in , ,

Festival Rujak Uleg 2018 Gagal Digelar, Ini Faktanya

Karena Bom, Festival Rujak Uleg 2018 Gagal Digelar

Pengeboman yang terjadi pada tiga gereja di Surabaya berdampak ke banyak aspek. Termasuk gelaran Festival Rujak Uleg 2018 yang seharusnya dilangsungkan pada hari Minggu (13/05/2018). Belum ada klarifikasi lebih lanjut kapan acara yang dilangsungkan dalam rangka merayakan hari jadi Kota Surabaya tersebut akan digelar kembali. Yang jelas, fakta dibatalkannya acara Festival Rujak Uleg 2018 tersebut bakal diulas Travelingyuk berikut ini.

Baca juga : Tabaro Dange, Olahan Sagu Khas Palu Yang Nikmat

Batal Karena Insiden Bom

Peserta Festival Rujak Uleg 2017 via instagram
Peserta Festival Rujak Uleg 2017 via instagram/@hendrabaguskaka_

Kejadian meledaknya bom di tiga gereja Surabaya, membuat festival ini harus dibatalkan. Tiga tempat yang dimaksut tadi adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, GPPS Sawahan Arjuna. Selain karena alasan keamanan, pihak panitia membatalkan festival ini karena prihatin dengan kejadian pengeboman tersebut.

Dibatalkan oleh Instruksi Walikota

Selain mengolah rujak, peserta juga mengenakan kostum via instagram
Selain mengolah rujak, peserta juga mengenakan kostum via instagram/@eventsurabaya

Alasan lain pembatalan acara tersebut adalah instruksi dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, yang meminta agar festival tersebut ditunda. Dan sekalipun acara ini sudah dipersiapkan selama kurang lebih tiga bulan, panitia memilih menaati amanat dari Walikota dan otoritas keamanan.

Menggunakan Cobek Raksasa

Beberapa peserta yang menggunakan kostum via instagram
Beberapa peserta yang menggunakan kostum via instagram/@eventsurabaya

Jika pada umumnya rujak uleg diolah dalam cobek berukuran paling besar 50 cm, berbeda dengan apa yang akan ditemukan dalam festival ini. Pengolahan rujak dalam kegiatan ini menggunakan cobek yang cukup besar. Tahun 2017, cobek dengan diameter 1,5 meter yang digunakan untuk mengolah rujak. Tahun 2018, cobek yang sebenarnya akan digunakan untuk mengolah rujak memiliki ukuran sebesar 2,5 meter.

Diikuti 1.500 Peserta

Bagian dari kepala sapi yang menjadi bahan dasar rujak via instagram
Bagian dari kepala sapi yang menjadi bahan dasar rujak via instagram/@patriawidi

Rencananya, Festival Rujak Uleg tahun ini akan diikuti oleh 1.500 peserta yang terbagi dalam 275 kelompok. Tahun sebelumnya, banyak wisatawan yang juga ikut serta acara tersebut. Persiapan kegiatan ini sudah cukup matang, terbukti dari berdirinya panggung serta umbul-umbul dan spanduk yang telah terpasang.

Diikuti oleh Wisatawan Mancanegara

Walikota Surabaya di Festival Rujak Uleg 2017 via instagram
Walikota Surabaya di Festival Rujak Uleg 2017 via instagram/@focusmoehi

Sebenarnya, gelaran festival kuliner khas Surabaya ini menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Beberapa mahasiswa pertukaran pelajar di Surabaya juga telah terdaftar sebagai peserta. Pada tahun 2017, beberapa wisatawan mancanegara juga datang dan turut menguleg rujak pada cobek raksasa.

Dampak yang terjadi karena ledakan bom beruntun yang menggempur Surabaya, berimbas ke banyak aspek. Selain gagalnya Festival Rujak Uleg 2018, beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat telah mengeluarkan travel advice bagi warga negaranya yang berada di Indonesia. Next

ramadan

Ini Destinasi Keren India Pilihan Kadek Arini, Travel Blogger Indonesia

Diduga Hipotermia, Pendaki Tunawicara Meninggal Usai Dievakuasi Dari Gunung Slamet