in , , , ,

Fakta Coban Baung Purwodadi yang Mencengangkan!

Simak Faktanya sebelum Berwisata

Pesona Coban Baung dari Kejahuan (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Pesona Coban Baung dari Kejahuan (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Semua orang mungkin sudah banyak yang mengenal tempat wisata yang bernama Coban Baung yang terletak Desa Cowek, Kecamatan Purwosari, atau tepatnya di belakang Kebun Raya Purwodadi, jadi dari arah Surabaya, sebelum Kebun Raya Purwodadi, ada jalan ke kiri yang mengarah ke Desa Cowek. Tinggal lurus saja lalu nanti akan terlihat Gapura Coban Baung, untuk tiket masuk hanya Rp5.000 dan parkir Rp3.000.
Lokasi Parkiran dan Pintu Masuk (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Lokasi Parkiran dan Pintu Masuk (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Sebelum berkunjung ke sini, ada baknya untuk tahu lebih dalam mengenai sisi lain dari Coban Baung. Simak ulasan berikut ini ya.

Banyak Spot Selfie yang Kurang Terawat

Monyet Berkeliaran (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Monyet Berkeliaran (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Dulu, Coban Baung sangat diminati pengunjung sehingga untuk membuat foto saja ada biayanya tersendiri tapi sekarang banyak tempat yang instagenic tidak lagi terawat bahkan sering dijadikan tempat bermain monyet yang hidup di hutan kecil tersebut. Menuju Coban ini bisa ditempuh dengan menuruni tangga bebatuan yang jaraknya sekitar 500 meter dan kelihatan aliran sungai yang berasal dari Coban Baung.

Tidak Setiap Hari di Buka

Jalan Menuju Coban Baung (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Jalan Menuju Coban Baung (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Mungkin jika hari-hari biasa pengunjung yang berniat mampir pasti selalu tertutup karena memang kondisi yang sepi membuat Sukri, penjaga loket enggan standby di pos loket.
“Saya memang setiap harinya berwiraswasta di rumah karena tidak bisa mengandalkan penghasilan dari menjaga loket yang selalu sepi pengunjung”, ujar Pak Sukri.
Jadi, jika ada rombongan orang yang berniat berkunjung bisa datang kerumah Pak Sukri yang lokasinya tidak jauh dari tempat wisata untuk bisa dibuka pintu loketnya. Hanya pada hari Minggu, Pak Sukri bersedia membuka loket masuk mulai pagi hingga sore saja, itu pun pengunjung tidak selalu ramai.

Tempat Wisata Tidak Terawat

Air yang Kotor (c) Rudiyanto/Travelingyuk
 Air yang Kotor (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Jika dilihat dari kejahuan, pengunjung akan terpana dengan keindahan alamnya yang eksotis namun jika Teman Traveler mendekat maka akan terlihat betapa kotornya sungai dari aliran Coban Baung tersebut. Hal tersebut dikarenakan Coban berasal dari 2 aliran sungai yaitu Welang dan Wrati yang di kotori oleh pembuangan sampah sembarangan. Hal tersebut sungguh sangat disayangkan.

Terdapat Pusaran Air yang Berbahaya

Tempat yang Indah Sekaligus Berbahaya (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Tempat yang Indah Sekaligus Berbahaya (c) Rudiyanto/Travelingyuk
Jika di lihat dari deburan air yang membetuk sinar pelangi yang jatuh dari ketinggian tebing yang memiliki ketinggian 100 meter serta kolam air yang cukup luas mungkin membuat siapa saja yang melihatnya ingin mandi di sini, namun siapa sangka jika di dalamnya terdapat pusaran air yang siap menarik benda apa saja yang ada di atasnya.
Dulu, sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh arus didalamnya dan membutuhkan waktu sekitar 3 hari agar korban bisa muncul lagi di permukaan. Berdasarkan beberapa kejadian tersebut, pihak pengelola memasang pasang papan pengumuman dilarang mandi di area Coban. Semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini dikemudian hari.

Baca juga : Keistimewaan Tradisi Minum Teh di 4 Daerah Indonesia, Salah Satu Bukti Kekayaan Budaya Tanah Air

Next
ramadan

Written by Rudiyanto

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Warung Lesehan Cak Muk, Ciri Khas Sambelnya Bikin Melek!

Jalur Mudah ke Grojogan Sewu Tawangmangu yang Punya Ketinggian Fantastis