in , ,

Fakta Menarik Tentang Fenomena Alam di Pantai

Fakta menarik fenomena alam di pantai, bisa jadi suatu bahaya

fi fenomena alam di pantai

Pada Bumi ini banyak sekali kejadian-kejadian alam yang terjadi, sebagian merupakan tanda bahaya dan sebagian tidak. Salah satunya banyak ditemui pada lautan, berikut beberapa fakta menarik tentang fenomena alam di pantai. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga : Hotel di Sumenep Sekitar Lokasi Festival Keraton Nusantara, Cuma Rp300 Ribuan

1. Green Algae Bloom

laut hijau
Ilustrasi via pexels Pok Rie

Jika Teman Traveler mengunjungi pantai dan melihat air laut berwarna hijau yang memang tampak cantik, bisa jadi itu membahayakan. Sebab perubahan warna air laut biru ke merah atau hijau kekuningan dan disertai ikan mati mendadak. Hal ini berhubungan dengan green algae bloom atau ledakan alga.

Ledakan alga adalah suatu peristiwa yaitu alga yang berada di perairan membludak jumlahnya karena adanya perubahan lingkungan. Populasi berlebihan ini dapat membahayakan ekosistem laut dan sekitar.

Teman Traveler harus menjauhi daerah tersebut karena jika menghirup racun dari ledakan alga dapat memicu iritasi di tenggorokan dan paru-paru.

2. Air Laut Bercahaya Saat Malam atau Bioluminescence

bioluminesensi
Ilustrasi via instagram jordan_robins

Setahun lalu ada Fenomena alam air laut bercahaya biru saat malam atau disebut bioluminesensi (bioluminescence) di sepanjang jalur pantai Pesisir Barat Lampung yang menghebohkan warga sekitar.

Fenomena ini terjadi disebabkan oleh biota laut mengalami reaksi kimia tertentu sehingga menghasilkan emisi cahaya. Bioluminesensi ditemukan pada plankton atau fitoplankton dan ubur-ubur.

3. Ratusan Ubur-ubur Pink di Filipina

pink jellyfish
Ilustrasi via instagram blueplanetdc

Fenomena alam satu ini baru terjadi sekitar bulan Maret 2020, saat pandemi awal sedang berlangsung. Pantai El Nido di Filipina mengalami fenomena unik yaitu adanya ratusan ubur-ubur berwarna pink muncul dan terlihat dari permukaan laut.

Menurut Profesor Biologi Kelautan Universitas Griffth Australia, Shelfdon Rey Boco, fenomena ini terjadi akibat angin, arus dan kondisi gelombang laut. Ternyata ubur-ubur pink ini hanya ditemukan saat bulan Maret.

Selain itu mungkin saja kawanan ubur-ubur ini bersembunyi di dasar laut untuk menghindar dari manusia yaitu turis-turis yang biasanya datang ke pantai ini.

4. Awan Arcus Seperti Gelombang Tsunami

arcus
Ilustrasi via instagram meteoextrema

Selanjutnya ada awan arcus yang sempat terlihat dan menghebohkan warga sekitar pesisir barat di Aceh. Tampak menakutkan karena seperti gelombang tsunami, fenomena ini memiliki frekuensi jarang tetapi sangat lazim terjadi.

Awan arcus diakibatkan ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara lebih hangat serta kelembapan sekitar.

Terjadi salah satunya karena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan. Awan ini menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat memicu kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.

Demikian penjelasan fakta fenomena alam di pantai, kira-kira fenomena alam apa lagi yang biasa terjadi pada laut dan pantai? Next

ramadan
fi matsumoto

Menjelajahi Kota Matsumoto di Jepang, Keindahan Istana Tertua

Pesawat Sriwijaya Jatuh

Kabar Duka di Awal Tahun 2021! Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh di Perairan Pulau Laki