Beberapa hari yang lalu, muncul berita bahwa pebisnis yang juga Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang bekerja sama dengan miliarder Indonesia, Hary Tanoe untuk membangun dua mega proyek di Lido, Jawa Barat. Akan ada hotel, resort mewah, juga theme park yang direncanakan akan seluas Disneyland. Pembangunannya bahkan sudah dimulai.
Baca juga : Intip Liburan Suhay Salim di Dubay, Si Beauty Vlogger yang Santai Menikah Sederhana
Rupanya, Jawa Tengah tak mau kalah dalam membangun tempat wisata yang mampu menarik banyak wisatawan. Dilansir dari Bisnis.com, Bupati Boyolali Seno Samudro menyatakan bahwa kotanya akan menjadi salah satu lokasi taman hiburan paling terkenal di dunia, yaitu Disneyland.
“Nilai pembangunan sekitar Rp 5 – 6 triliun. Peletakan batu pertama pada September 2017,” jelas Bapak Seno Samudro. Beliau juga menjelaskan bahwa ada investasi dari pihak asing yang nantinya akan bekerja sama dengan pengembang lokal. Pun dituturkan juga bahwa pihak Disneyland sudah menilai kelayakan bisnis dan Universal Studio kabarnya memegang saham sebanyak 20% dari proyek ini.
Kabarnya, taman hiburan itu akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektar, atau setara dengan 133 lapangan sepakbola. Menurut perkiraan, wisata kelas dunia ini diharapkan bisa menarik jutaan turis untuk datang ke Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Wah, keren ya.
Pejabat tertinggi di Boyolali ini menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sudah menyetujui proyek ini dan meminta untuk segera direalisasikan. Selama 3 tahun terakhir, Boyolali telah menggenjot perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan listrik. Rupanya, pemerintah kabupaten yang berbatasan dengan Semarang dan Solo ini memiliki cita-cita yang tinggi tentang daerahnya.
“Dampaknya (ada Disneyland) banyak buat Boyolali. Diharapkan kayak Spanyol, di mana jumlah turisnya dua kali lipat dari jumlah penduduk. Artinya Boyolali juga diharapkan bakal dikunjungi minimal dua juta turis dari berbagai negara,” jelas Seno dalam wawancaranya dengan Liputan6.
Sebelumnya, wilayah ini terkenal dengan wisata pegunungan, yaitu Merbabu dan Merapi. Tak heran jika panoramanya sangat indah, membuat para investor asing tergiur mengeluarkan banyak uang untuk berbisnis. Siap-siap nih nama Boyolali akan mendunia.
Meski berita ini baru dikeluarkan oleh pemerintah setempat dan pihak investor belum buka-bukaan, namun sudah menjadi angin segar bagi warga Indonesia. Jika memang benar, maka kita akan memiliki Disneyland keempat di Asia, setelah Tokyo, Hong Kong, dan Shanghai. Wah, benarkah?
Ternyata, pihak Walt Disney menapik berita yang sedang panas tersebut. Dilansir dari kompas.com, pihak taman hiburan kelas dunia tersebut menjelaskan,”It’s a false news. At this moment there is no plan to build Disneyland in Indonesia,” jelas Ogilvy Natasha Christie, Konsultan Komunikasi Walt Disney Asia Tenggara.
Meski diakui bahwa pasar terbesar Disneyland yang berada di ASIA adalah dari wisatawan Indonesia, namun belum ada merealisasikan taman hiburan kelas dunia tersebut di Indonesia. Sayang sekali, ya. Semoga lain kali kita tak perlu ke luar negeri untuk bersenang-senang di rumah Cinderella dan teman-temannya. Ada amin? Next