Berbagai macam tradisi masih dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Begitu pun dengan Gorontalo. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Provinsi ini menggelar festival yang dapat dinikmati oleh warga lokal maupun wisatawan. Berikut empat festival lebaran di Gorontalo yang akan digelar.
Baca juga : Jelajah Wisata Alam di Wonosobo, Ada Tol Kahyangan yang Viral
Festival Bedug Takbiran
Festival ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juni hingga 8 Juni. Kegiatannya dimulai setelah tarawih hingga tengah malam. Mengambil lokasi di depan rumah dinas Gubernur, bedug Lebaran dapat diikuti oleh setiap lapisan masyarakat. Terdapat beberapa kategori yang dilombakan. Di antaranya adalah kategori umum, Kabupaten/Kota Se-Provinsi Gorontalo, kategori SKPD Provinsi, dan kategori pelajar SMA, SMK, MA sederajat.
Gebyar Ketupat
Gebyar Ketupat dilaksanakan pada tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi ini akan sekaligus menjadi puncak perayaan Idul Fitri di provinsi Serambi Madinah. Warga akan menyiapkan ketupat bagi siapapun yang datang. Selain banyak ketupat yang disediakan, beberapa lomba juga diadakan. Panjat pinang dan balap karung adalah dua lomba yang dapat ditemukan.
Karapan Sapi
Tak hanya Pulau Madura yang memiliki tradisi karapan sapi. Di Gorontalo kamu juga dapat menemukan festival serupa. Hanya saja yang membedakan adalah tempat penunggang yang menggunakan roda. Biasanya festival ini digelar saat hari ketujuh setelah lebaran. Bersamaan dengan lebaran ketupat.
Tumbilotohe
Tumbilotohe berasal dari kata tumbilo yang artinya pasang,dan tohe yang berarti lampu. Karena itu setiap tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, kamu dapat menemukan banyak obor di wilayah Gorontalo. Pelaksanaan Tumbilotohe diadakan menjelang Maghrib hingga pagi menjelang dan dilaksanakan pada 3 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kamu dapat menemukan banyak perayaan tradisi. Baik yang berkaitan dengan Lebaran, maupun yang diadakan mendekati lebaran. Bagaimana dengan tempat tinggalmu? Next