, Watu Dakon yang digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka pada masa lampau, Punden, Lumbung, Sumur kuno dan Sendang Jambangan.
Pada bulan Muharam atau Suro tempat ini digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan upacara ritual tahunan. Berada di situs ini akan membuatmu berasa kembali ke zaman kerajaan. Banyak hal yang bisa kamu saksikan dan pelajari di tempat ini yang makin membuktikan bahwa Indonesia memiliki peradaban sejak zaman bahuela.
Itulah tempat-tempat recomended yang bisa kamu kunjungi di Madiun. Jika masih ada tempat menarik lain yang terlewatkan kamu bisa share ke teman-teman dengan mengisi kolom komentar. Next