Bagi umat muslim, Lailatul Qadar adalah malam yang penting yang terjadi dalam bulan ramadan dan dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Lailatul Qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya kitab suci Al-Quran. Karena itu umat Islam selalu meningkatkan ibadah dan menyelenggarakan beberapa kegiatan saat Lailatul Qadar tiba. Seperti tradisi masyarakat Ternate saat tiba waktu malam Lailatul Qadar. Fetival Ela-ela Ternate menjadi tradisi turun temurun yang masih dipertahankan.
Baca juga : 7 Pesona Wisata Kabupaten Gresik, Dijamin Pengen Segera ke Sana!
Tradisi Rutin yang Setiap Tahun
Pada festival ela-ela adalah kegiatan rutin Pemkot Ternate. Kegiatannya berisi ritual penyambutan malam Lailatul Qadar. Festival ini diawali dengan pembacaan doa di Kedaton Kesultanan Ternate, kemudian dimulai seusai pelaksanaan shalat tarawih di masjid Kesultanan Ternate.
Bahasa Lokal untuk Pembakaran Obor
Ela-ela adalah pembakaran obor yang dalam bahasa daerah Ternate. Tradisi ini diikuti oleh seluruh masyarakat dan perangkat pemerintah. Seluruh warga di Ternate memasang obor di halaman rumah sampai pagi. Tak hanya obor, ada pula warga yang menambahkan damar. Sehingga hampir seluruh wilayah Ternate tercium aroma harum bau damar.
Untuk Menyambut Malaikat di Malam Lailatul Qadar
Tradisi membakar obor dan damar pada malam 27 Ramadan telah diwariskan sejak ratusan tahun silam. Masyarakat menganggap malam itu, malaikat turun dari langit. Karena itu masyarakat menyambutnya dengan cara menerangi kampung dengan obor dan mengharumkannya dengan damar.
Pemandangan Obor Yang tak Biasa
Tahun 2016 Masjid Asirajd yang berada di Desa Jarakore, Halmahera Barat, memiliki pemandangan yang unik. Dalam rangka merayakan Festival Ela-ela, masjid ini membakar obor sepanjang 1.000 meter dengan 1.500 sumbu. Selain pembakaran obor, Festival Ela-ela juga diramaikan dengan meriam bambu dan permainan gula gau.
Dalam kepercayaan umat Muslim, malam Lailatul Qadar memang menjadi saat yang penting. Sehingga tak heran banyak orang yang beribadah kemudian dilanjutkan dengan beberapa perayaan, seperti Festival Ela-Ela di atas. Bagaimana tradisi di tempat tinggalmu? Next