Fakta Tentang Bakmoy, Paduan Kuliner Citarasa Tiongkok dan Jawa

Kedatangan orang Cina ke Indonesia untuk berdagang di masa lalu membuat kebudayaan Nusantara makin beragam. Selain adanya etnis Tionghoa, kuliner dengan paduan khas Tiongkok sangat mudah ditemukan. Ada bakso, ronde, lumpia, dan satu lagi yang tak boleh dilewatkan, yaitu bakmoy. Wah, seperti apa fakta bakmoy ini? Yuk, simak penuturan dari Rizky Nusantara berikut ini.

Baca juga : Tumurun Private Museum Solo, Penuh Koleksi Masterpiece yang Keren!

Paduan Budaya Tiongkok dan Jawa

Bakmoy asli tiongkok (c) Rizky Nusantara

Bakmoy merupakan perpaduan antara dua kebudayaan yaitu Tiongkok dan Jawa. Namanya berasal dari kata Ban Mui. Komposisi makanan ini menggunakan daging babi yang dipadukan dengan daging ayam dan daging sapi. Namun, karena mayoritas di Jawa seorang muslim, penggunaan babi dihilangkan.

Hidangan Manis dari Fujian

Daging babi diganti dengan ayam/sapi (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Menurut sejarah, peracik makanan ini adalah kakek keturunan Tiongkok yang berasal dari Fujian. Beliau merantau ke Jogja dan menikahi orang Bali. Menariknya, resep masakan Bakmoy yang turun temurun dari keluarganya ikut dibawa ke Jogja. Siapa sangka, masakan buatannya disukai oleh banyak orang. Rasanya manis karena ditambah dengan kecap. Sangat pas dengan lidah orang Jogja yang identik dengan rasa manis.

Bakmoy di RM Gentong

Berpadu dengan bumbu jawa (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Sayangnya, kini makanan ini kurang diminati oleh pecinta kuliner milineal. Tak heran jika pedagangnya tidak banyak. Salah satunya yang masih menawarkan menu ini adalah di RM Gentong. Letaknya berada di Jalan Asam Gede No.17, Cokrodiningratan, jetis.

Di sini Teman Traveler bisa menikmati bakmoy dengan harga Rp20.000. Rasanya jangan diragukan, begitu segar dan nikmat paling pas dimakan saat santap siang. Apalagi ada tambahan telur rebus di dalamnya.

Kedai Lain dengan Menu Bakmoy

Cita rasa yang menggugah selera (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Selain di RM Gentong, Teman Traveler juga bisa menikmatinya di Jalan Kranggan. Spesial Nasi Bakmoy ini disajikan dengan beberapa potongan ayam dan tahu, serta kuahnya yang seperti ditambah dengan ikan asin. Citarasanya unik sehingga membuat lidah Teman Traveler terus bergoyang.

Bakmoy memiliki cita rasa yang khas. Perpaduannya tidak menghilangkan rasa Tiongkok atau pun Jawanya. Teman Traveler yang berada di Jogja, bisa mampir dan rasakan kenikmatan kuliner langka ini. Nah, itulah fakta bakmoy yang bisa jadi rekomendasi saat ke Jogja. Dijamin tidak akan rugi dan malah ketagihan. Apakah ini termasuk menu favorit Teman Traveler? Next