stivian putra
Tak salah memang jika Jogja disebut istimewa. Daerah ini tawarkan beragam keunikan dan keindahan untuk dijelajahi. Tak hanya itu, Kota Gudeg juga punya banyak tempat nongkrong unik nan Instagramable. Salah satunya adalah Djeladjah Coffee.
Baca juga : Mie Ongklok Pak Yadi, Pertahankan Resep Warisan Bah Kwa Ping An Sejak 1947
Tak hanya tawarkan racikan kopi enak dan tempat nyaman, kedai kopi ini juga hadir sebagai wadah buat pengunjung yang menyimpan minat besar terhadap dunia sastra. Seperti apa? Yuk, simak ulasan lengkap soal Djeladjah Coffee berikut ini.
Sederhana & Unik
Jika dilihat sekilas dari luar, kafe di Jogja ini terlihat sangat sederhana. Namun begitu masuk dan berkeliling, Teman Traveler akan mulai paham dengan konsep yang coba mereka tawarkan. Pernah mendengar istilah ‘Sesuatu yang indah bisa berasal dari kesederhanaan’? Inilah pesan yang coba disampaikan oleh Djeladjah.
Tempat Literasi
Di Djeladjah juga terdapat rak berisi sejumlah buku yang bisa dibaca bebas oleh para pengunjung. Namun jangan lupa izin pada pegawai yang bertugas ya. Pilihannya macam-macam, mulai dari buku perjuangan, sastra, puisi, novel, hingga aneka cerpen.
Sejumlah permukaan dinding kafe ini juga dihiasi dengan sederet karya seni lukisan dan tulisan dari sastrawan lokal serta beberapa pengunjung. Suasana artsy-nya benar-benar sangat terasa.
Bascamp Sastrawan
Kafe ini juga memiliki Puisi Pinus, sebuah papan besar mirip mading. Di sini pengunjung bisa sumbangkan karya tulisan berupa puisi atau bait-bait indah untuk dipajang sebagai kenang-kenangan. Jika Teman Traveler tertarik, pengelola sudah sediakan kertas, bolpoin, dan paku pinus.
Tempat ini juga kerap jadi basecamp para penulis muda yang kebanyakan masih berstatus mahasiswa. Lantaran suasana di Djeladjah memang sangat tenang, para sastrawan tersebut bisa asyik menjelajah imajinasi untuk dituangkan dalam sebuah karya. Selain itu, tempatnya juga cocok untuk para mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas maupun skripsi.
Galeri Seni Indah
Dinding Djeladjah Coffee juga dipergunakan untuk memajang aneka karya seni lukis dan tulisan dari beragam seniman dan sastrawan. Di sini Teman Traveler juga bisa membeli aneka pernak-pernik dan asesoris sebagai kenang-kenangan.
Tawarkan Beragam Menu
Menu yang ditawarkan Djeladjah bermacam-macam, mulai dari sajian kopi
Arabica dan robusta, minuman dingin, snack, serta aneka makanan untuk megganjal lapar. Semuanya dipatok dengan harga bersahabat, sesuai dengan kantong mahasiswa.
Itulah sedikit pengalaman saya mampir ke Djeladjah Coffee. Buat Teman Traveler yang tertarik mampir, kedai ini berada tak jauh dari pusat kota. Alamatnya ada di Jalan Gambiran, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Mereka buka tiap hari, antara pukul 15.30 hingga 01.00. Jangan lupa mampir jika sedang jalan-jalan di Jogja ya. Next
