in , ,

Festival Kembar Banyuwangi, Gelaran Unik Pantang Terlewat

Festival Kembar, Potensi Pariwisata Baru di Kabupaten Banyuwangi

Festival Kembar Banyuwangi
Festival Kembar Banyuwangi via Instagram banyuwangiapik

Ada-ada saja ide Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menarik minat wisatawan. Sejak dipegang oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, kawasan berjuluk ‘Sunrise of Java’ tersebut terlihat sangat gencar mempromosikan potensi pariwisata. Salah satunya dengan menggelar Festival Kembar.

Baca juga : Bandung Great Sale 2020 Resmi Dibuka, Siap Buru Diskon Besar-besaran?

Beragam festival yang digelar di Banyuwangi membuat mereka lantas dijuluki sebagai “Raja Festival”. Masih dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2018 dengan total 77 event, Festival Kembar bakal jadi salah satu andalan pemerintah setempat dalam menggaet wisatawan. Berikut adalah penjelasan lengkap dari kontributor Travelingyuk, Ariyanti Dwi Kumalasari.

Unik dan Menarik

Festival Kembar Banyuwangi
Festival Kembar Banyuwangi via Instagram banyuwangi_kab

Unik dan menarik, itulah dua kata yang bisa menggambarkan Festival Kembar. Jika biasanya festival digelar dengan mengusung tema seni, budaya, olahraga, maupun religi, Kabupaten Banyuwangi seakan memberi gebrakan baru. Mereka mengusung konsep lebih segar dan belum ada di daerah manapun di Indonesia.

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017, Festival Kembar akan kembali digelar di Desa Blambangan, Muncar pada tanggal 9 Juli 2018. Kemeriahannya diharapkan mampu menarik wisatawan datang berkunjung ke Banyuwangi.

Diminati Publik

Gelaran unik nan menarik
Gelaran unik nan menarik via Instagram jjs_banyuwangi

Festival Kembar memancing minat tinggi dari masyarakat. Terbukti dengan keikutsertaan ratusan orang kembar dari berbagai kalangan usia. Ada yang masih balita, hingga lanjut usia pun tidak mau kalah meramaikan gelaran yang diadakan tiap tahun tersebut.

Dalam Festival Kembar, ratusan orang kembar saling berinteraksi dan berlomba untuk menjadi pasangan paling identik. Masyarakat yang ikut menyaksikan acara juga kerap kali dibuat heran dan takjub dengan kemiripan orang-orang kembar tersebut. Ada yang tertawa lebar, ada pula yang kesulitan melihat perbedaan diantara orang-orang kembar tersebut.

Potensi Wisata Baru

Festival bisa jadi potensi wisata baru
Festival bisa jadi potensi wisata baru via Instagram banyuwangi_360

Selain lomba kembar identik, ada beragam lomba unik lainnya mulai dari lomba selfie, hingga lomba kembar sehat. Festival Kembar sendiri saat ini masih dikemas secara sederhana, namun di masa mendatang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen membuatnya lebih besar lagi.

Festival nantinya bakal melibatkan pasangan kembar dari berbagai daerah Indonesia, bahkan hingga luar negeri. Hal tersebut semata untuk menjadikan Festival Kembar sebagai potensi pariwisata baru di Kabupaten Banyuwangi.

Menggairahkan Kreativitas Masyarakat

Kolaborasi dengan unsur budaya
Kolaborasi dengan unsur budaya via Instagram esingojuruh

Mengutip penuturan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, penyelenggaraan festival merupakan salah satu cara paling efektif dalam mempromosikan daerah atau destinasi pariwisata. Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebuah event juga memiliki manfaat ganda, langsung dan tidak langsung. Selain memperkenalkan destinasi, juga bisa menjadi kegiatan khas untuk mendatangkan wisatawan saat event berjalan. Kreativitas masyarakat lokal juga terpicu dan mereka secara langsung terlibat dalam kepariwisataan.

Pasangan balita kembar jadi peserta
Pasangan balita kembar jadi peserta via Instagram banyuwangi_360

Menpar Arief Yahya juga menambahkan sebuah event atau festival bakal sanggup menggairahkan dan membangkitkan kesenian serta kebudayaan lokal, dua modal dasar pembangunan kepariwisataan.

Itulah tadi sekilas mengenai daya tarik festival kembar Banyuwangi, yang diharapkan bisa menjadi potensi wisata baru di masa mendatang. Semoga kedepannya semakin banyak gelaran di Indonesia dengan konsep lebih unik, hingga dapat turut memberikan dampak positif pula terhadap kemajuan bangsa. Next

ramadan

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Bertemu Badut-Badut Cantik di Pulau Hantu

6 Kebahagiaan Yang Bisa Kamu Temukan di Labengki, Raja Ampat Sulawesi