Dari kemarin sampai hari ini (19-20/07/2017) Malang sedang kebanjiran tamu dari 98 walikota yang membawa rombongannya yang berjumlah sekitar 6.000 orang untuk berkunjung dalam rangka APEKSI (Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). Ribuan tamu ini sudah disambut dengan gala dinner di Balai Kota. Selain itu, ada Festival Bakso dan Cwi Mie yang juga digelar di lokasi yang sama. Nah, ini nih yang tak boleh ketinggalan.
Baca juga : Culinary Adventure with Papuan Delicious Dishes
Mungkin belum banyak yang tahu, selain bakso, Malang mempunyai kuliner khas lainnya, yaitu Cwi Mie. Nah, dalam kesempatan kali ini, Malang diberi kesempatan untuk mengenalkan produk usahanya kepada tamu-tamu dari kota lain, juga warga lokal. Di sini kamu bisa tahu bahwa ternyata ada banyak bakso dan mie yang dijual, lho.
Salah satunya adalah Buka Baju (Gubuk Makan Bakso Keju) yang ternyata sudah membuka gerai juga di Pulau Bali. Mungkin terdengar aneh, apakah keju bisa enak disajikan dengan bakso. Ternyata, dalam sekali gigitan bakso bakar, kamu akan merasakan keju yang lumer di dalam mulutmu. Dicampur dengan bumbunya yang manis dan pedasnya pas, dijamin satu porsi saja tak akan cukup membuatmu puas. Di sini juga disediakan bakso yang dibuat dengan adonan rawit, wajib dicoba untuk pecinta pedas.
Dalam festival ini kamu juga bisa mencicipi berbagi Cwi Mie yang ada di Malang. Salah satunya adalah Oyi Mie yang menjual mie dengan berbagai warna gemesin. Hijau dari sawi, oranye dari wortel dan yang berwarna ungu dibuat dari buah bit. Bahan-bahannya yang alami membuat mie ini sehat dikonsumsi. Makin nikmat dengan kuah gurih dan topping bakso daging atau cumi. Hmm, sedap banget.
Tujuan utama dari festival ini adalah untuk mengangkat wisata kuliner yang ada di Kota Apel ini. Tamu-tamu dari luar kota yang datang bisa merasakan langsung berbagai bakso dan cwi mie, sebagai makanan khas daerah ini. Malang sendiri merupakan kota kuliner terbesar setelah Bandung. Jalan-jalan ke kota ini, kamu tidak akan kebingungan mau jajan apa.
Nando, Ketua Panitia dari festival ini menjelaskan, “Tujuan utama untuk memajukan wisata kota Malang yaitu meliputi heritage, budaya, dan kuliner. Ke depannya diharapkan event ini akan bisa diadakan rutin setiap tahunnya.” jelasnya. Tak hanya dikenal sebagai kawasan pendidikan, semoga Malang juga tetap bisa menjaga jati dirinya sebagai kota pariwisatanya yang beragam.
Nah, yang mengaku pecinta bakso dan mie-miean, wajib nih datang ke festival ini. Jangan mau ketinggalan karena hari ini terakhir, lho. Datang dengan perut kosong dan dompet penuh, ya. Selamat makan! Next