Transportasi online memang sedang marak di Indonesia, tetapi ada baiknya Teman Traveler mengetahui tentang transportasi umum yang dulunya pernah menjadi primadona di daerah Jakarta. Salah satunya adalah Oplet, bagi generasi Z mungkin masih asing mendengar nama ini. Oplet mulai populer saat tayang di sinetron si Doel Anak Sekolahan dan juga dipakai di film terbarunya pada bulan Agustus 2018 lalu. Berikut fakta menarik tentang oplet yang Teman Traveler belum ketahui.
Baca juga : Unleash Your Inner Fun Side with Balinese Traditional Kites
Sejarah Oplet di Indonesia
Fakta menarik tentang oplet yang pertama adalah pernah menjadi armada andalan. Oplet ini telah ada sebelum Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1930. Dulunya transportasi ini sangat diandalkan bagi masyarakat Jakarta. Wilayah Jakarta Timur merupakan wilayah pertama yang menjadikan oplet sebagai trasnportasi masyarakat setempat. Keberadaan oplet sendiri pun sempat populer di tahun 50-an. Kendaraan ini langsung diimpor dari negara Inggris dan berproduksi pada awal tahun 1923.
Jenis Oplet yang Dipakai di Film Si Doel
Di film si Doel, oplet yang dipakai adalah berjenis Morris Minor 1000 Traveller dan merupakan milik Salim Yang merupakan anggota Komunitas Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Salim dulunya penah menjadikan dirinya sebagai penarik oplet dan menarik sebesar Rp 30 perak untuk ongkos jalannya. Kondisi opletnya masih sangat mulus karena sejak tahun 80-an, ia masih rutin merawat mobilnya itu. Tahu 1980 an juga merupakan tahun di mana oplet diremajakan menjadi mikrolet. Selain itu, ia masih mempertahankan warna biru yang merupakan ciri khas dari oplet. Morris sendiri merupakan salah satu produk mobil yang didesain seorang kebangsaan Ottoman, Turki bernama Alec Issigionis yang telah wafat di Brimingham, Inggris.
Harga yang Terbilang Mahal
Fakta menarik tentang oplet lainnya adalah harganya yang fantastis. Karena mobil ini termasuk mobil kuno dan antik, harga yang ditawarkan pun tidak main-main, ia menjual opletnya seharga Rp 500 jutaan. Walaupun banyak orang yang minat dan menawar harga sekitar Rp 300 hingga Rp 400 jutaan, ia tidak tetap tidak mau menjualnya jika harganya di bawah Rp 500 juta.
Ciri Khas Oplet
Biasanya, rute yang dilewati oplet beragam, mulai dari Kramat Jati, Cijantung, Jatinegara, hingga stasiun kota tua. Tak hanya menjadi transportasi umum, oplet juga dijadikan sebagai kendaraan untuk mengangkut hasil tani dan dagangan. Oplet sendiri memiliki ciri khas yang terdapat pada pintunya yang berada di bagian belakang. Daerah yang biasanya menjadi kekuasaan oplet adalah Tanah Abang hingga Tanjung Priok.
Dulu, oplet memang merupakan angkutan umum yang menjadi primadona di masyarakat Jakarta. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, keberadaan oplet semakin jarang, bahkan hampir tidak ada. Nah, itu tadi merupakan hal menarik tentang oplet yang mungkin Teman Traveler belum tau. Next