Jauh sebelum Nangroe Aceh Darussalam dilanda gempa dan tsunami tahun 2004 silam, Pulau Flores mengalami mimpi buruk serupa pada tahun 1992. Guncangan sebesar 7,8 skala richter dan ombak setinggi 36 meter meluluhlantakan pulau ini. Maumere adalah kota yang mengalami kerusakan paling parah, lebih dari 1000 bangunan hancur lebur. Namun setelah 26 tahun berlalu, ibu kota Kabupaten Sikka ini menjelma menjadi wilayah dengan destinasi wisata yang cantik.
Baca juga : Beragam Jajanan Tradisional Yang Unik dan Lebih Modern
Pantai Koka
Pantai Koka yang memiliki nama lain The Dream Beach ini terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perairan di destinasi ini masih begitu alami. Begitu pula dengan terumbu karangnya. Pasir putih yang kontras bertemu dengan air laut berwarna toska, ditambah dengan perbukitan savana melingkari pesisirnya, membuat tempat ini memiliki daya tarik tersendiri.
Tanjung Kajuwulu
Perjalanan darat dengan jarak 15 kilometer harus ditempuh untuk dapat sampai di perbukitan Tanjung Kajuwulu. Tempat ini juga memiliki nama lain yaitu Bukit Salib, karena terdapat Salib dengan ukuran yang cukup besar di puncaknya. Pemandangan savana dengan latar belakang laut yang bersih menjadi daya tarik utama bagi tempat ini dan juga panorama sunset yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Pulau Pangabatang
Pangbatang adalah salah satu pulau yang juga mengalami nasib kelam. Tempat ini sempat tersapu tsunami yang melanda Flores pada tahun 1992. Namun saat ini Pangbatang menjelma menjadi destinasi wisata yang memesona. Dikenal dengan gugusan terumbu karang yang indah, pulau ini menjadi destinasi favorit para penghobi snorkeling dan diving.
Teluk Maumere
Teluk Maumere memiliki kekayaan bahari yang luar biasa. Terbukti pada tahun 2017 tempat ini menjadi juara pertama dalam kategori The Most Popular Diving Spot dalam Anugrah Pesona Indonesia. Meskipun pernah hancur setelah bencana di tahun 1992, saat ini gugusan terumbu karangnya malah menjadi lebih indah. Beragam ikan hidup di dalamnya. Jika beruntung, kamu bahkan bisa bertemu paus di sini.
Seperti kata pepatah, selalu ada pelangi selepas hujan. Hal tersebut sangat tepat untuk menggambarkan situasi Maumere saat ini. Kota ini telah bangkit dan menjadi lebih menarik setelah bencana yang melanda di tahun 1992. Tertarik untuk menjelajahi Maumere? Next